Motivasi adalah hal penting yang mendorong seseorang untuk mencapai tujuan. Ketika ingin meraih sesuatu, kamu juga tentu memerlukan motivasi, agar bisa lebih bersemangat dan terus konsisten dalam berusaha.
Namun, kamu memerlukan motivasi dari dalam diri agar bisa berhasil. Pasalnya, bergantung terlalu banyak pada motivasi dari luar diri sendiri bisa membawa kerugian bagi dirimu. Inilah lima kerugian, jika kamu selalu mengandalkan motivasi dari luar diri sendiri.
Mengandalkan motivasi dari luar diri sendiri akan membuatmu rentan terhadap perubahan eksternal yang tak terduga datangnya. Ketika sumber motivasi berasal dari luar diri sendiri, seperti pujian, pengakuan, atau dorongan dari orang lain, maka kamu akan mudah kehilangan arah.
Pasalnya, perubahan yang terjadi di lingkungan sekitarmu atau hilangnya dukungan dari luar bisa menghambat semangatmu. Alhasil, kamu kehilangan konsistensi dalam mencapai tujuan.
Bergantung terlalu banyak pada motivasi dari luar diri sendiri juga dapat membuatmu terlalu bergantung pada apresiasi atau dukungan orang lain. Parahnya, ini dapat mengganggu kemandirian dan mempengaruhi rasa percaya diri.
Itulah kenapa kamu tidak seharusnya bergantung pada validasi eksternal untuk mempertahankan semangat. Alangkah lebih baik untuk mulai mencari dan menemukan motivasi dari dalam diri sendiri.
Ketika dukungan eksternal hilang, maka kamu bisa ikut kehilangan semangat. Seperti misalnya, ketika kamu tidak lagi mendapat pujian atau dukungan dari luar, maka motivasi jadi tidak bisa kamu temukan.
Hal ini dapat membuat kamu rentan terhadap kemunduran. Sebab, kamu merasa kehilangan semangat dan sulit untuk tetap konsisten dalam mencapai tujuan.
Ketergantungan pada motivasi dari luar diri sendiri akan bisa mengakibatkan kurangnya ketahanan mental yang dimiliki. Ketika sumber motivasi terhenti atau berubah, kamu sangat mungkin akan merasa kesulitan untuk bangkit kembali.
Ketahanan mental jadi kurang karena kurangnya latihan dalam menghadapi tantangan dan kesulitan yang timbul. Kamu pun jadi mudah menyerah dan merasa tidak sanggup untuk berjuang lebih keras.
Mengandalkan motivasi dari luar juga dapat mengurangi rasa kepemilikan atas tujuan dan kesuksesan. Terlalu bergantung pada dorongan atau pengakuan dari luar dapat membuat kamu kehilangan kontrol atas perjalanan menuju tujuanmu sendiri.
Ketika kamu berhasil pun, kamu akan kekurangan rasa pencapaian dan kepuasan yang seharusnya dirasakan. Sebab, kamu merasa pencapaian tersebut tidak sepenuhnya hasil dari usahamu sendiri.
Meskipun motivasi dari luar diri sendiri dapat memberikan dorongan awal yang baik, tapi terlalu bergantung padanya dapat memberikan dampak negatif jangka panjang. Sebagai alternatif, cobalah membangun motivasi internal yang berasal dari nilai-nilai, keinginan pribadi, atau visi yang kuat. Ini bisa menjadi landasan yang lebih stabil dan terus-menerus dalam mencapai tujuan. Apa motivasi terbesarmu selama ini?