5 Panduan Sederhana untuk Menjalani Hidup yang Lebih Santai

Kejujuran merupakan salah satu sifat yang sangat berharga. Tanpa adanya sifat ini, seseorang akan hidup dalam rasa tertekan dan jauh dari ketenangan.

Orang yang jujur akan merasa ringan hatinya karena tidak ada hal yang ditutupi. Semua yang ditunjukkannya kepada orang lain adalah karakter asli, sehingga tidak perlu takut akan menuai hasil yang buruk akibat berbohong. Hasilnya, seseorang bisa menjalani hidup dengan santai dan tanpa beban yang berarti.

Hidup yang tidak tenang bisa diakibatkan oleh dendam yang masih tersimpan di dalam hati. Dendam tersebut bisa merupakan rasa tidak suka kepada diri sendiri atau orang lain.

Sebaiknya, mulai sekarang belajarlah untuk memaafkan. Berdamailah dengan diri sendiri karena setiap orang punya kekurangan dan pernah melakukan salah. Semua bisa diperbaiki dengan perlahan mulai menerima dan memaafkan keadaan diri.

Begitu juga dengan kesalahan yang diperbuat orang lain. Berikan maaf kepada orang-orang yang menyakitimu, sekalipun mereka tidak meminta maaf. Kamu tidak perlu melupakan perbuatan mereka, tetapi dengan memaafkan, kamu telah menyayangi dan menyelamatkan dirimu sendiri dari tekanan batin yang merugikan. Hasilnya, hidup bisa lebih santai untuk dijalani, bukan?

Memiliki harapan atau ekspektasi akan sesuatu memang sangat dianjurkan. Hidup tanpa harapan malah akan terasa hambar dan orang jadi sulit untuk bangkit dari kondisi yang membuatnya terpuruk. Namun, jangan sampai memiliki ekspektasi yang terlewat tinggi.

Ekspektasi yang terlalu tinggi bisa sangat berbahaya. Jika tidak siap, seseorang bisa jadi sangat hancur akibat hasil yang jauh dari harapan. Oleh karena itu, pasang ekspektasi yang wajar saja sehingga hidup jadi lebih santai tanpa ada rasa sakit hati yang berlebihan.

Salah satu hal yang membuat seseorang hidup dalam tekanan adalah karena dia berusaha hidup menjadi orang lain. Orang tersebut tidak memiliki kepercayaan diri yang tinggi sehingga merasa hidup sebagai diri sendiri tidak terlihat baik.

Padahal, menjalani kehidupan tanpa berpura-pura menjadi orang lain jauh lebih seru dan santai. Kamu tidak perlu repot untuk menutupi kekuranganmu karena sejatinya setiap orang pasti memilikinya. Biarkan seleksi alam bekerja untuk memilih orang-orang yang layak menjadi lingkaran pertemananmu. Dengan begini, kamu akan lebih santai dan bebas rasa khawatir.

Harta juga menjadi salah satu faktor penyebab hidup jadi tidak santai. Bekerja keras mencari nafkah untuk bertahan hidup memang sebuah kewajiban. Tetapi, jangan sampai terlena dengan kesibukan duniawi hingga lupa bahwa harta itu sifatnya sementara.

Belajarlah untuk mencintai harta dengan sewajarnya. Jangan lupa rutin bersedekah agar kamu sadar bahwa apa yang kamu miliki itu sebagian adalah hak orang lain. Dengan rajin menyumbangkan harta, berapapun nilainya, kamu jadi tidak terlalu terikat dengan duniawi, sehingga hidup bisa lebih santai.

Menjalani hidup yang santai bukan berarti tidak memikirkan apapun dan fokus untuk kesenangan semata. Ini merupakan pilihan untuk bisa mengelola beban hidup dengan lebih bijaksana sehingga menjalankan kewajiban dan memberi hak tubuh untuk istirahat bisa berjalan beriringan. Semoga menginspirasi, ya!