5 DIY Membuat Terrarium Sendiri di Rumah, Cocok buat Pemula

1. Moss atau lumut
2. Kerikil atau batu kecil
3. Arang aktif
4. Tanah
5. Tanaman kecil seperti sukulen, kaktus, atau tanaman kecil lainnya
6. Wadah transparan seperti akuarium bulat atau kotak, toples kaca, atau mason jar
7. Dekorasi tambahan seperti batu warna-warni, miniatur, atau aksesoris kecil lainnya
8. Sendok dan garpu kecil
9. Pinset
10. Sumpit

1. Pilihlah tanaman yang mudah perawatannya.
2. Pilihlah tanaman mungil yang tidak dapat tumbuh menjulang tinggi.
3. Pilihlah tanaman berbatang lunak dan mempunyai daun yang berukuran relatif kecil.
4. Pilihlah tanaman yang pertumbuhannya lambat.
5. Pilihlah tanaman yang tumbuh secara melingkar, merambat, ataupun menjalar.
6. Pilihlah tanaman yang tahan terhadap kelembapan tinggi atau kondisi yang kering.

1. Pilih wadah transparan sesuai selera, lalu cuci dan keringkan wadah kaca yang akan digunakan.
2. Buat lapisan dasar terarium dengan urutan sebagai berikut, yaitu kerikil, arang aktif, dan tanah.
3. Buat lubang kecil di tanah untuk menanam tanaman. Tanamlah tanaman dengan hati-hati dengan menggunakan bantuan sendok, sumpit, atau pinset. Aturlah tanaman dengan menempatkan tanaman yang lebih besar di belakang dan tanaman yang kecil di depan.
4. Tambahkan lumut di atas tanah jika diperlukan untuk membantu menjaga kelembapan tanah.
5. Tambahkan dekorasi seperti batu atau pasir warna-warni hingga aksesoris kecil untuk mempercantik tampilan terarium.
6. Siram terrarium dengan menggunakan sprayer.
7. Bersihkan bagian luar dan dalam terarium dari sisa semprotan air dan sisa-sisa media tanam yang menempel dengan menggunakan tisu.

1. Jika ingin membuat terarium terbuka, pilihlah wadah kaca yang lebar. Sedangkan jika ingin membuat terarium tertutup, pastikan memilih toples dengan penutup yang rapat.
2. Gunakan tanah sesuai dengan jenis tanaman.
3. Jangan menanam terlalu banyak tanaman dan terlalu penuh dalam menghias terrarium agar tanaman tetap memilki ruang untuk tumbuh.

1. Jika kamu membuat terarium terbuka, maka siram secukupnya setiap 1-2 minggu sekali dan pastikan tanah tidak terlalu basah.
2. Jika kamu membuat terarium tertutup, jangan terlalu sering dalam menyiram tanaman. Cukup sirami terarium ketika tanah mulai terlihat kering.
3. Letakkan terrarium di tempat yang tidak terpapar cahaya secara langsung.
4. Pangkas daun yang layu atau mati untuk menjaga kesehatan tanaman dan estetika terrarium.

Membuat terrarium merupakan salah satu aktivitas kreatif yang bisa dilakukan di rumah. Dengan membuat terarium, kamu ibarat menciptakan ekosistem kecil yang menyegarkan sudut-sudut rumah. Dengan panduan membuat terarium dalam artikel ini, kamu tidak perlu ragu untuk mulai mencoba membuat terrarium sendiri di rumah. Selamat menciptakan dan menghias hutan mini kamu sendiri!