Saran untuk memiliki pikiran yang optimis, penuh percaya diri, dan sejenis itu pasti sering kamu dengar kan? Memang, manfaat dari memiliki pikiran yang optimis itu banyak banget. Selain kamu yang merasakannya, orang sekitarmu pun bisa tertular perasaan optimis yang kamu punya.
Lalu sebenarnya, bagaimana sih kita bisa menjadi orang yang positif di tengah segala tekanan hidup yang cukup berat? Apakah hal itu bisa kita wujudkan? Kepoin nih tips sederhananya berikut ini.
Untuk selalu memiliki pikiran yang positif, tentu faktor eksternal juga memberikan pengaruh yang cukup besar. Makanya, lingkungan pertemanan, tempat bekerja, dan lainnya yang ada di sekitar kita perlu kita seleksi dengan baik. Keberadaan toxic people dalam lingkungan kita, bisa menjadi penyebab kita memiliki pikiran yang selalu pesimis. Duh, gak pengen kan?
Rasa optimis tentu datang dari pikiran kita sendiri. Jika ingin memiliki pikiran yang optimis, kunci utamanya adalah menyadari sepenuh hati bahwa pikiran kita berada dibawah kendali kita. Sehingga apapun yang terjadi di sekitar kita, tidak akan mempengaruhi bagaimana cara kita bersikap dan berpikir.
Selain itu, pola hidup yang sehat juga akan memberikan dampak bagi kesehatan kita dalam berpikir. Mengkonsumsi makanan sehat, berolahraga, istirahat yang cukup tentunya akan memberikan kita energi yang baik dalam menjalani hari. Sehingga, pikiran kita juga akan selalu dipenuhi rasa optimis bahwa hari ini akan berjalan dengan baik.
Apapun yang masuk ke dalam otakmu, baik melalui indera pendengaran, penglihatan, dan lainnya juga memberikan kontribusi pada bagaimana kamu bersikap. Semua tindakanmu dan pola pikirmu terbentuk dari input apa yang masuk melalui berbagai hal yang kamu serap. Nah, media sosial dan segala yang kamu lihat melalui gadgetmu, pasti berpengaruh banget nih dalam membentuk pola pikirmu. Iya kan?
Makanya, usahakan untuk mengikuti akun-akun positif di semua media sosialmu.
Belajar baru juga bisa menjadikan kita orang yang selalu optimis. Pasalnya, kita tidak akan menjadi orang yang hanya diam di tempat dan melakukan segala hal yang begitu-begitu saja setiap harinya. Ketika kita selalu melakukan hal baru, kita tidak mudah terjebak dengan perasaan gagal yang membuat kita merasa pesimis.
Jika kamu orang yang moody dan gampang berubah suasana hatinya, kamu mulai perlu untuk belajar lebih mengendalikan mood mu lho. Karena, mood yang tidak pada tempatnya dan tidak bisa kamu kendalikan hanya akan merusak harimu. Parahnya, rasa optimis yang sudah kamu tanamkan sejak bangun pagi, bisa buyar hanya karena mood yang rusak lho. Inilah pentingnya kemampuan mengendalikan mood agar selalu pada suasana hati yang bahagia.
Cukup mudah kan kedengarannya. Memang dalam praktiknya, mempertahankan sisi optimisme dalam diri agak sulit untuk dilakukan. Tapi bukan berarti mustahil lho, gengs. Yang penting, praktikkan setiap hari dan jangan menyerah. Suatu hari nanti, kamu akan kaget begitu menyadari perubahan dalam hidupmu karena sikap optimisme yang kamu miliki.