5 Kebiasaan Makan yang Bikin Orang Lain Langsung Ilfeel, Penting Nih!

Makan dengan suara berisik seperti menyeruput atau mengunyah dengan mulut terbuka adalah salah satu kebiasaan paling mengganggu. Suara tersebut bisa terdengar menjijikkan bagi orang lain, apalagi kalau suasana makan sedang tenang atau formal. Hal ini dianggap sebagai bentuk kurangnya kesopanan dan kontrol diri saat makan.

Kalau kamu sering melakukannya, besar kemungkinan orang di sekitarmu merasa risih tapi segan menegur. Kebiasaan ini bisa menciptakan kesan bahwa kamu tidak menghargai momen makan bersama. Padahal, momen makan bukan cuma soal rasa, tapi juga etika dan kenyamanan sosial.

Mengambil makanan dengan tangan tanpa etika, mencolek lauk di piring bersama, atau menggunakan sendok pribadi ke makanan umum adalah kebiasaan yang cukup fatal. Ini bisa dianggap tidak higienis dan egois, apalagi kalau kamu makan di tempat umum atau bersama orang lain. Kebersihan dan tata cara makan sangat diperhatikan dalam interaksi sosial.

Penggunaan alat makan juga penting. Misalnya, jangan sampai kamu memainkan sendok dan garpu seperti mainan atau mengetuk-ngetukkannya ke meja. Perilaku ini selain tidak sopan, juga bisa mengganggu kenyamanan orang lain yang sedang makan atau berbicara.

Makan sambil terus-terusan scroll HP, membalas chat, atau nonton video di volume tinggi bikin kamu terlihat tidak menghargai kehadiran orang lain. Kebiasaan ini menciptakan jarak emosional dan kesan bahwa kamu lebih peduli dengan dunia maya ketimbang orang di hadapanmu. Padahal, momen makan bersama adalah waktu yang pas untuk memperkuat hubungan sosial.

Meski mungkin kamu merasa multitasking, tapi kenyataannya sikap ini sering disalahartikan sebagai bentuk tidak menghargai kebersamaan. Apalagi kalau kamu sampai ketawa sendiri lihat video atau asyik foto makanan terus-menerus. Sedikit interaksi dan fokus saat makan bisa menunjukkan bahwa kamu peduli dan tahu etika.

Makan terlalu cepat bisa bikin kamu tampak rakus dan tidak sabaran, sementara makan terlalu lama bisa bikin orang lain harus menunggu lama untuk menyelesaikan sesi makan bersama. Keduanya bisa menciptakan ketidaknyamanan, terutama kalau ada agenda lain setelah makan. Makan dengan ritme yang normal menunjukkan kendali diri dan empati pada situasi sosial.

Makan dengan tergesa-gesa juga bisa mengganggu sistem pencernaanmu sendiri, sedangkan makan terlalu lambat bisa bikin makanan jadi dingin dan suasana canggung. Cobalah untuk menyesuaikan kecepatan makan dengan orang di sekitarmu supaya suasana tetap enak dan sopan.

Salah satu kebiasaan yang paling bikin orang hilang respect adalah mengomentari makanan dengan nada negatif. Misalnya bilang “kok rasanya aneh ya,” atau “kayaknya gak bersih deh ini,” di depan orang yang menyajikan makanan atau sedang makan bersamamu. Komentar seperti itu bisa menyinggung dan membuat suasana jadi tidak nyaman.

Kalau memang tidak suka atau merasa kurang cocok, lebih baik disampaikan dengan cara yang halus atau cukup diam saja. Ingat, menghargai makanan dan orang yang menyediakannya adalah bagian dari etika. Kamu tidak pernah tahu seberapa besar usaha yang sudah dilakukan untuk menyajikan makanan itu.

Etika saat makan bukan sekadar aturan kaku, tapi bagian penting dari interaksi sosial yang bisa mencerminkan siapa dirimu sebenarnya. Kebiasaan makan yang kurang pantas bisa bikin orang kehilangan respect meskipun kamu punya banyak kelebihan lain. Mulai sekarang, yuk lebih sadar dan perhatikan caramu saat makan bersama. Gak cuma bikin kamu terlihat lebih sopan, tapi juga bikin suasana makan jadi lebih menyenangkan bagi semua.