5 Langkah Penting dalam Memeriksa Informasi dari Media Sosial

17 Feb 2024, 13:28 WIB

ilustrasi seseorang dengan gawainya (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Media sosial adalah sumber informasi yang masif dan cepat. Namun sayangnya, tidak semua informasi yang beredar di media sosial dapat dipercaya begitu saja. Kamu sebagai pengguna juga perlu melakukan double check agar tak termakan hoaks atau berita palsu.

Karena berita palsu dan informasi tidak akurat sifatnya merugikan, penting bagi kita untuk punya keterampilan dan strategi dalam memeriksa kebenaran informasi sebelum mempercayainya atau membagikannya lebih lanjut. Terapkan, yuk, lima langkah penting dalam memeriksa informasi dari media sosial agar kamu tak termakan hoaks.

1. Verifikasi dengan sumber resmi atau terpercaya

ilustrasi seseorang menggunakan perangkat digital (pexels.com/Karolina Grabowska)

Langkah pertama yang wajib dilakukan dalam memeriksa kebenaran informasi adalah dengan mencari sumber resmi atau terpercaya yang bisa memverifikasi informasi tersebut. Cari tahu apakah ada laporan atau artikel dari media resmi, situs berita terkemuka, atau organisasi terpercaya yang mendukung atau membantah informasi yang kamu temui di media sosial.

Periksa lagi apakah informasi tersebut sudah diperiksa fakta oleh lembaga independen atau ahli dalam bidangnya. Memverifikasi dengan sumber resmi atau terpercaya tidak boleh diabaikan untuk memastikan kebenaran informasi.

2. Periksa kredibilitas sumber informasi

ilustrasi seseorang curhat di media sosial (pexels.com/Vlada Karpovich)

Selanjutnya, periksa juga kredibilitas sumber informasi itu sendiri. Lihat dengan teliti profil atau latar belakang penulis atau akun yang membagikan informasi tersebut. Apakah mereka memiliki reputasi yang baik atau terkait dengan organisasi atau kelompok yang memang bisa dipercaya?

Pertimbangkan juga apakah ada motif atau kepentingan tersembunyi di balik informasi yang mereka bagikan tersebut. Jika kamu masih ragu tentang kredibilitas sumber informasi, lebih baik untuk mencari informasi dari sumber yang lebih bisa dipercaya.

3. Cross-check dengan sumber lain

ilustrasi seseorang menggunakan teknologi (pexels.com/Monstera)

Langkah ketiga adalah dengan melakukan cross-check informasi dengan sumber yang lainnya. Cari tahu kembali apakah informasi yang sama atau serupa sudah dilaporkan oleh sumber-sumber berita atau organisasi lain yang memang bisa dipercaya.

Jika ternyata kamu menemukan informasi yang bertentangan dengan apa yang kamu lihat di media sosial, lakukan penelitian lebih lanjut. Ini berguna untuk mencari tahu sumber mana yang lebih bisa dipercaya atau apakah ada aspek informasi yang mungkin terlewatkan.

4. Perhatikan tanda-tanda red flag

ilustrasi seseorang debat di media sosial (pexels.com/Matilda Wormwood)

Saat memeriksa informasi dari media sosial, perhatikan tanda-tanda red flag yang menunjukkan bahwa informasi tersebut mungkin tidak akurat atau bahkan dipertanyakan kebenarannya. Termasuk apakah informasi yang kamu dapat mengandung judul yang provokatif atau sensasional, gambar atau video yang diedit atau dimanipulasi, dan klaim yang tidak didukung oleh bukti yang jelas.

Jika informasi yang kamu dapat terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan atau terlalu aneh untuk dipercaya, itu mungkin patut dipertanyakan. Jangan sembarangan menyebarkan informasi tersebut sebelum mengecek kebenarannya.

5. Gunakan sumber fakta dan alat verifikasi informasi

ilustrasi sedang bermain sosial media (pexels.com/Samson Katt)

Last but not least, gunakan sumber fakta dan alat verifikasi informasi untuk membantu kamu memeriksa kebenaran informasi. Ada banyak situs web dan aplikasi yang dirancang khusus untuk membantu kamu memeriksa fakta dan memverifikasi kebenaran informasi.

Gunakan alat-alat ini untuk melakukan penelusuran lebih lanjut tentang informasi yang kamu temui di media sosial. Sehingga kamu bisa memastikan bahwa kamu hanya membagikan informasi yang akurat dan bisa dipercaya.

Langkah penting dalam memeriksa informasi dari media sosial perlu dilakukan untuk memastikan bahwa kamu hanya menerima dan membagikan informasi yang akurat serta bisa dipercaya. Lewat cara ini, kamu bisa menjadi konsumen informasi yang lebih cerdas dan kritis. Ini juga akan membantu menjaga kamu dan orang lain dari berita palsu dan informasi yang tidak akurat. Setuju?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.