5 Hal yang Paling Ditakuti saat Mendapat Penolakan dalam Hidup

Dalam menjalani hidup, kita pasti akan menghadapi masalah penolakan. Mulai dari penolakan tentang cinta, pekerjaan, atau suatu perspektif. Bahkan memungkinkan bagi setiap orang tak diterima dalam suatu lingkungan.
Meski penolakan adalah hal yang wajar terjadi, namun banyak orang yang enggan menerima kenyataan itu. Perasaan takut ditolak masih mendominasi dalam diri setiap orang. Hal tersebut salah satunya dipengaruhi oleh sifat dasar manusia yang ingin selalu diterima. Berikut beberapa hal paling ditakuti saat mendapat penolakan.
1. Takut dilabeli stigma yang buruk

Sejatinya, yang membuat penolakan terlihat menakutkan bersumber dari pikiran kita sendiri. Saat mendapat penolakan, kita cenderung merasa bahwa orang lain memandang kita dengan rendah. Ketika penolakan itu terjadi, kita takut dilabeli hal negatif dari orang lain.
Padahal, pandangan orang lain mengenai kita tentu hal yang berada di luar kendali. Artinya, tak perlu kita cemaskan dengan berlebihan. Ubah rasa takut itu dengan cara belajar menerima penolakan.
2. Takut membuka diri dengan lingkungan

Tak bisa dimungkiri bahwa penolakan yang dialami dalam hidup berpengaruh terhadap mental seseorang. Jika kita tak siap menerimanya, akan muncul beragam ketakutan dalam diri. Salah satunya merasa takut membuka diri dengan lingkungan.
Hal demikian bisa disebabkan lantaran kita malu pasca mendapat penolakan atau merasa minder. Sebetulnya, perasaan demikian pun valid. Namun, jangan sampai pikiran dan perasaan negatif itu membatasi kita untuk lebih berkembang, ya.
3. Takut untuk mencoba lagi

Bukan perkara yang mudah untuk berlapang dada atas penolakan yang dialami. Terkadang, hal itu bisa memicu trauma dalam diri. Imbasnya, seseorang takut untuk mencoba lagi bahkan menutup diri pada kesempatan lain.
Jika sudah sampai di tahap demikian, kita tentu perlu segera menyelamatkan diri. Jangan sampai ketakutan itu mendominasi. Lawan rasa takut dengan memupuk keyakinan bahwa tanpa mencoba kita tak akan pernah tahu hasilnya. Jika nantinya tetap mengalami penolakan, anggap saja kita masih harus belajar lagi.
4. Takut berpendapat dan berekspresi

Penolakan dalam hidup tentu beragam bentuknya. Bisa juga berupa penolakan terhadap perspektif atau pendapat yang kita miliki. Jika kita tak menyikapinya dengan baik, maka akan muncul ketakutan dalam diri untuk berpendapat dan berekspresi.
Padahal, berbeda pandangan tentu hal yang wajar. Justru dengan perbedaan itu membuat hidup terasa lebih berwarna. Anggaplah pendapat kita tak ditolak, hanya saja belum sampai pada orang yang tepat untuk menerimanya.
5. Takut jika tak kunjung memperoleh penerimaan

Jika kita kerap menjumpai penolakan hampir dalam segala sisi, hal itu tentu akan menciptakan ketakutan. It's okay, tetap tenang, jangan buat value dalam diri kita turun akibat sebuah penolakan. Sebab penolakan sejatinya tak mencerminkan diri kita secara utuh.
Pada dasarnya penolakan adalah hal yang umum terjadi dalam hidup dan akan selalu dialami. Sehingga kita perlu berdamai dengan realita tersebut. Sebab jika kita masih menyangkalnya terus-menerus, kita tak akan memperoleh kedamaian dalam hidup.
Sejatinya, kelima hal di atas adalah bentuk ketakutan yang juga wajar dialami. Kuncinya, perbaiki mindset kita dalam menghadapi penolakan. Bahwa segala ketakutan yang ada di pikiran belum tentu kenyataannya akan demikian. Sebaliknya, jika nantinya ketakutan-ketakutan tersebut benar kita alami, maka jadikan hal itu sebagai tantangan untuk melatih mental dalam diri. Semangat!