5 Hal Harus Dilakukan jika Pasanganmu Seorang Hybrid Worker

Dengan semakin populernya sistem kerja hybrid, banyak pasangan yang harus menyesuaikan diri dengan gaya hidup yang baru ini. Apa kamu juga termasuk? Sebenarnya, sistem hybrid work menawarkan banyak keuntungan seperti berkurangnya waktu perjalanan dan fleksibilitas, tapi juga membawa tantangan baru, terutama dalam hubungan.
Pasalnya, ketika pasanganmu harus mengatur waktu kerja di rumah dan di kantor, kamu harus bisa memahami kebutuhannya sembari menjaga keharmonisan dalam hubungan. Bagaimana caranya? Simak lima poin berikut. Dengan beberapa penyesuaian dan sikap pengertian, kamu bisa membantu pasanganmu menjalani rutinitas baru ini tanpa mengorbankan kebahagiaan kalian.
1. Menghargai waktu dan pekerjaannya

Saat pasanganmu bekerja dari rumah, hal yang paling penting adalah menghargai waktu dan pekerjaannya. Meski dia berada di rumah, bukan berarti dia selalu bisa diganggu atau diminta bantuan kapan saja. Dalam sistem hybrid work, pasanganmu tetap punya tugas dan deadline yang harus dia lakukan, sehingga kamu harus memberi dia ruang yang cukup untuk bekerja dengan fokus.
Jika perlu, buatlah kesepakatan bersama soal waktu kerjanya. Jika dia butuh waktu dari pagi hingga siang untuk bekerja tanpa gangguan, cobalah menghargai jadwal tersebut. Beri dia ruang yang tenang untuk bekerja dan jangan mengganggunya kecuali jika benar-benar diperlukan.
2. Komunikasi yang tetap terjalin dengan teratur dan terbuka

Ingat, salah satu kunci untuk menjalani hubungan yang sukses dalam situasi hybrid work adalah komunikasi yang tetap terjalin dengan terbuka dan teratur. Kamu perlu memahami apa yang dibutuhkan pasangan saat bekerja dari rumah. Jangan ragu untuk mendiskusikan perasaannya, apakah ada hal-hal yang bisa membantunya merasa lebih nyaman, dan apa ekspektasinya darimu.
Selain itu, komunikasi juga penting dalam hal merencanakan waktu bersama. Saat pasanganmu bekerja dari rumah, mungkin akan ada pergeseran dalam jadwal dan kebiasaan sehari-hari. Pastikan untuk membahas kapan kalian bisa menghabiskan waktu berkualitas bersama, kapan waktu yang baik untuk istirahat, dan bagaimana kalian bisa tetap saling support di tengah rutinitas kerja.
3. Bikin waktu berkualitas di luar jam kerja

Saat pasanganmu bekerja dari rumah, batas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi akan jadi kabur. Ini bisa bikin dia terus memikirkan pekerjaan meskipun jam kerja sudah berakhir. Nah, solusinya, kamu perlu membantu menciptakan momen berkualitas di luar jam kerja, di mana kalian berdua bisa benar-benar melepaskan diri dari rutinitas pekerjaan.
Gak ada ruginya merencanakan aktivitas yang menyenangkan setelah jam kerja selesai, seperti berjalan-jalan, menonton film, atau masak bareng. Ini akan membantu si dia melepaskan stres dan kembali fokus pada hubungan kalian. Dengan menciptakan waktu berkualitas, kamu akan memperkuat ikatan dengan si dia, sembari membantunya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Win-win solution, kan?
4. Memberikan support yang kuat

Bekerja dalam sistem hybrid bisa jadi cukup challenging, terutama karena adanya transisi antara bekerja di rumah dan di kantor. Pasanganmu mungkin akan kewalahan dengan perubahan ritme kerja, atau merasa kesepian saat harus bekerja sendiri dari rumah. Nah, disinilah peranmu sebagai pasangan sangat penting untuk memberikan support padanya.
Pastikan kamu selalu ada untuk mendengarkan keluh kesah atau masalah yang dia hadapi. Terkadang, dia mungkin hanya butuh seseorang untuk mendengarkan, tanpa perlu memberi solusi apapun. Selain itu, jangan lupa berikan juga dorongan positif ketika dia merasa ragu atau kehilangan motivasi.
5. Menjaga fleksibilitas dan kesabaran

Saat mendukung pasangan yang menjalani hybrid work kamu wajib menjaga fleksibilitas dan kesabaran. Pasalnya, gaya kerja yang fleksibel ini bisa menyebabkan perubahan jadwal yang tiba-tiba, seperti pertemuan virtual yang mendadak atau perubahan jadwal ke kantor. Ini mungkin akan mempengaruhi rencana yang sudah kalian buat sebelumnya, tapi kamu harus tetap fleksibel dan memahami situasi tersebut.
Jika ada perubahan mendadak yang mengganggu rencana bersama, usahakan untuk gak marah atau kecewa. Alih-alih, bersikaplah pengertian dan bicarakan kembali cara untuk menjadwalkan ulang rencana kalian di lain waktu. Ini demi menjaga keharmonisan dalam hubungan.
Hybrid work memang membawa fleksibilitas dalam dunia kerja, tapi juga menuntut penyesuaian dalam hubungan asmara. Jika pasanganmu menjalani sistem kerja hybrid, kamu harus memahami kebutuhan pasanganmu dan bekerja sama dalam mengatasi tantangan-tantangan ini. Sehingga, hubungan kalian bisa tetap kuat ditengah perubahan gaya hidup yang ada. Setuju?