5 Pelajaran Hidup dari Film Keramat 2, Harus Jaga Nilai Budaya!

Film Keramat 2: Caruban Larang yang terbit pada 24 November 2022 merupakan jenis film dokumenter dan digarap oleh Monty Tiwa. Salah satu hal yang paling unik dari film ini adalah berjalan tanpa adanya skenario.
Kisahnya bermula dari Arla, Jojo, dan Maura yang akan melakukan riset untuk tugas akhirnya di jurusan seni tari. Lalu, Umay membantu mendokumentasikan tugas mereka, sedangkan Keanu dan Ajil berniat ikut agar bisa membuat konten untuk YouTube.
Permasalahan atau teror terjadi karena mereka banyak melanggar adat serta nilai budaya di lokasi riset tersebut, sehingga banyak kejadian gak menyenangkan yang kemudian menimpa mereka. Nah, inilah beberapa pelajaran hidup yang bisa kamu ambil dari film Keramat 2: Caruban Larang!
1. Generasi muda harus mampu melestarikan budaya, jangan sampai punah

Dalam Keramat 2: Caruban Larang, dikisahkan bahwa terdapat arwah penari yang membawa Keanu dan teman-temannya ke alam gaib. Tujuannya adalah agar mereka mau melestarikan 'Lost Dance,' yakni tarian kuno yang telah punah, agar bisa dikenang dan gak hilang begitu saja.
Dari adegan tersebut, dapat dikatakan bahwa mungkin para leluhur terdahulu berharap agar generasi muda mampu melestarikan budaya. Terlebih, saat ini telah banyak budaya yang terancam punah.
Padahal, Indonesia menjadi salah satu negara yang kaya akan warisan budaya. Generasi muda pun tentunya turut bertanggung jawab untuk tetap menjaga dan meneruskan semua budaya di Indonesia.
2. Tetap tanamkan rasa hormat dan sopan di mana pun kamu berada

Generasi zaman sekarang telah banyak mengalami modernisasi dan kemajuan teknologi. Terkadang, hal tersebut menjadi salah satu aspek yang menyebabkan generasi muda gak punya rasa hormat dan sopan santun, sama halnya seperti Keanu dan kawan-kawannya dalam cerita tersebut.
Sehingga, sebagai generasi muda kita harus tetap memiliki sikap yang baik, sopan, dan santun di mana pun kita berada. Terlebih di wilayah yang belum pernah atau bahkan baru kita kunjungi, karena bukan hal yang gak mungkin, jika sikap buruk akan mengarahkan kita pada bencana besar.
3. Selalu ingat pepatah 'di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung'

Banyak generasi muda yang menganggap bahwa adat dan budaya hanyalah suatu mitos. Padahal, terkadang mitos pun adalah suatu budaya yang dijaga dan dilestarikan oleh suatu masyarakat. Meskipun kamu kurang memercayainya, namun jangan sampai meremehkan atau gak menghormati budaya serta adat tersebut.
Hal itu sejalan dengan yang dilakukan Keanu beserta teman-temannya. Mereka melanggar apa yang telah diamanatkan oleh salah satu warga setempat. Dari momen itulah, akhirnya mereka mendapatkan teror yang cukup parah.
Melalui kisah tersebut, Monty Tiwa berusaha memberikan pesan kepada kita agar selalu menerapkan pepatah 'di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.' Artinya, kamu harus tetap menghargai adat dan budaya di suatu masyarakat, karena kamu gak tahu ada sejarah atau peristiwa apa di balik budaya tersebut. Jadi, tetaplah hargai dan hormati semua budaya di suatu kelompok masyarakat.
4. Jangan sampai menghalalkan segala cara hanya demi konten media sosial

Salah satu kebiasaan atau rutinitas generasi muda adalah mengabadikan seluruh kegiatan untuk konten di media sosial. Sebenarnya itu adalah hal yang wajar, asalkan gak berlebihan. Contohnya seperti Keanu dan Ajil, yang memainkan atau meremehkan kisah mistis serta budaya di suatu wilayah hanya demi kepentingan konten YouTube mereka.
Mereka juga gak segan melakukan tindakan senonoh, misalnya seperti memainkan jelangkung di tempat yang gak seharusnya. Hal itu dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan media sosial. Sebaiknya, kamu harus tetap bijak untuk melakukan suatu perbuatan.
Jangan sampai mengobarkan diri sendiri atau bahkan orang lain hanya untuk memenuhi kebutuhan konten. Jangan juga bersikap seenaknya dan terkesan gak sopan hanya karena ingin mendapatkan banyak likes atau share di media sosial. Intinya, jangan sampai kamu menghalalkan segala cara untuk kebutuhan media sosial.
5. Setiap pengalaman atau kejadian, pasti akan selalu menorehkan pelajaran berharga

Dalam cerita di film Keramat 2: Caruban Larang, banyak peristiwa yang terjadi kepada Keanu dan teman-temannya. Meskipun bukan peristiwa baik, namun tentunya akan selalu ada pelajaran berharga dari peristiwa tersebut.
Dari semua kejadian yang menyeramkan, Keanu beserta kawan-kawannya paham agar lebih menghormati dan menghargai suatu budaya dalam masyarakat. Selain itu, dikisahkan bahwa Ute dan Keanu sempat bermusuhan hingga bertahun-tahun, namun berkat kejadian itu akhirnya mereka pun kembali bersahabat dengan baik.
Itulah pelajaran hidup dari film Keramat 2: Caruban Larang. Dari film ini, kita bisa mengetahui bahwa warisan budaya memang tetap harus dilestarikan dan dihormati. Bagi yang belum menonton, film ini masih tayang di bioskop, lho!