Guru selalu identik dengan sekolah atau institusi pendidikan lainnya. Ini karena selama di sekolah, kita menemukan guru yang mengajari kita dari mulai pertama kali belajar membaca, dan berhitung hingga membimbing kita mendapatkan gelar setinggi-tingginya.
Tapi yang namanya belajar tidak akan berhenti setelah kamu lulus sekolah. Begitu pun dengan guru, karena selain di sekolah kamu akan menemukan lima guru terbaik ini dalam hidupmu. Siapa mereka?
Bisa dibilang, kegagalan adalah guru pertama yang kita temui dalam hidup. Dan percaya atau tidak, kamu akan lebih sering bertemu dengan kegagalan setelah lulus sekolah. Mulai dari gagal masuk universitas impian atau gagal mendapatkan sebuah pekerjaan. Sakit, pahit, kecewa bahkan membuat kita merasa putus asa.
Tapi justru dari kegagalan itu kamu belajar untuk lebih rendah hati, belajar arti sebuah perjuangan, kerja keras, hingga belajar untuk tidak menyerah dengan keadaan yang ada.
Kita tidak akan sadar betapa pentingnya seseorang, sampai kita kehilangan mereka. Selama hidup, kita akan bertemu dengan banyak orang. Ada yang hanya datang selewat, tapi ada juga yang menetap dalam waktu lama sebelum akhirnya hilang.
Kehilangan orang terdekat memang menyakitkan, tapi dibalik duka itu kamu belajar caranya menghargai keberadaan mereka. Penghargaan itu bisa diwujudkan dalam banyak bentuk, misalnya memberikan perhatian lebih atau selalu berbuat baik dan selalu mengucapkan terima kasih atas apa yang mereka lakukan untukmu.
Manusia pasti pernah melakukan sebuah kesalahan. Yang membedakan adalah bagaimana kita menghadapinya. Terlepas dari seberapa besar kesalahan, ada banyak hikmah yang bisa kamu petik. Salah satunya adalah kamu juga belajar tentang betapa pentingnya sebuah maaf dan memaafkan. Meminta maaf pada orang lain sekaligus memaafkan diri sendiri atas kesalahan yang pernah kamu lakukan dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi di masa depan.
Tidak semua orang suka perubahan, bagi mereka perubahan atas sesuatu merupakan bencana yang harus dihindari. Alasannya, karena dengan adanya perubahan kamu terpaksa harus keluar dari zona nyaman.
Menyebalkan memang, karena kamu harus mulai beradaptasi dengan sesuatu yang baru entah itu lingkungan, kebiasaan atau orang-orang baru. Tapi sadar atau tidak, perubahan mendidik kamu jadi seseorang yang berbeda. Lewat perubahan, kamu belajar jadi orang yang berani. Lewat perubahan juga kamu mendapat banyak ilmu sampai teman-teman baru.
Setelah belajar manfaat dibalik sebuah kehilangan, step selanjutnya adalah tentang melepaskan. Sama seperti kehilangan, melepaskan seseorang atau sesuatu yang berharga juga bukan hal yang mudah.
Bahkan tidak jarang kita sampai harus menghabiskan waktu berbulan-bulan hanya untuk melepaskan seseorang. Sakit memang tapi dari sanalah kamu belajar bagaimana caranya untuk ikhlas. Karena hanya dengan ikhlas-lah kamu bisa melepaskan semuanya termasuk orang-orang yang kamu cintai.
Itu lima bukti kalau kita pun sebenarnya bisa belajar banyak dari hal-hal di sekitar kita. Kalau sudah tahu, sekarang jangan menganggap kalau hidupmu sudah cukup ilmu yaa.