Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Ciri Kelelahan yang Sering Dirimu Alami Tapi Gak Sadar

ilustrasi seorang kelelahan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seringkali kita menghadapi begitu banyaknya tugas-tugas tanggung jawab, misalnya di dalam pekerjaan. Atasan memberikan kita deadline untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikannya kepada kita. Akibatnya, memaksakan diri kita untuk bekerja lembur over time karena untuk mengejar deadline penyelesaian tugas. Oleh sebab itu, muncul yang namanya burnout yang ada pada diri kita.

Menurut kamus American Psychological Association yang dikutip dari website Cleveland Clinicburnout adalah kelelahan secara fisik, emosional, atau mental yang disertai dengan penurunan motivasi, kinerja, dan munculnya sikap negatif terhadap diri sendiri maupun orang lain.

Kamu-kamu yang seringkali mengalami kelelahan apakah tidak mencari tahu mengapa bisa demikian? Coba deh simak baik-baik artikel ini, ya! ciri-ciri kelelahan itu seperti apa? Siapa tahu dengan kalian baca artikel ini bisa mengetahui betapa seriusnya dampak dari kelelahan ini jika dirimu terus biarkan!

1. Mudah ketakutan

ilustrasi seorang ketakutan (pexels.com/Karolina Kaboompic)

Ciri yang pertama jika kamu-kamu ini mengalami kelelahan, yaitu mudah ketakutan. Misalnya, takut telat menyelesaikan tugas pekerjaan lalu dapat sanksi dari atasan.Takut gagal dalam pekerjaan.

Takut tidak bisa memiliki masa depan yang lebih baik. Takut mengambil keputusan. Takut tidak bisa melewati ujian hidup. Itulah beberapa yang disebutkan tadi bisa terjadi pada dirimu, lho!  

2. Lari meninggalkan tanggung jawab

ilustrasi seorang lari (pexels.com/Blue Bird)

Ketika dirimu mengalami kelelahan bisa juga dirimu lari dari tanggungjawab. Seperti dirimu tidak mau menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan atasan dengan baik. Bahkan dirimu memilih menyerahkan tugas-tugas kepada teman atau orang lain dan mundur secara teratur.

Tidak mempedulikan penting atau tidaknya lagi pencapaian dari tugas-tugasmu.Tidak menemukan solusi atau jalan keluar. Memilih untuk menyerah pada keadaan. Apakah kamu mau menjadi pecundang? Jawablah pada dirimu sendiri!

3. Tidak berpikir jernih perencanaan buruk dan mengambil keputusan yang salah

ilustrasi seorang berkeputusan yang salah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seringkali dirimu tanpa menyadari dampak dari burnout ini. Menyebabkan, dirimu tidak bisa berpikir dengan jernih. Apa saja yang direncanakan tidak berjalan baik karena perencanaan buruk.

Selalu yang dirimu ambil keputusan tidak pernah benar. Alhasil salah mengambil keputusan, kemudian penyesalan yang datang pada dirimu. Hal ini dikarenakan titik fokus pada dirimu tidak tepat serta kurangnya konsentrasi dalam cara kamu berpikir.

4. Merasa yang selama ini dikerjakan adalah sia-sia

ilustrasi seseorang patah semangat (pexels.com/Alex Green)

Merasa seperti dunia sudah mau berakhir apa saja yang dikerjakan tidak membuahkan hasil. Muncul rasa ingin menyudahi semangat untuk bangkit. Begitu hebatnya keputusasaan yang kamu rasakan. Merasa yang sudah kamu lakukan dan perjuangkan tiada artinya lagi menjadi sia-sia. Muncul pertanyaan dalam dirimu harus bagaimana lagi? 

Lagi-lagi memang burnout yang membuat dirimu merasakan hal yang demikian ini. Mau kah dirimu bertahan dalam kondisi ini? Tentu tidak!

5. Merasa sendirian

ilustrasi seorang menyendiri (pexels.com/Luis Fernandes)

Siapa yang suka menyendiri? Pasti semua orang pernah bahkan kalian yang membaca artikel ini pun pernah merasakannya, bukan? Hampa terasa hidup ini menjadi murung tidak mau melakukan apa-apa lagi. Merasa tidak ada yang mendukungmu dan peduli terhadapmu.

Tentu ini salah sekali jika dirimu terus biarkan kelelahan ada pada hidupmu. Sungguh miris sekali dampak dari lima ciri-ciri kelelahan sering tidak sadar ini lalu bagaimana solusinya untuk mengatasinya?

Jawabannya adalah istirahat yang cukup jangan terlena dengan kegiatanmu yang begitu padat menghabiskan tenaga bahkan pikiranmu. Ingat dirimu bukan robot yang selalu bisa kuat mengerjakan ini dan itu sekaligus. Harus disiplin mengambil waktu untuk istirahat yang cukup. Lebih baik hindari dirimu dari kelelahan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wandi Lay
EditorWandi Lay
Follow Us