5 Hal yang Tak Seharusnya Dicemaskan Saat Kamu Beranjak Dewasa

Sudah bukan lagi rahasia jika setiap orang yang bertemu setelah sekian lama tidak berjumpa akan membahas fisik atau penampilan satu dengan lainnya. Seolah menjadi bahasan atau topik pembuka yang bisa mencairkan suasana.

Membahas soal fisik tentu tidak akan berdampak baik bagi orang lain. Tapi lebih dari sekedar mencemaskan komentar mereka benar atau salah, kita harus tahu lebih dulu siapa kita. Mengenal bagaimana kita dan segenap baik buruknya bentuk fisik kita.

Ya, saat kita memahami itu, kita mengenal diri dengan baik dan kita pun akan percaya diri dengan apapun yang kita miliki.

Di awal perkembangan dewasa awal selepas lulus dari bangku kuliah, tentu mendapat pekerjaan yang baik adalah impian. Yang sesuai minat, gaji besar dan punya jenjang karier yang jelas. Tapi apakah semua orang bisa mendapatkan itu? Tentu tidak.

Saat kamu merasa tidak mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat yang kamu miliki, jangan keburu kecewa. Jangan segera menyalahkan diri bahkan lingkungan. Kamu bahkan sudah melakukan hal yang baik.

Kamu sudah bertahan sekaligus belajar banyak hal. Bahkan kamu punya pengalaman yang beragam dari teman-temanmu. Tidak menutup kemungkinan jika minatmu bisa berjalan beriringan. Kamu adalah yang paling tahu apa yang baik dan buruk dari yang kamu lakukan.

Mereka bukan menjauh, tapi kalian sudah berada di dunia masing-masing. Meski kalian adalah sahabat yang selalu bersama sejak sekolah. Tapi tidak menutup kemungkinan mereka akan mulai membatasi komunikasi saat telah bekerja di tempat yang berbeda bahkan saat mereka sudah memiliki keluarga baru.

Ini bukan salahmu atau salah mereka. Tapi waktu yang mengatur kalian seperti itu. Jangan keburu kecewa karena mereka lama membalas pesanmu atau tidak meng-iyakan ajakan hangoutmu. Kamu pun harus mulai beradaptasi dengan lingkungan baru. Temukan teman baru tanpa meninggalkan dan melupakan teman lama.

Banyak orang yang mulai merasa sangat galau saat teman-teman atau orang seusia mereka sudah bertemu jodoh dan memulai kehidupan barunya. Merek mungkin terkesan mendahuluimu, meninggalkanmu, bahkan tidak membantumu juga.

Tapi tidak begitu. Waktu tidak bisa kita atur sesuai dengan keinginan kita. Semua tentang kesiapan kita. Bisa jadi mereka jauh lebih siap, baik mental, finansial dan segalanya. Dan kamu harus lebih mempersiapkannya.

Jangan keburu kecewa ya, kamu pun akan melalui masa yang sama. Berkenalan, menjalin hubungan dan memulai hidup baru.

Saat masih muda, memiliki ambisi tentang banyak hal seolah sebuah kebanggaan. Mimpi ini itu, pergi kesana kesini, melakukan hal yang ekstrem pun ingin kamu capai. Tapi nyatanya tidak semua mampu kamu lakukan dan bisa kamu gapai. Bahkan beberapa mimpi akan dirasa terlambat kamu raih. Tapi tidak juga.

Coba lihat kembali selama kamu menunggu mimpi itu tercapai, sudah apa saja yang kamu capai? Siapa tahu semua itu membuatmu jauh lebih baik saat ini dan untuk masa depanmu.

Menjadi dewasa memang tidak mudah, ada banyak tantangan yang harus dilalui. Prosesnya bagi setiap orang pun berbeda-beda, jadi jangan samakan dirimu dengan orang lain. Tetaplah teguh pada pendirianmu, kuatlah, dan jangan bandingkan dirimu dengan orang lain.