5 Hal Buruk yang Timbul saat Kamu Tidak Bijak Bermain Media Sosial

Dalam media sosial kita dapat melihat banyak hal. Melihat kesuksesan, pencapaian, dan segala kelebihan yang dimiliki orang lain. Banyak yang menjadikan hal itu sebagai motivasi, tetapi banyak juga yang merasa insecure atau minder kepada dirinya sendiri. 

Hal tersebut membuat kita kurang bersyukur terhadap apa yang kita miliki. Padahal, kita perlu tahu bahwa hal-hal yang dibagikan di media sosial belum tentu benar sesuai keadaan aslinya. Setiap orang juga memiliki kekurangan, tetapi kita tidak mengetahuinya. Oleh karena itu, kita tidak boleh iri kepada orang lain dan menyalahkan diri sendiri. 

Apakah kalian termasuk orang yang kecanduan bermain media sosial? Contohnya kalian merasa ada yang kurang jika belum memberitahukan setiap kegiatan kalian di media sosial. Seperti memposting foto, curhat, dan lain sebagainya.

Sebenarnya tidak ada yang salah ketika kalian ingin memposting kegiatan yang kalian lakukan di media sosial. Namun, jangan sampai kalian tidak dapat menikmati momen tersebut karena sibuk mengabadikan foto dan video untuk dibagikan. Ingat, tidak setiap hal harus kalian bagikan dalam media sosial. Tidak ada ruginya kok untuk menikmati suatu kegiatan atau moment tanpa kalian posting ke media sosial.

Bermain media sosial secara tidak bijak juga menimbulkan perilaku konsumtif dan boros. Dalam media sosial, kita dapat dengan mudah menemukan berbagai barang menarik yang diperjual belikan. Seperti tas, baju, sepatu, dan sebagainya. Jika tidak memiliki kendali yang baik, kita akan mudah tergiur untuk membeli barang tersebut.

Padahal, kita tidak sadar apakah memang membutuhkan barang tersebut atau tidak. Jangan sampai kita membeli barang sesuka hati sesuai keinginan, tanpa memikirkan manfaat dari barang tersebut. Apalagi kalau kita hanya membeli suatu barang untuk mengikuti tren yang ada. Duh, tentunya sangat boros.

Bermain media sosial yang tidak bijak dapat menimbulkan konflik dalam hidup kita. Terkadang, media sosial malah menjadi wadah kebencian dan kritik terhadap sesorang. Dalam media sosial, kita memang bebas mengekspresikan perasaan kita. Namun, tentunya harus memperhatikan batasan yang ada.

Kita tidak boleh mengomentari dan mengkritik seseorang dengan sembarangan. Banyak orang yang tidak bisa mengendalikan emosinya sehingga sosial media menjadi tempat untuk memulai sebuah pertengkaran. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu berpikir sebelum menulis dan memposting sesuatu dalam sosial media.

Media sosial juga memiliki sisi gelapnya sendiri. Banyak orang yang menyalahgunakan sosial media dengan melakukan perbuatan yang tidak baik. Contohnya melakukan penipuan dan menyebarkan berita hoax.

Orang yang tidak berhati-hati dalam menggunakan media sosial pasti mudah termakan tipuan dan berita hoax itu. Sebaliknya, orang yang bijak menggunakan media sosial pasti selalu menyaring segala informasi dan menelusuri kebenarannya. Oleh karena itu, mereka tidak mudah terkena penipuan atau berita hoax yang tidak jelas.

Sosial media dapat menimbulkan dampak baik ataupun buruk, tergantung bagaimana cara kita menggunakannya. Senantiasa berhati-hati dan mengendalikan diri dengan baik saat bermain media sosial membuat kita terhindar dari dampak buruknya. Pastikan kita selalu mendapatkan hal-hal positif ketika bermain media sosial.