5 Kalimat yang Akan Mengingatkanmu Betapa Berharganya Hidupmu Itu

Pernahkah kamu mengucapkan terima kasih pada dirimu karena telah terlahir ke dunia ini? Meski hal itu wajar diucapkan kepada ibu yang telah berjuang mengandung hingga melahirkan, kepada ayah yang tak pernah lelah membimbing dan mencari biaya untuk membesarkan kita. Tapi kepada diri kita sendiri, ucapkanlah terima kasih karena telah terlahir ke dunia.

Meski bukan pilihan, tapi menjadi salah satu manusia dengan hati yang besar adalah hal yang patut kamu syukuri. Saat kamu mengucapkannya dengan sadar diri, kamu akan selalu ingat, bahwa kamu terlahir ke dunia ini dengan rasa bangga dan bahagia. Sehingga ini bisa kamu jadikan alasan untuk bangkit jika suatu hari kamu merasa sangat lelah dan ingin menyerah.

Ucapkan terima kasih bukan hanya pada mereka yang mau mendengarkanmu bercerita. Tapi pada dirimu sendiri yang sudah mau mendengarkan mereka berkeluh kesah. Tentu saja, meluangkan dan memberikan hatimu untuk memperhatikan mereka bukanlah hal mudah. Kamu harus meluangkan banyak waktu hingga pikiran demi memahami apa yang mereka alami. 

Ucapkan terima kasih kepada dirimu sendiri, saat kamu selesai mendengarkan orang lain bercerita. Saat itulah kamu melepaskan keegoisan dirimu untuk hanya mau didengar dan memaksa orang lain untuk memahamimu. Kamu juga bisa menjadi orang yang penuh empati dan bersedia mendengarkan mereka. Berterima kasihlah pada dirimu sendiri karena sudah mau mendengarkan mereka.

Saat ada hal yang membuatmu senang hingga bahagia, kamu juga akan menjumpai hal yang membuatmu terluka hingga meluapkan amarah dengan sekuat tenaga. Ya, wajar kamu memiliki perasaan ini. Wajar juga jika kamu ingin marah dan bisa jadi kamu ingin sekali membenci orang lain di hidupmu. Tapi hal itu tidak kamu lakukan.

Dengan banyak pertimbangan, kamu memilih untuk hanya meluapkan amarah, mengatakan semua padanya dan kemudian melupakan rasa sakit hatimu. Hingga kesempatanmu membencinya tak benar-benar kamu gunakan. Kini yang tersisa hanyalah kamu yang bisa memaafkan dan bisa hidup berdampingan tanpa rasa dendam.

Pernahkah kamu mengucapkan terima kasih kepada dirimu sendiri saat telah selesai melakukan suatu pekerjaan? Jika belum, maka biasakanlah sejak dini. Kamu adalah manusia yang penuh ambisi dan tekad untuk menjadi manusia yang sukses. Dengan semua usaha, kamu ingin meraih keberhasilan dan dihargai oleh banyak orang. Tapi hal itu juga yang membuatmu lupa, jika kamu sudah berjuang sangat keras.

Jangan mengharapkan orang lain menghargai usahamu, jika bukan kamu sendiri yang memulainya. Kamu harus menjadi orang pertama yang mengucapkan terima kasih atas kerja keras dalam dirimu. Sebab dari situlah, kamu akan lebih mudah menghargai kerja keras yang dilakukan oleh orang lain.

Dari setiap kerja keras dan pengorbananmu, akan ada banyak yang mungkin membuatmu ingin menyerah. Bisa jadi kamu ingin berhenti dan enggan untuk melanjutkan perjuanganmu selama ini. Meski mimpimu masih sangat jauh untuk dimiliki. Tapi kamu tetap ingin menyerah, karena sudah lelah dan bosan dengan semua yang membuatmu kesulitan.

Ya, saat kamu memilih untuk terus berjuang di tengah kesulitan dan tak menyerah meski kamu bisa. Maka di situlah kamu sudah berusaha menjadi yang terbaik bagi dirimu sendiri. Kamu adalah orang yang menghargai setiap kerja keras hingga usahamu untuk bertahan di tengah kesulitan. Jangan remehkan usahamu sendiri, sekalipun kamu bisa menyerah. Berterima kasihlah karena tidak menyerah dengan mudahnya.