5 Cara Mudah Meningkatkan Harga Jual Rumah, Anti Rugi!

Cara paling efektif untuk menaikkan harga jual rumah adalah memperbarui cat dinding. Ya, cara ini bisa memberi tampilan rumah terkesan baru tanpa menghabiskan biaya yang besar.

Nilai jual rumah bisa semakin menurun jika kamu memiliki cat dinding yang tampak usang dan sudah mengelupas. Mengecat ulang dinding mampu menambah daya tarik pembeli untuk membayar rumahmu meskipun dengan harga yang lebih tinggi sekalipun.

Ketika kamu mengecat dinding, jangan asal pilih warna, ya. Sebab, jika kamu salah pilih warna, rumahmu bisa terkesan sempit dan terlihat norak. Apabila kamu tidak ingin mengambil risiko kamu bisa pilih warna netral yang cerah seperti putih, krem, warna pastel, atau abu-abu muda.                                                   

Fasad rumah biasanya menjadi hal pertama untuk bisa menarik pembeli. Bagian ini ibarat kemasan saat menghidangkan makanan. Jika kemasan terlihat buruk dan tidak elok dilihat maka seseorang bisa saja tidak selera untuk mengambilnya. Nah, hal ini juga berlaku pada rumah lho!                                                                            

Tak perlu khawatir akan biaya yang besar, kamu bisa mempercantik tampilan luar rumah dengan anggaran yang lebih minim. Misalnya, membersihkan rumput liar, membuat taman mini, mengecet ulang fasad rumah, atau mengganti jendela dan pintu dengan tampilan yang lebih elegan.

Udara dengan kualitas yang buruk dan sirkulasi yang tidak lancar bisa membuat calon pembeli rumahmu mengundurkan diri. Sebab, udara yang buruk bisa memicu munculnya bakteri, kuman, dan penyakit berbahaya bagi penghuninya.

Alasan utama memperbaiki kualitas udara ialah karena hal ini mudah diketahui oleh calon pembeli tanpa bisa disembunyikan. Udara dengan kualitas yang buruk bisa dirasakan dan langsung dilihat dengan cara ruang yang terasa lembab, penumpukan debu, dan saat bernapas terasa berat.

Untuk mengatasi kualitas udara yang kotor, kamu bisa mengatasinya dengan bebarapa cara. Misalnya, membersihkan debu, membuat ruangan lebih segar dengan meletakkan tanaman, memaksimalkan sinar matahari, memasang ventilasi udara, dan sebaginya.

Setiap pemilik rumah pastinya menginginkan tagihan biaya listrik yang lebih rendah setiap bulannya. Untuk itu, membuat rumah menjadi hemat energi bisa meningkatkan harga jual rumah. Sebab, biaya listrik yang murah bisa menjadi pertimbangan calon pembeli untuk investasi jangka panjang mereka.

Untuk membuat rumah lebih hemat energi kamu bisa memulainya dari mengganti seluruh lampu pijar dengan lampu LED. Dilansir Thelightbulb, lampu LED lebih unggul dari segi biaya listrik. Dalam penggunaan delapan jam, lampu pijar biasanya membutuhkan 60 watt, sedangkan lampu LED hanya butuh 10 watt saja.

Usahakan juga agar saat siang hari pencahayaan di dalam rumah sudah terasa terang hanya dengan bantuan sinar matahari. Untuk opsi terakhir, kamu bisa memasang panel surya di atap rumah agar calon pembelimu langsung mengetahui bahwa rumahmu memiliki keunggulan fitur hemat energi.

Seberapa luas ukuran rumah biasanya menjadi tolok ukur utama untuk menentukan harga jualnya. Jika rumahmu kini berukuran kecil, kamu tetap bisa meningkatkan nilai jualnya dengan menerapkan beberapa cara sederhana agar menciptakan kesan luas pada ruangan. Dilansir Mymove, bagi kamu yang belum mengetahui caranya, berikut lima trik jitu untuk mengatasi ruangan berukuran sempit.

• Memasang cermin di beberapa area ruangan
• Maksimalkan pencahayaan alami
• Memilih furnitur multifungsi dengan tampilan ringan
• Gunakan skema warna netral yang terang
• Jaga ruang agar terlihat lebih rapi dan tidak berantakan

Adakalanya setiap orang berada di fase ingin menjual rumahnya dengan berbagai alasan. Jika kamu kini berada di fase tersebut, upayakan dulu untuk menigkatkan nilai jual rumah agar bisa mendapatkan untung secara maksimal. Nah, untuk mewujudkan itu, lima tips di atas bisa kamu terapkan. Semoga membantumu, ya!