Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Harus Kamu Siapkan untuk Menyambut Ramadan

Ilustrasi Ramadan (IDN Times/Sukma Shakti)

Hanya tinggal dengan hitungan hari, bulan Ramadan akan segera datang. Bulan penuh keberkahan yang tentu saja selalu ditunggu dan dinantikan seantero umat muslim di seluruh dunia. Dan dibalik segala keistimewaan yang dibawa bulan Ramadan untuk kita, tentu persiapan kita tak boleh main-main untuk menyambut tamu agung ini. Bukan sekadar sirup dan stok makanan untuk sahur dan buka puasa, namun ada bayak hal penting lainnya yang kerap kali luput dari perhatian kita padahal sama-sama atau bahkan lebih penting untuk disiapkan. Apa sajakah itu? Mari simak!.

1. Niat dan hati yang bersih

thenation.com

Saat Ramadan sebentar lagi tiba, hal terpenting yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan hati dan dirimu. Pastikan niat dan tujuanmu untuk beribadah di Ramadan kali ini benar-benar ikhlas, karena segala sesuatu berasal dari niat. Pastikan juga kamu selalu menyambung tali silaturahmi dengan sanak keluarga dan teman-teman, mintalah permohonan maaf dari mereka atas segala kesalahan yang mungkin kamu lakukan setahun belakangan, agar ibadah yang kamu jalani menjadi khusuk dan diberkahi.

Untuk sanak keluarga dan teman-teman yang jauh tentu tak mungkin jika kamu harus menyambung tali silaturahmi dengan mendatangi rumah mereka satu persatu. Dan di zaman yang sudah canggih ini kamu bisa memanfaatkan gawai pintarmu untuk berkomunikasi bersama mereka, maka pastikan jaringan internetmu lancar dan stabil supaya mengobrol dan bersilaturahmi lebih asik dan tak terganggu.

2. Target

dawn.com

Karena Ramadan adalah waktu spesial yang hanya akan terjadi selama 30 hari saja selama satu tahun, maka usahakan pencapaianmu maksimal di bulan Ramadan. Buatlah target ibadah selama satubulan dan pastikan kamu berusaha memenuhinya selama di bulan Ramadan nanti. Dengan memiliki target, kamu punya acuan untuk mengejar waktu ibadah, sehingga keberkahan bulan Ramadan akan maksimal kamu dapatkan. 

Dan setelah bulan Ramadan berlalu, pembiasaan mengenai target ibadah ini harus kamu bawa selama setahun kedepan hingga kamu insyaallah bertemu dengan Ramadan selanjutnya.

3. Jangan lupa selesaikan utang puasa tahun lalu

dentonrc.com

Kadang kita terlupa dengan salah satu kewajiban ini, akibat rutinitas yang padat sepanjang tahun atau terus menunda-nunda hingga akhirnya terlupa. Pastikan utang puasamu tahun lalu telah lunas kamu bayar, dan sebaiknya jangan menunda-nunda untuk membayar utang puasa, karena menunda membayar hutang puasa tanpa uzur dan alasan yang syar'i termasuk dosa. Jadi kamu harusnya merasa gelisah ketika memiliki utang puasa yang belum juga lunas, karena bagaimanapun itu kewajiban yang jika tidak dilaksanakan akan berakibat dosa.

4. Menyiapkan ilmu dan pengetahuan

patch.com

Supaya pencapaian mu maksimal, kamu juga harus mau belajar dan mencari tahu ilmu-ilmu Islam untuk bekalmu menghadap Ramadan. Bagaimana tata cara ibadah yang benar, ilmu fiqih, malam lailatul qadar, semua didapat melalui ilmu. Barang siapa yang menginginkan dunia maka hendaklah dengan ilmu, barang siapa yang menginginkan akhirat, maka hendaklah dengan ilmu, barang siapa yang menginginkan keduanya, maka hendaklah dengan ilmu.

5. Siapkan juga keperluan finansialmu

Ilustrasi berbuka puasa (Pixabay/Ahmad Ardity)

Tak bisa dipungkiri, walaupun selama Ramadan kita notabene mengurangi waktu makan dan minum, namun jumlah konsumsi makanan dan minuman kita malah cenderung meningkat, dan biasanya lain daripada hari-hari biasa, makanan yang dihidangkan di rumah pada bulan Ramadan cenderung lebih mewah dan enak-enak.

Belum lagi kegiatan buka bersama dan sebagainya, ini tentu memerlukan persiapan finansial yang matang dan sebaiknya disiapkan dari sekarang. Namun ingat tetaplah berpikir jernih ketika berbelanja di bulan Ramadan, karena biasanya banyak sekali pedagang musiman selama bulan Ramadan, dan perut yang lapar dan haus membuat kita selalu ingin mencoba banyak makanan dan minuman yang bahkan sebenarnya tak akan mampu kita habiskan. Jadi, tetap bijak ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us