5 Cara untuk Tetap Teguh dan Gak Terhasut Saat Diadu Domba, Fokus!

21 Feb 2024, 12:26 WIB

ilustrasi seseorang sedang menghasut (pexels.com/cottonbro studio)

Sering kali kita dihadapkan pada situasi saat orang mencoba untuk adu domba kita dengan orang lain. Ini bisa terjadi di mana pun, seperti di tempat kerja, dalam hubungan pribadi, atau bahkan di lingkungan sosial.

Tidak jarang, kamu mungkin juga akan mudah terpancing dan merasa kesal karena perkataan orang lain yang sebenarnya belum tentu benar dan hanya berniat mengadu domba. Nah, agar hal ini tidak terjadi, ada lima cara yang bisa kamu terapkan untuk tetap teguh dan tidak terhasut saat diadu domba.

1. Kamu perlu mengembangkan keterampilan komunikasi yang kuat

ilustrasi seseorang memberikan penjelasan (pexels.com/fauxels)

Salah satu cara terbaik untuk melawan adu domba adalah dengan mengembangkan keterampilan komunikasi yang kuat. Termasuk di dalamnya adalah mendengarkan dengan penuh perhatian, mengekspresikan diri dengan jelas dan tegas, dan memahami kebutuhan dan perspektif orang lain.

Dengan mengasah dan punya keterampilan komunikasi yang kuat, kamu bisa menghindari jebakan konflik yang tidak perlu. Sehingga kamu lebih bisa menanggapi situasi semacam ini dengan bijaksana.

2. Harus bisa mengendalikan emosi

ilustrasi gen z menulis (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Saat diadu domba, tentu akan mudah bagi emosimu untuk terpancing dan menguasai dirimu. Namun sebenarnya, kamu wajib untuk tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi situasi tersebut.

Ini bisa dilakukan dengan mengambil napas dalam-dalam, berusaha mengelola emosi secara efektif, dan mengambil langkah-langkah konstruktif untuk menyelesaikan masalah. Dengan menjaga emosi tetap terkendali, kamu bisa menghindari reaksi impulsif yang hanya memperburuk situasi.

3. Terus menjalin hubungan yang kuat dengan orang lain

Default Image IDN

Salah satu cara terbaik agar kamu tidak mudah diadu domba adalah dengan menjalin hubungan yang kuat dengan orang lain di sekitarmu. Kamu perlu membangun kepercayaan, saling menghormati, dan menunjukkan dukungan yang tulus kepada siapa pun.

Saat punya hubungan yang kuat dengan orang lain, kamu jadi lebih bisa menahan usaha pengaduan domba. Sebab kamu bisa mengandalkan dukungan orang-orang di sekitarmu dalam menghadapi konflik atau kesulitan.

4. Mencari informasi secara mandiri

ilustrasi berpikir (pexels.com/Ivan Samkov)

Biasanya, orang yang mencoba untuk mengadu domba dirimu akan memberikan informasi yang tendensius atau tidak lengkap. Itulah kenapa kamu perlu berusaha untuk mencari informasi secara mandiri sebelum membuat keputusan atau mengambil tindakan.

Ini bisa dilakukan dengan cara melakukan riset sendiri, mengumpulkan data yang relevan, dan memverifikasi kebenaran informasi yang diberikan oleh pihak lain. Saat punya pemahaman yang jelas tentang situasi tersebut, kamu akan bisa menghindari jebakan manipulatif yang mungkin diatur untukmu.

5. Tetap fokus pada tujuan dan nilai dirimu sendiri

ilustrasi seseorang membaca (pexels.com/Min An)

Jangan lupa, dalam menghadapi upaya pengaduan domba, kamu wajib untuk tetap fokus pada tujuan dan nilai-nilai pribadimu sendiri. Termasuk di antaranya adalah mempertimbangkan dampak dari tindakan atau keputusan yang akan kamu buat, serta memastikan bahwa itu sejalan dengan prinsip-prinsip yang kamu anut.

Saat kamu tetap fokus pada tujuan dan nilai-nilai pribadimu, maka kamu bisa menghindari terjebak dalam drama yang tidak produktif. Kamu juga akan tetap teguh dalam mengambil langkah-langkah yang sesuai dengan kepentinganmu sendiri.

Menghadapi situasi di mana kamu diadu domba oleh orang lain bisa menjadi pengalaman yang melelahkan. Tapi yakinlah, selalu ada cara bagimu untuk mengatasi upaya pengaduan domba dengan bijaksana dan menghindari jebakan konflik yang tidak perlu. Dengan demikian, kamu tetap bisa mempertahankan integritas dan kesejahteraan dirimu sendiri. Setuju?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.