Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manfaat Kegiatan Positif dari Kontribusi Sosial, Nggak Ternilai!

ilustrasi uluran tangan bentuk rasa kepedulian (unsplash.com/Tim Marshall)

Tidak sedikit orang yang bersedia meluangkan waktunya untuk melakukan kegiatan sosial. Namun, tidak sedikit juga orang yang rela berkorban untuk membantu orang lain dan berkontribusi terhadap lingkungan sekitar. 

Selain bermanfaat bagi orang lain, melakukan kegiatan positif seperti berkontribusi kepada lingkungan sekitar juga sangat bermanfaat bagi pertumbuhan mental dan sosial kita. Kamu bisa mengikuti kegiatan kontribusi sosial ini melalui rekruitmen volunteer atau suatu komunitas. Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapat sebagai bekal kedepannya.

1. Kepedulian

ilustrasi seorang anak yang sedang menolong temannya (unsplash.com/Annie Spratt)

Kegiatan kontribusi sosial secara tidak langsung bisa meningkatkan rasa kepedulian kita untuk saling menolong terhadap sesama. Tidak bisa dipungkiri bahwa di lingkungan kita masih banyak orang yang enggan dan tidak peduli terhadap keadaan sekitar serta kerap meremehkan akan pentingnya pertolongan seseorang terhadap orang lain.

Namun, melalui kontribusi sosial secara tidak langsung akan meningkatkan kepekaan kita kepada keadaan lingkungan sekitar tanpa harus melihat latar belakang seseorang.

2. Toleransi

ilustrasi bentuk saling menghargai perbedaan beragama (unsplash.com/Pablo Rebolledo)

Indonesia terkenal akan budayanya yang beraneka ragam, maka tidak heran jika banyak orang yang memiliki latar belakang berbeda mulai dari agama, suku, ras hingga bahasa. Tetapi justru hal ini yang membuat rasa toleransi kita semakin tinggi, dengan ini kita bisa menolong orang lain tanpa melihat latar belakang mereka sehingga tidak terjadi diskriminasi atau rasisme terhadap sesama.

Hal ini membuat kita bisa menjadi bangsa yang hebat yaitu dengan terus meningkatkan rasa toleransi kita kepada seluruh umat manusia.

3. Memaknai nilai hidup

ilustrasi seseorang sedang berjalan di savana (unsplash.com/Sasha Freemind)

Dengan berbagi dampak positif terhadap sesama bisa menyadarkan kita akan pentingnya nilai hidup. Selalu bersyukur dengan keadaan dan apa yang sudah kita miliki saat ini, membuat kita sadar masih ada yang tidak seberuntung kita diluar sana. Bayangkan betapa pentingnya pertolongan kita kepada mereka yang membutuhkan.

"Apa pun yang kita lakukan dalam hidup ini adalah perlombaan dalam kebaikan. Bukan perlombaan keunggulan satu sama lain" - Emha Ainun Nadjib

4. Kerja sama

ilustrasi kerja sama tim (unsplash.com/Hannah Busing)

Adakalanya melakukan kontribusi sosial memerlukan banyak tenaga demi mencapai suatu target. Dengan membangun kerja sama tim yang baik, hal ini akan jauh lebih baik dan tujuan kita bisa tercapai sesuai target. Selain itu, kerja sama sangat bermanfaat bagi suatu komunitas untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan solidaritas anggota.

Salah satu pendorong untuk membangun kerja sama tim yang baik yaitu dengan saling tolong-menolong sesama anggota tanpa ada rasa egois atau menang sendiri dan rasa saling menghargai.

5. Meningkatkan rasa empati

ilustrasi seseorang bersalaman dengan orang tua (unsplash.com/Jem Sahagun)

Sikap empati merupakan suatu kemampuan yang dimiliki seseorang untuk memahami, mengenal, dan berbagi perasaan dengan orang lain. Berkegiatan sosial secara tidak langsung membangun rasa empati kita terhadap orang lain. Selain itu, kita bisa lebih peka dengan keadaan sekitar. Hal ini karena semakin banyak kita bertemu dengan individu yang berbeda kita akan saling memahami beragam sudut pandang seseorang. 

Ada berbagai manfaat lainnya yang bisa kamu dapat dengan melakukan kegiatan positif dalam berkontribusi sosial. Tebarkan lebih banyak pengaruh positif terhadap sekitar yuk! Kalau bukan kita siapa lagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Oktavia Isanur Maghfiroh
EditorOktavia Isanur Maghfiroh
Follow Us