Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Harus Kamu Lakukan saat Berada di Titik Terendah 

ilustrasi berada di titik terendah(pexels.com/rebcenter moscow)

Ketika hidup membawa kamu ke titik terendah, rasanya seperti tidak ada harapan lagi. Segala sesuatu tampak gelap dan kamu mungkin merasa sendirian dan terjebak dalam situasi yang tidak mungkin untuk diperbaiki. Tetapi ingatlah, meskipun seolah tidak ada jalan keluar, masih ada harapan. Kehidupan penuh dengan liku-liku dan bahkan pada saat-saat yang paling sulit, ada cara untuk bangkit kembali.

Ketika berada di titik terendah, penting untuk menemukan kekuatan dalam diri sendiri dan mencari cara untuk bergerak maju. Meski mungkin tampak sulit untuk dilakukan, tetapi langkah kecil dapat membuat perbedaan besar untuk bangkit dari titik terendahmu.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lima hal yang harus kamu lakukan saat berada di titik terendah untuk membantumu menemukan harapan dan jalan keluar.

1. Akui perasaanmu

ilustrasi mengakui perasaanmu (pexels.com/Nathan Cowley)

Langkah pertama yang harus kamu ambil adalah mengakui perasaanmu. Sangat penting untuk jujur dengan diri sendiri tentang apa yang kamu rasakan. Mungkin kamu merasa sedih, marah, kecewa, atau bahkan putus asa. Tidak apa-apa untuk merasa demikian. Mengakui perasaanmu adalah langkah pertama menuju penyembuhan. Ini bukan tanda kelemahan, melainkan keberanian untuk menghadapi kenyataan.

Setelah kamu mengakui perasaanmu, cobalah untuk tidak menghakimi diri sendiri. Biarkan dirimu merasakan emosi tersebut tanpa tekanan untuk segera mengubahnya. Kadang-kadang, hanya dengan menyadari dan menerima perasaanmu, kamu sudah mulai proses pemulihan.

Menulis jurnal tentang perasaanmu bisa sangat membantu untuk mengeluarkan apa yang ada di dalam pikiranmu.

2. Cari dukungan dari orang terdekat

ilustrasi cari dukungan orang terdekat (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Mencari dukungan dari orang-orang terdekat bisa menjadi langkah penting saat kamu berada di titik terendah. Jangan ragu untuk berbagi beban atau apa yang tengah kamu raskan dengan teman atau keluarga yang paling kamu percayai. Mereka bisa memberikan perspektif baru, menawarkan saran, atau sekadar menjadi pendengar yang baik. Kadang-kadang, hanya dengan berbicara tentang masalahmu, kamu bisa merasa lebih lega.

Jika kamu merasa tidak nyaman berbicara dengan orang yang kamu kenal, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional. Konselor atau terapis dapat memberikan panduan dan dukungan tanpa prasangka. Tenaga profesional seperti konselor dan terapis memang terlatih untuk membantu orang dalam situasi sulit serta bisa menawarkan strategi yang efektif untuk mengatasi perasaan negatif yang tengah kamu rasakan.

3. Fokus pada kesehatan mental dan fisik

ilustrasi berada di titik terendah (pexels.com/cottonbro studio)

Menjaga kesehatan mental dan fisik adalah langkah penting lainnya saat kamu berada di titik terendah. Mulailah dengan hal-hal kecil seperti tidur yang cukup, makan makanan yang sehat, dan berolahraga secara teratur. Tubuh yang sehat dapat membantu meningkatkan suasana hati dan memberikan energi untuk menghadapi tantangan.

Meditasi dan teknik relaksasi juga bisa sangat membantu. Cobalah untuk meluangkan waktu setiap hari untuk bermeditasi, melakukan yoga, atau bahkan sekadar berjalan-jalan di alam. Aktivitas-aktivitas ini dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta memberikan rasa damai dan kesejahteraan.

4. Tetapkan tujuan kecil yang realistis

ilustrasi membuat tujuan kecil (pexels.com/Breakingpic)

Ketika kamu berada di titik terendah, menetapkan tujuan kecil yang realistis bisa membantu memberikan arah dan tujuan. Mulailah dengan hal-hal sederhana yang bisa kamu capai setiap hari. Misalnya, bangun dari tempat tidur, makan sarapan yang sehat, atau berjalan-jalan di luar rumah. Tujuan-tujuan kecil ini mungkin tampak tidak signifikan, tetapi mereka bisa memberikan rasa pencapaian dan membantumu bergerak maju.

Setelah kamu merasa lebih baik dengan mencapai tujuan-tujuan kecil, kamu bisa mulai menetapkan tujuan yang lebih besar. Tuliskan rencana langkah demi langkah untuk mencapai tujuan tersebut. Memecah tujuan besar menjadi tujuan-tujuan yang lebih kecil bisa membuatnya terasa lebih mudah untuk kamu capai. Selain itu, jangan lupa untuk memberi penghargaan pada diri sendiri setiap kali kamu mencapai tujuan.

5. Temukan kembali hal-hal yang membuatmu bahagia

ilustrasi menemukan hal yang membuat bahagia (pexels.com/Matheus Bertelli)

Saat berada di titik terendah, kamu mungkin merasa bahwa tidak ada lagi hal yang bisa membuatmu bahagia. Namun, penting untuk mencoba menemukan kembali hal-hal yang pernah memberikan kebahagiaan. Ingatlah aktivitas atau hobi yang dulu kamu nikmati dan cobalah untuk melakukannya lagi. Hal-hal sederhana seperti mendengarkan musik, membaca buku, atau berkebun bisa membawa perasaan positif dan membantu mengalihkan pikiran dari masalah.

Selain itu, cobalah untuk mencari hal-hal baru yang bisa kamu nikmati. Ini bisa berupa mencoba hobi baru, belajar keterampilan baru, atau bahkan melakukan kegiatan sukarela. Melibatkan diri dalam aktivitas yang menyenangkan dan bermakna bisa membantu mengisi waktu dan memberikan rasa tujuan.

Menemukan kembali kebahagiaan mungkin membutuhkan waktu dan usaha, tetapi itu adalah langkah penting dalam proses pemulihan. Jangan menyerah jika pada awalnya kamu merasa kesulitan. Terus mencoba dan biarkan dirimu menikmati hal-hal kecil dalam hidup.

Berada di titik terendah dalam hidup adalah pengalaman yang sangat sulit, tetapi bukan berarti kamu tidak bisa bangkit kembali. Selalu ingat bahwa kamu tidak sendirian dan masih ada banyak sekali orang yang peduli dan siap membantu. Tetaplah berharap dan percaya bahwa dengan usaha dan dukungan, kamu bisa menemukan jalan keluar dan kembali menikmati hidup.

Hidup ini penuh dengan kemungkinan dan setiap langkah kecil yang kamu ambil akan membawamu lebih dekat ke masa depan yang lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Nur Fitriani
EditorAnnisa Nur Fitriani
Follow Us