Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang bahagia (pixabay.com/Free-Photos)

Siapa sih yang tak menginginkan kepemilikan hidup aman, nyaman, damai, dan pastinya tenteram? Rasanya semua orang memimpikannya, ya. Sayangnya, tak banyak orang bisa mencapai taraf hidup yang seperti itu.

Mengapa bisa demikian? Sadar atau tidak, terkadang kehidupanmu itu menjadi teramat rumit bukan karena faktor eksternal, melainkan dari internal yang bahkan bersumber dari dirimu sendiri, lho. Coba simak ulasan di bawah ini untuk memahaminya lebih dalam.

1. Konsep tertawa dan menangis

ilustrasi orang menangis (pixabay.com/Pexels)

Pernahkah kamu mendengarkan sebuah lelucon yang menurutmu sangat lucu? Rasanya pernah, ya. Tentu saja, pada saat itu kamu akan tertawa dengan terbahak-bahak, nih. Akan tetapi, ketika lelucon itu dilontarkan sekali lagi, lagi, dan lagi? Apakah kamu masih merasa bahwa hal terkait masih lucu? Tentu saja tidak.

Dengan begitu, ketika kamu tidak bisa tertawa untuk lelucon yang sama, lantas mengapa kamu bisa menangis untuk masalah hidupmu yang itu, itu, dan itu lagi? Nyatanya kamu tak pernah bosan untuk menangisi permasalahan yang sama, ya. Mulai sekarang, cobalah untuk tegas dalam menyederhanakan hidupmu, pertahankan sesuatu yang masih bisa diperbaiki, dan lepaskan sesuatu yang tak bisa dipertahankan lagi.

2. Konsep meminta maaf dan memaafkan

Editorial Team

Tonton lebih seru di