5 Doa Islam untuk Membantumu Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Berdoa adalah salah satu hal penting dalam Islam. Hal ini disebabkan Allah senang ketika kita meminta dan memohon sesuatu kepada-Nya. Malahan, Dia marah kalau kita enggan berdoa sebab tidak mau berdoa merupakan suatu bentuk kesombongan kepada-Nya.
Itu sebabnya kita sangat dianjurkan memohon dan memanjatkan doa tentang apa pun kepada Allah. Di antara banyaknya doa yang ada, kamu perlu banget menghafal lima doa berikut karena dapat membantumu menjadi muslim yang lebih baik lagi. Langsung saja kita simak penjelasannya, yuk!
1. Doa berlindung dari akhlak, amal, dan hawa nafsu yang jelek

Sering kali, kita secara tidak sadar berperilaku buruk terhadap orang lain. Misalnya, ketika melihat teman sukses, tiba-tiba kita merasa tidak suka atau di saat kita meraih kesuksesan tersebut, malah muncul perasaan meremehkan dan merasa lebih hebat daripada orang lain.
Perilaku seperti itu sejatinya termasuk akhlak yang mungkar. Akhlak tersebut bisa muncul lantaran mengikuti hawa nafsu. Perlu kamu ketahui, sangat berbahaya jika kita mengikuti hawa nafsu karena dapat membawa kita kepada kelalaian dan bahkan dosa besar.
Itu sebabnya kita perlu memohon kepada Allah supaya Ia menjauhkan kita dari akhlak ataupun hawa nafsu yang jelek. Untuk doanya, Rasulullah SAW mengucapkan,
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الأَخْلاَقِ وَالأَعْمَالِ وَالأَهْوَاءِ
Allahumma inni a’udzu bika min munkarotil akhlaaqi wal a’maali wal ahwaa
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari akhlak, amal, dan hawa nafsu yang mungkar.” (HR. Tirmidzi no. 3591, sahih).
2. Doa dijauhkan dari rasa malas

Buat yang hobinya rebahan, mulai dari sekarang hentikan, ya! Soalnya, seperti perkataan Imam Shadiq, mageran dan bermalas-malasan dapat menghalangi kita dalam meraih "manfaat dunia dan akhirat", lho.
Bahkan, Imam Ali menambahkan bahwa rasa malas yang berlebihan mampu menghancurkan kehidupan seseorang sampai-sampai dapat menuntunnya ke ketidaktaatan pada Allah SWT.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjauhkan diri dari sifat malas. Anas bin Malik RA berkata, Rasulullah SAW biasa membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
Allahumma inni a’udzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a’udzu bika min ‘adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian.” (HR. Bukhari no. 6367 dan Muslim no. 2706)
Bukan hanya dari sifat kasal (malas, atau lebih tepatnya kurang motivasi, dalam berbuat kebaikan padahal mampu melakukannya) saja, lewat doa tersebut, kita juga meminta agar Allah melindungi kita dari sifat-sifat jelek lainnya, yakni
- 'ajz (tidak mampu berbuat kebaikan);
- al jubn (rasa takut);
- al harom (kejelekan di masa tua, seperti pikiran kacau maupun kecerdasan yang makin berkurang); dan
- bukhl (kikir).
3. Doa meminta keteguhan hati dan iman

Iman setiap manusia sejatinya bisa naik-turun. Di satu hari, rasanya kita begitu taat beribadah, tapi di hari yang lain, sekadar bangkit untuk salat saja terasa malas.
Kita berbeda dengan para nabi yang imannya cenderung naik setiap saatnya. Maka dari itu, kita harus selalu memohon kepada Allah, Sang Pemilik dan Pembolak-balik Hati, agar senantiasa meneguhkan iman dan hati kita dalam ketaatan.
Ada 2 macam doa yang bisa kita amalkan. Yang pertama adalah
يَا مُقَلِّبَ القُلُوْبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِيْنِكَ
Yaa muqollibal quluub tsabbit qolbii 'ala diinik
Artinya: "Wahai Zat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu." (HR. Tirmidzi, no. 3522 dan Ahmad, 6:315)
Catatan: Berdasarkan laman Rumaysho, Tirmidzi menghasankan hadis dari doa di atas. Al-Hafizh Abu Thahir juga mengatakan kalau hadis tersebut hasan. Sementara itu, Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilaly dalam Bahjah An-Nazhirin, 2:512 menyatakan bahwa hadis tersebut sahih jika melihat penguat-penguatnya.
Untuk doa kedua berasal dari ‘Abdullah bin ‘Amru bin Al ‘Ash yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW membaca doa,
اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ
Allahumma mushorrifal quluub shorrif quluubanaa ‘ala tho’atik
Artinya: "Ya Allah, Zat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu." (HR. Muslim no. 2654).
4. Doa memohon agar diberi kesabaran

Bersabar tidak hanya melulu ketika kita sedang marah. Nyatanya, sabar ada banyak jenisnya, mulai dari bersabar ketika tertimpa musibah, sabar dalam menerima takdir dan ketetapan Allah, sabar dalam beribadah kepada Allah SWT, dan lainnya.
Mungkin, terdengar sepele, tapi sabar merupakan salah satu amalan dengan ganjaran yang sangat besar, lho! Sebab, tidak semua orang sanggup melakukannya.
Dalam Surah Az-Zumar ayat 10, Allah berfirman,
قُلْ يَٰعِبَادِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا۟ فِى هَٰذِهِ ٱلدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ ٱللَّهِ وَٰسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّٰبِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ
Artinya: "Katakanlah: 'Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu'. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS. Az-Zumar, [39]:10)
Di samping itu, dari laman Rumaysho, As Sudi mengatakan bahwa orang yang bersabar akan mendapat balasan berupa surga.
Dari situ, kita bisa melihat keutamaan dari bersabar itu sendiri. Maka dari itu, kamu bisa mengamalkan doa ini untuk memohon kepada Allah SWT agar diberi kesabaran:
رَبَّنَآ أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ
Rabbanaa afrig 'alainaa shobraw wa tawaffanaa muslimiin
Artinya: "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu)." (QS. Al-A'raf, [7]:126).
5. Doa memohon kebersihan dan kesucian jiwa

Jiwa yang suci tentu membantu kita untuk lebih mudah taat dan beribadah kepada Allah SWT. Mengutip Rumaysho, Zaid bin Arqam RA berkata bahwa Rasulullah SAW mengucapkan doa berikut:
اللَّهُمَّ آتِ نَفْسِي تَقْوَاهَا ، وَزَكِّها أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا ، أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلاَهَا
Allohumma aati nafsii taqwaahaa, wa zakkihaa anta khoiru man zakkahaa, anta waliyyuhaa qa mawlaahaa
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah ketakwaan pada jiwaku dan sucikanlah, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik Zat yang menyucikan jiwa, Engkaulah yang menjaganya serta melindunginya." (HR. Muslim, no. 2722).
Itulah sejumlah doa Islam yang bisa kamu hafal dan amalkan untuk membantumu menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Semoga Allah menjadikan kita sebagai hamba yang senantiasa berdoa kepada-Nya, ya! Aamiin ya rabbal 'alamiin.