5 Cara Orang Kaya Meningkatkan Aset Keuangannya, Makin Cuan!

Benang merah pada orang-orang yang sukses secara finansial ialah growth mindset. Mereka percaya bahwa segala sesuatu bisa dicapai dengan usaha yang sepadan. Pola pikir ini juga membantu mereka percaya bahwa selalu ada kesempatan emas, proyek yang besar, dan hal gemilang lain yang menanti mereka di masa depan.

Selain itu, mereka juga punya satu kesamaan lainnya, yakni kemampuan berpikir kreatif. Ini memungkinkan mereka mencari jalan keluar efektif dari segala permasalahan dan menemukan cara berbeda untuk menghasilkan uang.

Kesuksesan finansial tidak datang begitu saja. Untuk menjemputnya, kamu perlu melakukan serangkaian upaya. Salah satunya ialah fokus pada pengembangan diri. Mereka aktif belajar hal-hal baru, menerapkan kebiasaan kecil yang positif, serta memiliki kedisiplinan diri yang tinggi.

Ibarat komputer, pengembangan diri adalah software atau perangkat lunak yang bantu memastikan bahwa kamu dapat berfungsi dengan baik. Semakin baik performa kerja, semakin banyak juga nominal yang dapat dihasilkan setiap waktunya. Untuk itu, aspek ini tak boleh luput dari perhatian saat hendak menggapai kesuksesan finansial.

Kemampuan networking juga merupakan modal utama yang dimiliki orang kaya dalam menambah pundi-pundi cuan mereka. Bukan tanpa alasan, networking dapat membuka banyak pintu peluang. Tak jarang bisnis besar dimulai dari pertemuan kasual di meja makan.

Selain itu, networking memungkinkan mereka menggali banyak insight baru untuk memperluas sudut pandang. Insight ini juga bukan tak mungkin bantu mereka dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan. Dengan demikian, pengetahuan mereka semakin kaya dan komprehensif.

Di samping mengerem pengeluaran, mendapat surplus keuangan bisa dilakukan dengan menambah sumber pemasukan. Dengan kata lain, kamu tak hanya mengandalkan satu pekerjaan saja. 

Ada dua jenis pendapatan yang bisa kamu maksimalkan. Pertama, pendapatan aktif atau active income. Ini dilakukan dengan menambah pekerjaan. Sebagai contoh, memiliki pekerjaan sampingan atau mengembangkan sebuah bisnis.

Kedua, pendapatan pasif atau passive income. Ini diperoleh dengan mengalokasikan dan menginvestasikan uang ke berbagai instrumen. Mulai dari reksadana dan deposito yang punya risiko paling rendah, hingga saham yang risikonya lebih besar.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, berinvestasi memungkinkan uang bekerja untuk kamu. Sebab, uang yang kamu taruh di instrumen investasi akan tumbuh sehingga menghasilkan keuntungan. 

Namun, kamu perlu memerhatikan prinsip dalam berinvestasi, yakni high risk high return. Ini berarti, keuntungan berbanding lurus dengan risiko. Karenanya, pastikan kamu memilih instrumen investasi berdasarkan profil risikomu. 

Kesuksesan finansial bukanlah hal yang mustahil untuk digapai, kok. Kamu bisa mencapainya dengan strategi yang tepat. Untuk itu, cobalah terapkan cara di atas sebagaimana yang dilakukan orang kaya dalam meningkatkan aset finansial mereka.