5 Manfaat jika Kamu Bisa Melihat Sisi Positif dari Segala Hal

28 Apr 2021, 15:32 WIB

Unsplash.com/zri

Bisa melihat sisi positif dari segala hal bukan berarti kamu terlalu naif jadi orang. Kamu tahu kok, sisi negatifnya. Namun kamu juga mengerti bahwa apa pun pasti juga ada sisi positifnya. Jadi, pandanganmu akan seseorang atau sesuatu gak pernah picik.

Beda banget dengan bila kamu cuma berfokus pada sisi negatif dari segala hal. Semua itu pasti juga akan kamu respons secara negatif. Padahal respons negatifmu juga akan memicu hal-hal buruk lainnya.

Malah bisa menjadi benang kusut, kan? Sebaliknya, bila kamu tetap bisa melihat sisi positifnya, ini lima manfaat yang akan kamu rasakan.

1. Lebih bisa menikmati proses

Unsplash.com/sayannath

Proses apa pun, terlebih dalam mewujudkan mimpi, memang kerap terasa menguras kesabaran. Jika kamu hanya melihat sisi negatifnya, kamu akan berpikir semua yang kamu lakukan gak akan berguna. Kamu hanya sedang membuang-buang waktu.

Terlebih saat kamu dihadapkan dengan begitu banyak kegagalan. Akhirnya, lebih mudah untukmu memutuskan berhenti karena berpikir itu memang bukan jalanmu. Namun saat kamu bisa melihat sisi positif dari tidak mudahnya suatu proses, keputusan yang diambil pun akan berbeda.

Setiap kegagalan kamu artikan sebagai waktunya mengevaluasi usaha yang telah dikerahkan, belajar lebih banyak, dan memikirkan usaha berikutnya. Tidak ada keinginan untuk berhenti. Yang ada justru keyakinan bahwa suatu saat nanti kamu pasti akan berhasil juga asalkan terus melakukan perbaikan.

2. Gak cepat berpikir buruk pada orang lain

Unsplash.com/oamilprince

Bila kamu mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari orang lain, apa yang seketika memenuhi benakmu? Apakah kamu langsung yakin dia memang orang yang gak ramah, gak menyukaimu, dan sebagainya? Jika ya, hati-hati, bisa jadi kamu tipe orang yang cuma berfokus pada sisi negatif apa pun.

Sebaliknya jika kamu masih bisa berpikir bahwa mungkin saja dia cuma gak sengaja, kebetulan suasana hatinya lagi gak baik, atau kamu sendiri yang lagi terlalu sensitif; berarti kamu bisa melihat sisi positifnya. Bahkan jika memang dia orang yang sangat menjengkelkan, kamu cukup menarik kesimpulan untuk gak menjadi sepertinya.

3. Gak sedikit-sedikit merasa buntu

Ilustrasi merasa tertekan. (Unsplash.com/anniespratt)

Hanya karena kamu sedang merasa buntu, apakah benar seperti itulah keadaannya? Bisa jadi gak, lho. Kamu cuma lagi terlalu dikuasai oleh segala fakta negatif sehingga gak bisa melihat sisi positifnya.

Misal, usahamu seret bahkan benar-benar bangkrut. Namun bisa jadi, kamu akan sangat sukses di bidang usaha yang berbeda. Begitu juga saat kamu diberhentikan dari pekerjaan atau malah tak kunjung mendapatkan panggilan kerja. Bisa jadi, ini justru saat terbaik untuk memulai usaha sendiri.

4. Gak ada kejadian yang hikmahnya luput kamu petik

Unsplash.com/keep_wander_on

Saat kamu cuma bisa melihat sisi negatif dari setiap peristiwa, kamu gak akan bisa mengambil pelajaran apa pun. Perasaanmu terlalu buruk dan pikiranmu selalu kalut saban mengingatnya. Diberi tahu hikmahnya oleh orang lain pun, kamu cuma tambah muak.

Padahal, hikmah yang bisa kamu petik dari setiap kejadian buruk ini sangatlah penting. Untuk apa? Untuk menghindarkanmu dari mengulangi kekeliruan yang sama. Juga agar kamu bisa melihat jalan lain seperti dalam penjelasan poin 3.

5. Gak terlalu kecewa pada setiap hasil yang gak sesuai harapan

Unsplash.com/carsonmasterson

Namanya gak sesuai harapan, sudah pasti ada rasa kecewa. Akan tetapi dengan selalu bisa melihat sisi positifnya, kekecewaanmu gak akan terlalu parah. Kamu masih bisa mengatasinya dengan baik.

Satu sisi, ketidaksesuaian kenyataan dengan harapan gak akan membuatmu lekas putus asa. Di sisi lain, kamu juga akan belajar lebih realistis dalam membangun harapan. Kombinasi dua hal ini penting untuk memperbesar kemungkinan terwujudnya harapanmu di masa mendatang.

Semua orang sebenarnya bisa kok, melihat sisi positif dari apa pun jika mau. Kalau saat ini kamu masih kesulitan dan selalu hanya menangkap sisi negatifnya, kamu bisa menggunakan strategi memaksa diri untuk mencoba berpikir dan melihat sebaliknya.

Kalau masih kesulitan juga, mintalah bantuan orang terdekatmu untuk menunjukkan sisi-sisi positif dari setiap kejadian buruk yang gagal kamu temukan. Namun ingat, kamu jangan terus menyangkalnya, ya! Cobalah untuk memercayainya agar lama-kelamaan kamu bisa melakukannya sendiri. Siap mencoba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.