Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal Gak Penting yang Membuat Hidupmu Jadi Rumit 

ilustrasi merobek kertas (pexels.com/Karolina Grabowska)

Hidup ini sudah cukup rumit dengan segala tantangan dan kewajiban yang harus dihadapi. Namun, terkadang, kita juga membuat hidup menjadi lebih rumit dari seharusnya dengan fokus pada hal-hal yang sebenarnya gak penting.

Mungkin juga, kamu pernah terjebak dalam rutinitas dan kebiasaan yang gak ada gunanya, yang akhirnya hanya menambah bebanmu. Artikel ini akan menggali lima hal gak penting yang seringkali membuat hidup jadi rumit. Simak, ya!

1. Terlalu banyak rencana yang tidak terealisasi

ilustrasi catatan rencana (unsplash.com/Jo Szczepanska)

Seringkali, seseorang terlalu ambisius dalam merencanakan berbagai proyek atau aktivitas, tapi akhirnya banyak dari rencana itu tidak pernah terealisasi. Hal ini bisa membuat hidup jadi rumit karena ia merasa tertekan oleh semua target yang belum tercapai. Selain itu, terlalu banyak rencana juga dapat menghambat produktivitasnya karena ia menjadi terpecah belah antara berbagai hal yang ingin kamu lakukan.

Untukmu yang pernah mengalaminya, segera prioritaskan rencana-rencanamu. Fokus pada beberapa rencana yang paling penting dan realistis. Ingatlah bahwa tidak semua rencana harus segera terealisasi. Menetapkan prioritas akan membantumu merasa lebih tenang dan mencapai lebih banyak hal.

2. Terlalu banyak perhatian pada komentar orang lain

ilustrasi menutup telinga (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Memikirkan apa yang orang lain pikirkan bisa membuatmu merasa tertekan dan cemas tentang tindakan dan keputusanmu. Membiarkan komentar dan pendapat orang lain memengaruhi dirimu terlalu banyak hanya akan membuat hidupmu menjadi lebih rumit.

Ingatlah bahwa pendapat orang lain tidak selalu mencerminkan siapa kamu sebenarnya. Cobalah untuk mefokuskan perhatian pada apa yang kamu nilai dan percayai sebagai benar. Jika saran atau kritik konstruktif datang, pertimbangkan dengan bijak, tetapi jangan biarkan dirimu terlalu dipengaruhi oleh pandangan orang lain.

3. Menghabiskan banyak waktu pada aplikasi dan media sosial

ilustrasi instagram (pexels.com/cottonbro studio)

Kehadiran teknologi telah memberimu bisa mengakses tak terbatas ke berbagai aplikasi dan media sosial. Namun, terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk menggulir berita di media sosial atau bermain game di ponselmu bisa membuat hidupmu menjadi rumit. Kamu bisa merasa tertekan oleh tuntutan untuk terus terhubung secara online atau terlibat dalam aktivitas digital yang gak ada akhirnya.

Jadi, buat batasan untuk penggunaan media sosial dan aplikasi. Tentukan waktu khusus untuk berinteraksi online dan pastikan juga ada waktu untuk menikmati momen tanpa gangguan teknologi. Ini akan membantu kamu merasa lebih fokus dan hadir dalam kehidupan nyata.

4. Memberi komitmen sosial yang berlebihan

ilustrasi membantu (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kamu mungkin adalah seseorang yang suka membantu dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial. Namun, memberi komitmen sosial yang berlebihan bisa membuat hidupmu menjadi sangat sibuk. Misalnya saja, menghadiri acara atau pertemuan yang sebenarnya tidak begitu kamu nikmati, tetapi kamu merasa terikat untuk hadir. Terlalu banyak komitmen sosial dapat menguras energi dan waktu, meninggalkan sedikit waktu untuk dirimu sendiri atau keluargamu.

Pelajari untuk mengatakan "tidak" dengan bijak. Prioritaskan acara atau kegiatan sosial yang benar-benar kamu nikmati atau yang memiliki makna bagimu. Ini akan memberimu lebih banyak waktu untuk dirimu sendiri dan orang-orang yang kamu cintai.

5. Menyimpan perasaan negatif dan dendam

ilustrasi marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terakhir, salah satu hal yang paling membebani adalah menyimpan perasaan negatif dan dendam. Menyimpan dendam terhadap seseorang atau merasa marah terus-menerus hanya akan membuat hidupmu penuh dengan emosi negatif. Ini juga dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mentalmu.

Cobalah untuk memaafkan dan melepaskan perasaan negatif. Ini tidak berarti kamu harus melupakan atau mengesampingkan perasaanmu, tetapi mengijinkan dirimu untuk melepaskan beban hidup yang tidak perlu. Ini akan memberimu kedamaian batin dan membuat hidupmu lebih ringan.

Hidup itu penuh dengan cukup tantangan alami tanpa harus menambahkan beban lebih dengan hal-hal yang kurang penting. Jadi, sekarang saatnya untuk mulai berpikir kritis tentang apa yang benar-benar penting dalam hidupmu dan melepaskan hal-hal yang hanya membuat hidupmu rumit. Dengan menyederhanakan hidupmu, kamu akan memiliki lebih banyak waktu dan energi untuk mengejar hal-hal yang benar-benar kamu cintai dan pedulikan. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
KAZH s
EditorKAZH s
Follow Us