5 Dampak Semu Menyimpan Masalah Sendiri, Yakin Bisa?

- Memendam masalah dapat memberikan dorongan ego sementara, namun menumpuknya emosi negatif akan merugikan diri sendiri.
- Mempertahankan diam dan memendam masalah untuk menghindari konflik hanya bertahan dalam jangka pendek, bisa merenggangkan hubungan dengan orang lain.
- Fokus pada tugas-tugas sebagai pengalihan perhatian tidak akan bertahan lama, masalah yang dipendam akan mengganggu pikiran dan menghambat produktivitas dalam jangka panjang.
Kamu punya masalah yang terbilang besar. Kamu ingin bercerita kepada orang lain, tetapi kamu merasa malu, tidak nyaman atau takut dengan resiko tertentu. Akhirnya, kamu pun memilih untuk menyimpan masalah sendiri.
Apakah kamu pernah atau mungkin sering bersikap demikian? Meski wajar, terlalu sering memendam masalah sendiri bukanlah perkara yang baik. Mungkin kamu merasakan dampak positif dari tindakan itu, tetapi dampak positif tersebut hanya bersifat sementara dan semu.
1.Merasa lebih kuat dan mandiri

Ketika kamu menyimpan masalahmu sendiri, kamu mungkin merasa lebih kuat dan mandiri. Sebab, kamu merasa mampu mengatasi segala tantangan tanpa perlu bantuan dari orang lain. Kamu berpikir bahwa kamu cukup baik kok dalam mengatasinya.
Perasaan ini dapat memberikan dorongan ego sementara. Kalau kamu bersikap seperti ini terus-terusan, bukan kekuatan diri yang kamu peroleh, tetapi perasaan tertekan dan berbagai emosi negatif yang menumpuk. Gak ada salahnya kok meminta bantuan orang lain saat kamu butuh. Kamu bisa bercerita kepada orang yang kamu percaya.
2.Menghindari konflik yang mungkin terjadi

Pernah gak kamu berpikir bahwa dengan tidak berbagi masalah, kamu dapat menghindari konflik? Mungkin diam dan memendam masalah sendiri adalah cara yang tepat untuk menghindari perdebatan dengan orang lain. Dengan memendamnya sendiri, kamu jadi tidak berekspektasi apa pun terhadap orang lain.
Ada benarnya memang. Namun, jika hal ini dilakukan terus menerus, tindakan ini dapat merugikan dirimu sendiri. Hubunganmu dengan orang lain pun akan menjadi renggang. Perasaan nyaman karena menghindari konflik hanya bertahan dalam jangka pendek.
3.Fokus pada tugas-tugas di depan mata

Tugas-tugas bisa menjadi pengalihan perhatian kita dari masalah. Ketika kamu memendam masalah, kamu mungkin lebih fokus pada tugas-tugas yang ada di depanmu. Kamu berusaha mengalihkan perhatianmu dengan bekerja lebih keras. Hasilnya? Pekerjaanmu mungkin jadi cepat tuntas.
Namun, fokus yang dipaksakan ini tidak akan bertahan lama. Sekeras apa pun kamu berusaha mengalihkan perhatian, masalah yang terus dipendam akan mengganggu pikiranmu. Hal ini lantas bisa menghambat produktivitasmu dalam jangka panjang.
4.Merenungkan dan menemukan solusi sendiri

Saat kamu merenungkan masalahmu sendiri, kamu mungkin menemukan solusi yang kreatif. Kamu punya waktu untuk menganalisis situasi dari berbagai sudut pandang tanpa gangguan orang lain. Kamu mempertimbangkannya secara mandiri. Hal tersebut memang dapat melatih kemandirian dan kemampuan mengambil keputusan.
Namun, solusi yang ditemukan sendiri bisa saja belum optimal. Maka, penting untuk meminta saran maupun masukan dari orang yang ahli atau berpengalaman. Kamu tetap bisa mengambil keputusan secara mandiri, tetapi kamu menjadikan saran dari orang lain sebagai bahan pertimbangan.
5.Menghargai dan mengapresiasi diri sendiri

Setelah berhasil melewati suatu masalah tanpa bantuan orang lain, kamu mungkin merasa lebih menghargai dirimu sendiri. Kamu mengapresiasi pencapaianmu. Kamu memahami bahwa proses dalam melalui semua itu sendirian tidak mudah, sehingga kamu lebih mengakui usahamu. Kamu juga jadi merasa lebih bangga terhadap diri sendiri dan punya rasa percaya diri yang tinggi.
Namun, kamu harus ingat bahwa support system itu dibutuhkan. Tidak ada manusia yang benar-benar berdiri sendiri. Menghargai diri sendiri dan menghargai orang lain adalah dua hal yang saling melengkapi.
Meskipun ada sejumlah dampak yang mungkin dianggap positif ketika kamu menyimpan masalah sendiri, tetapi dampak negatifnya jauh lebih besar dan berkelanjutan. Menyimpan masalah dalam jangka panjang bisa menyebabkan stres, depresi, kecemasan, serta masalah kesehatan fisik lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat atau profesional saat kamu menghadapi situasi yang sulit.