Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Wajib Masuk No Buy Challenge Kamu di 2025, Makin Hemat! 

ilustrasi no buy challenge (unsplash.com/Arturo Rey)

Semakin hari, kesadaran untuk lebih bijak dalam mengatur keuangan terus meningkat. Salah satu cara yang banyak dicoba adalah dengan mengikuti No Buy Challenge. Tantangan ini bertujuan untuk membatasi pengeluaran yang gak perlu dan fokus hanya pada hal-hal yang benar-benar penting. Dengan cara ini, kamu bisa lebih hemat sekaligus memprioritaskan kebutuhan yang esensial. Di tahun 2025, saat tren ini terus berkembang, penting banget untuk mempersiapkan diri dengan menyusun daftar barang atau kebiasaan apa saja yang wajib "di-pause" selama menjalani tantangan ini.

No Buy Challenge bukan cuma soal menahan diri untuk gak belanja, tapi juga tentang belajar memanfaatkan apa yang sudah kamu miliki. Tantangan ini membantu kamu mengurangi sifat konsumtif yang sering kali gak disadari. Supaya berhasil, kamu perlu menetapkan aturan jelas dan tahu barang atau kebiasaan apa saja yang sebenarnya bisa ditunda pembeliannya. Yuk, cek 5 hal spesifik yang sebaiknya kamu masukkan dalam No Buy Challenge 2025 ini!

1. Minuman manis dalam kemasan

ilustrasi minuman manis dalam kemasan (unsplash.com/Sachin Mittal)

Kebiasaan membeli minuman manis dalam kemasan sering kali gak terasa tapi bisa bikin dompet bocor. Mulai dari teh botolan, soda, hingga kopi kemasan, semuanya menggoda karena praktis dan mudah ditemukan. Coba deh hitung pengeluarannya, terutama kalau kamu beli tiap hari. Dalam sebulan, jumlahnya bisa setara dengan biaya makan beberapa hari!

Selain boros, minuman manis ini juga gak baik buat kesehatan kalau dikonsumsi terlalu sering. Kandungan gula yang tinggi bisa meningkatkan risiko obesitas atau diabetes. Sebagai gantinya, kamu bisa coba membawa botol air minum sendiri atau bikin infused water di rumah. Rasanya tetap segar, lebih sehat, dan pastinya jauh lebih hemat. Dengan begini, kamu bukan cuma menjaga keuangan, tapi juga investasi untuk kesehatan jangka panjang.

2. Skincare atau makeup baru sebelum produk lama habis

ilustrasi skincare (unsplash.com/Poko Skincare)

Siapa yang sering tergoda beli skincare atau makeup baru padahal produk lama masih ada? Ini kebiasaan yang sering kali bikin pengeluaran membengkak tanpa sadar. Tren kecantikan yang terus berkembang bikin banyak orang merasa harus selalu punya produk terbaru. Padahal, kalau kamu cek di rumah, mungkin masih ada beberapa produk yang bahkan belum sempat dipakai.

Di tahun 2025, jadikan ini prioritas dalam No Buy Challenge kamu. Fokus untuk menghabiskan produk yang sudah ada sebelum membeli yang baru. Selain hemat, ini juga membantu kamu lebih menghargai barang yang dimiliki. Kalau ada produk yang gak cocok, coba pikirkan untuk memberikannya kepada teman atau keluarga yang mungkin membutuhkannya. Langkah ini gak cuma ramah di dompet, tapi juga membantu mengurangi limbah produk kecantikan.

3. Pakaian yang gak dibutuhkan

ilustrasi membeli pakaian (unsplash.com/Artem Beliaikin)

Godaan diskon pakaian sering kali bikin kita beli baju yang sebenarnya gak diperlukan. Apalagi dengan kemudahan belanja online, menambah koleksi pakaian rasanya jadi lebih cepat dan mudah. Namun, coba deh pikir ulang, apakah kamu benar-benar butuh baju baru? Atau hanya ingin mengikuti tren sesaat?

Dalam No Buy Challenge 2025, hindari membeli pakaian baru kecuali benar-benar diperlukan, seperti seragam kerja yang sudah usang atau pakaian untuk acara formal tertentu. Sebagai gantinya, manfaatkan pakaian yang sudah ada di lemari dengan memadupadankan gaya. Bahkan, kamu bisa mencoba menyulap pakaian lama menjadi sesuatu yang terlihat baru dengan sedikit sentuhan DIY. Ini gak hanya menghemat uang, tapi juga melatih kreativitas kamu.

4. Langganan yang jarang dipakai

ilustrasi langganan streaming film (unsplash.com/BoliviaInteligente)

Berapa banyak layanan langganan yang sebenarnya gak kamu gunakan secara maksimal? Mulai dari streaming film, aplikasi olahraga, hingga platform belajar online, semua ini terlihat menarik di awal tapi sering kali jarang dimanfaatkan. Kalau diakumulasi, biaya langganan yang gak terpakai ini sebenarnya bisa dialokasikan untuk hal lain yang lebih penting.

Coba luangkan waktu untuk mengevaluasi semua langganan kamu. Hapus atau hentikan yang gak terlalu penting. Kalau memang butuh hiburan, manfaatkan platform gratis atau berbagi akun dengan keluarga. Dengan cara ini, kamu bisa tetap menikmati layanan yang diperlukan tanpa harus mengorbankan keuangan.

5. Gadget atau barang elektronik baru

ilustrasi gadget(unsplash.com/Andrey Matveev)

Godaan untuk terus upgrade gadget atau barang elektronik lain sering kali gak ada habisnya. Padahal, perangkat yang kamu miliki sekarang mungkin masih berfungsi dengan baik. Tren teknologi yang terus berkembang memang menarik, tapi gak semua pembaruan itu benar-benar diperlukan.

Di tahun 2025, cobalah untuk lebih bijak dengan menghindari pembelian gadget baru kecuali memang benar-benar dibutuhkan, seperti untuk pekerjaan atau kebutuhan mendesak lainnya. Fokus untuk merawat dan memaksimalkan perangkat yang sudah kamu miliki. Selain menghemat uang, ini juga membantu mengurangi limbah elektronik yang semakin mengkhawatirkan.

No Buy Challenge 2025 adalah kesempatan emas untuk melatih diri menjadi lebih bijak dalam mengatur keuangan sekaligus memanfaatkan apa yang sudah dimiliki. Dengan memasukkan lima hal di atas dalam tantangan ini, kamu gak cuma bisa menghemat uang, tapi juga mengurangi sifat konsumtif yang sering kali membawa dampak negatif. Jadi, siapkah kamu mencoba tantangan ini? Mulailah dengan langkah kecil, dan lihat bagaimana kebiasaan ini bisa membawa perubahan positif dalam hidupmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fitria Madia
EditorFitria Madia
Follow Us