5 Kiat Menghadapi Orang Toxic Tanpa Kehilangan Kesehatan Emosional 

Toxic people seringkali melakukan 'permainan' dengan menyalahkan orang lain atas segala hal. Mereka cenderung memutarbalikkan fakta dan bersikap sebagai korban, atau play victim, untuk menghindari kritikan. Bahkan, mereka dapat memaksa orang lain untuk meminta maaf meskipun sebenarnya mereka yang salah.

Meskipun terkadang lebih mudah untuk mengiyakan atau tersenyum saja demi menghindari konflik, namun hal ini hanya akan membuat mereka semakin sering melakukannya dan menganggap kita sebagai target empuk.

Oleh karena itu, penting untuk menunjukkan bahwa kita tidak setuju dengan pendapat mereka dengan mengungkapkan ketidaksetujuan secara baik dan menghindari menuduh langsung. Meskipun kemungkinan besar orang toksik tidak akan menerima pendapat kita, cara ini akan membuat mereka berpikir ulang untuk tidak lagi membombardir dan mengganggu kita.

Mengatakan "tidak" mungkin merupakan salah satu hal terberat yang pernah dilakukan, baik itu karena tidak nyaman atau kasihan. Namun, jika kita tidak melakukannya, terutama pada orang toksik, hal ini dapat berdampak buruk bagi diri kita sendiri. Ada kalanya orang toksik menggunakan cara-cara yang tidak etis untuk mencapai tujuannya dan mereka tidak menerima kata "tidak" dari orang lain.

Oleh karena itu, kita harus tetap pada pendirian kita dan belajar untuk mengatakan "tidak" pada mereka. Semakin sering kita melakukannya, semakin mudah pula karena kita akan terbiasa. Dengan selalu mengatakan "tidak", orang toksik akan menyadari bahwa kita tidak menyukai perilaku mereka dan mungkin akan berhenti melakukannya.

Orang yang toksik selalu merasa bahwa mereka adalah satu-satunya orang yang memiliki masalah di dunia ini dan cenderung menyeret orang lain untuk ikut merasakan hal yang sama. Mereka bahkan tidak ragu untuk menuduh orang lain tanpa rasa bersalah.

Tidak diragukan lagi, hal ini akan menyebabkan kita merasa lelah secara emosional. Jika kita ingin merasa lebih tenang dan positif, cara terbaik adalah dengan membatasi komunikasi dengan mereka.

Kita perlu menetapkan batasan tentang apa yang dapat kita terima dan tidak. Misalnya, kita mungkin tidak keberatan mendengarkan teman kerja yang mengeluh, namun jika kita di-bully, maka kita tidak akan tinggal diam. Beberapa kali, perlu ada kompromi di antara keduanya, tetapi selalu ingat untuk menjaga batas-batas agar tidak terjebak dalam situasi yang negatif.

Dengan menetapkan batasan yang jelas, kita dapat mencegah diri kita dari terjebak dalam situasi yang tidak menyenangkan. Ini juga akan membantu kita untuk tetap positif dan terhindar dari pengaruh negatif dari orang-orang yang berperilaku toksik. Selalu ingat bahwa kita memiliki hak untuk menjaga kesehatan emosional kita, dan menetapkan batasan adalah salah satu cara yang efektif untuk melakukannya.

Jika kita memiliki hubungan dekat dengan seseorang yang berperilaku toksik, mungkin berbicara secara langsung dengan mereka bisa menjadi salah satu cara untuk membantu mereka atau memperbaiki hubungan kita. Kita dapat memberitahu mereka bahwa perilaku mereka merugikan dan mempengaruhi orang lain di sekitar mereka.

Jika mereka menyangkal, kita dapat mendorong mereka untuk mencari bantuan dari seorang psikolog agar akar masalah atau perilaku mereka dapat diidentifikasi. Terapi psikologis dapat membantu seseorang untuk mengidentifikasi mengapa mereka berperilaku toksik, serta belajar cara mengelola emosi dengan lebih sehat.

Namun, jika perilaku mereka tetap sama dan tidak berubah, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan untuk menjaga jarak sementara dengan mereka. Awalnya mungkin akan sulit, terutama jika kita memiliki hubungan yang dekat dengan mereka. Namun, kita juga berhak untuk memiliki hubungan yang lebih sehat dan bermakna.

Merespons orang toksik memang bukanlah hal yang mudah, namun dengan menerapkan lima tips yang telah dijelaskan di atas, kita dapat mengatasi situasi yang sulit dan tetap menjaga kesehatan mental dan emosional kita. Ingatlah bahwa kita tidak dapat mengubah perilaku orang lain, namun kita dapat mengontrol cara kita merespons mereka.