5 Hal Sepele yang Sebaiknya Gak Diributkan, Nambah Beban Pikiran!

Saat ada teman membeli barang baru atau rekan kerja naik jabatan, sedangkan kamu masih sibuk dengan rutinitas yang membosankan, sebaiknya jangan terlalu dipikirkan. Apalagi sampai membuatmu stres karena merasa tidak beruntung.

Ingat, kalau semua pencapaian itu ada waktunya dan diperoleh melalui proses tertentu.  Kamu bukannya tidak bisa mendapatkan apa yang diimpikan selama ini, tapi memang masih belum waktunya.

Selama kamu masih punya pekerjaan, sehat, bisa makan setiap hari, dan masih mampu membayar utang, berarti hidupmu termasuk baik-baik saja. Daripada iri dengan pencapaian di kehidupan orang lain, cobalah untuk belajar mensyukuri hal yang kamu punya saat ini.

Setiap orang punya cara masing-masing untuk menghilangkan rasa penat dengan rutinitas. Salah satunya adalah dengan melakukan berbagai macam hobi hingga mendukung idola favoritnya, dari atlet, aktor, penyanyi hingga karakter fiksi.

Kalau kamu melihat hobi maupun idola teman yang menurutmu aneh, jangan memaksanya untuk menyukai hal yang menurutmu normal. Biarkan dia melakukan hal yang disukainya, selama itu bukan sesuatu yang menyimpang dan tidak merugikan orang lain.

Berhenti membuang waktu melakukan hal yang bisa membuatmu dibenci orang sekitar. Cobalah untuk bersikap lebih bijak dengan berkata baik supaya tidak ada yang tersinggung dengan ucapanmu.

Akses media sosial yang semakin terbuka untuk semua kalangan menyebabkan banyak orang lebih ekspresif mengutarakan opini mereka. Tentu tidak semua opini ini disampaikan dengan bijak dan sopan. Terkadang ada juga yang bersifat provokatif dan menyinggung.

Daripada repot-repot berkomentar lalu ribut dengan akun anonim karena perbedaan pendapat, lebih baik kalau menurutmu itu tidak baik, cukup tekan laporkan dan blokir. Biarkan mereka dengan opininya.

Tugas kamu cukup dengan menyaring konten yang menurutmu negatif dan fokus mengikuti akun-akun di media sosial yang punya dampak positif.

Pilihan orang lain, entah itu tentang pekerjaan, keuangan, pernikahan hingga anak, itu semua mereka jalani setelah memilih keputusan yang paling tepat. Kamu tidak perlu repot memikirkan apa yang akan terjadi pada mereka nantinya.

Tidak perlu pusing dengan masa depan orang lain padahal mereka sedang menikmati hidupnya dengan baik. Kalaupun ada orang di sekitar yang tidak sesuai dengan standar yang kamu percaya, jangan langsung menghujat.

Selama itu bukan tindakan kriminal, cobalah untuk tetap menghargai perbedaan yang ada dalam diri mereka supaya bisa tetap hidup rukun dan berdampingan. 

Saat ada rekan yang masih lajang, sebaiknya jangan memaksanya untuk kencan bersama kenalanmu, kecuali dia sendiri yang meminta. Begitu pun saat ada teman yang baru bercerai. Tidak perlu menyibukkan diri untuk cepat mencari pasangan baru bagi dia.

Berikan dulu ruang untuk move on, supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama.  Kalau mereka minta bantuan, baru kamu bertindak membantu sesuai kemampuan. Bantu supaya kondisi mereka kembali stabil dan siap untuk menjalin hubungan baru.

Cobalah untuk tidak terlalu memikirkan masalah orang lain dan fokus saja memperbaiki diri. Selain mengurangi beban pikiran, hal tersebut tentunya bisa membuat hidupmu berubah ke arah yang lebih baik.