Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Langkah untuk Menemukan Tujuan Hidup, Jangan Buang Waktu!

pixabay.com/ernestoeslava

Hidup rasanya cukup mengesalkan jika kita tak tahu apa yang menjadi tujuan hidup, ya. Rasanya ingin cepat-cepat sukses tapi mulai bergerak saja belum, nih. Bingung mau bergerak darimana karena masih bimbang dengan apa yang mau dilakukan atau pun apa yang disukai untuk menjadi fokus dalam hidup.

Tak perlu bersikeras untuk segera mencapai titik puncak dalam hidupmu kok. Yang terpenting ialah kamu berani untuk mulai mencari tujuan hidupmu bukan hanya berdiam diri saja dan berharap sukses dengan instan. Ingat semuanya butuh proses termasuk dalam menemukan tujuan hidup. Penasaran bagaimana cara menemukan tujuan hidupmu? Simak langkah-langkahnya di bawah ini, ya!

1. Explore berbagai hal menarik

pixabay.com/FotografieLink

Ibarat kata jika kamu pecinta public speaking bagaimana bisa kamu bilang motivator itu lebih baik daripada seorang host? Ya, secara keduanya adalah sama-sama berbicara di depan publik. Maka dari ilustrasi tersebut dapat diartikan bahwa bakat atau kelebihan yang telah kamu punya masih terlalu umum untuk memiliki sebuah makna tujuan hidupmu. Apalagi nih untuk kamu yang bahkan belum tahu apa bakat atau minat dirimu sendiri. Oleh karena itu explore berbagai hal yang menarik adalah kunci pertama dan utama untuk menemukan tujuan hidupmu, nih.

2. Filtrasi untuk menemukan satu fokus

pixabay.com/Free-Photos

Nah, setelah kamu mencoba berbagai hal menarik yang pastinya kamu sukai. Sekarang saatnya kamu menentukan satu hal untuk menjadi fokusmu, nih. Fokus di sini dalam artian kamu harus mendalami hal tersebut bukan hanya sekadar mencoba atau meraba seperti pada saat explore berbagai hal menarik. Yang perlu diperhatikan saat menentukan pilihan yakni kesesuaian antara kesukaanmu, kemampuanmu, serta peluang yang ada, ya.

3. Bentuk fokus yang terpilih

pixabay.com/Hans

Punya suara bagus apakah langsung auto menjadi penyanyi? Atau mungkin punya bakat menangis langsung bisa menjadi seorang pemain sinetron? Jelas tidak, ya. Penyanyi perlu les vokal atau pun memahami sebuah nada. Menjadi seorang pemain sinetron juga perlu mengikuti berbagai casting untuk dilihat bagaimana kualitas aktingnya dengan saingannya yang tidak sedikit pastinya. Dari penjelasan tersebut dapat diartikan bahwa ketika kamu sudah tau fokus apa ung menjadi tujuan hidupmu maka semuanya perlu dibentuk dengan sedemikian rupa sehingga bisa jadi secara matang.

4. Berada dalam lingkungan yang mendukung

Ilustrasi kehidupan bersosialisasi (pixabay.com/Free-Photos)

Tak bisa dipungkiri bahwa setiap individu adalah manusia sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan dari orang lain. Jadi, sangat wajar jika untuk mendukung tujuan hidupmu kamu memerlukan bantuan orang lain.

Nah, tapi tidak sembarang orang bisa kamu mintai bantuan, ya. Misalnya saja kamu telah menentukan fokusmu ialah menjadi seorang makeup artist maka kamu harus berada dalam lingkungan yang menyukai fashion. Dengan lingkungan yang benar kamu akan semakin berkembang serta mendapatkan berbagai masukan yang membangunmu untuk jadi yang lebih baik lagi.

5. Konsisten terhadap pilihan

pixabay.com/089photoshootings

Pernahkah mendengar istilah bahwa memilih itu mudah tapi yang susah ialah mempertahankannya? Rasanya hal tersebut benar adanya, ya. Rasa sangat sulit untuk konsisten biasanya dikarenakan sedang banyak masalah yang melanda, lelah, hingga telah bosan. Hal tersebut memang sangat manusiawi dan wajar, lho. 

Kamu boleh beristirahat sejenak tapi bukan berarti berhenti, ya. Setelah cukup beristirahat kini saatnya kamu mencoba untuk menciptakan inovasi baru dalam fokus yang menjadi tujuan hidupmu tadi, nih. Dengan hal demikian kamu akan merasakan suasana baru serta tantangan dan perjuangan baru untuk menyukseskan inovasimu tersebut.

Menemukan tujuan hidupmu memang tidaklah mudah, nih. Tapi jika tidak dimulai dari sekarang ya kapan lagi? Kalau bukan kamu yang bergerak ya siapa lagi? Ingat ini hidupmu dimana sehebat-hebatnya orang di belakang yang menjadi tumpuanmu, kelak kamu akan merasakan bahwa kamu harus berdiri dengan kakimu sendiri. Jadi, mari berjuang untuk mencapai tujuan hidupmu sendiri, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agustin Fatimah
EditorAgustin Fatimah
Follow Us