5 Pengaruh Negatif Trust Issue, Kamu Jadi Skeptis pada Pujian
Trust issue adalah kondisi di mana seseorang mengalami krisis kepercayaan pada orang lain. Sulit menaruh kepercayaan pada orang lain terlepas dari apakah orang itu merupakan teman, keluarga, atau bahkan pasangannya sendiri.
Biasanya terjadi karena mengalami trauma setelah pernah dikhianati dan dikecewakan kepercayaannya, sehingga tidak mau mengalami kekecewaan yang sama lagi jika mempercayai orang lain. Pokok masalahnya ada pada diri sendiri, dan begitu pula pengaruh negatifnya pada diri sendiri jika terus hidup dalam trust issue. Di bawah ini adalah beberapa contoh pengaruh negatifnya yang perlu diketahui.
1. Skeptis saat diberi pujian
Trust issue memang kelihatannya sepele karena merupakan pilihan masing-masing orang untuk gampang percaya pada orang atau tidak. Tapi jika terus dibiarkan maka lama-kelamaan justru berpengaruh negatif untuk pribadimu, di mana hal itu bisa membuatmu jadi skeptis saat dipuji.
Terlepas dari apakah pujian yang diberikan benar-benar tulus atau hanya sebagai upaya cari muka, kamu malah tidak terima dipuji orang. Dibanding merasa senang dan terharu saat diberi pujian, kamu justru curiga dan memikirkan maksud di balik pujian itu. Lebih parahnya kalau sampai menolak dan membantah pujian dari orang lain karena saking skeptisnya.
2. Menolak tawaran bantuan dari orang lain
Pengaruh negatif lainnya dari trust issue ialah hal itu dapat membuatmu menolak tawaran bantuan dari orang lain. Orang lain mau membantumu mengerjakan sesuatu, menolong kesusahanmu, atau bahkan ingin meringankan bebanmu, kamu menolak itu.
Itu karena trust issue yang kamu miliki sudah terlalu tinggi dan tertanam dalam pribadimu. Sehingga sulit untuk mempercayakan suatu hal pada orang lain, begitu pula dengan menerima bantuan orang lain.
3. Gampang curiga pada pasangan
Pengaruh negatif lainnya dari trust issue ialah kamu jadi gampang curiga pada pasangan. Ada hal yang berbeda sedikit dari kata-kata dan sikapnya kamu langsung curiga dan overthinking memikirkan yang tidak-tidak.
Tentu hal ini bisa menjadi penyebab banyak masalah dalam hubungan, terutama jika menjalin hubungan jarak jauh. Sulit sekali untuk menaruh kepercayaan pada pasangan ketika pada dasarnya kamu memiliki masalah krisis kepercayaan pada orang lain, karena segala hal bisa tampak meragukan.
4. Meragukan kebaikan orang
Bisa dibilang kalau poin keempat ini adalah pengaruh negatif yang cukup parah dari trust issue, yang mana dirimu cenderung curiga pada kebaikan orang lain. Entah itu kebaikan berupa menawari bantuan, memberi sesuatu, atau bentuk kepedulian lainnya.
Bukannya senang menerima kebaikan dari orang lain, kamu malah curiga kalau ada maksud tertentu di balik kebaikan yang mereka beri. Krisis kepercayaan yang menimbulkan penyakit hati yaitu berprasangka buruk pada hal baik.
5. Memegang semua beban tanggung jawab sendiri
Hidup dengan dibayangi trust issue sejatinya hanya akan membuatmu takut untuk mempercayakan apapun pada orang lain. Tidak yakin pada kemampuan orang dan juga takut jika kepercayaanmu dikecewakan.
Akibatnya tentu saja akan membuatmu jadi capek sendiri sepanjang hidup, karena semua beban tanggung jawab dipegang sendiri. Hal yang bikin repot dan capek dirimu sendiri, karena sehebat apapun kita pasti ada saatnya kita harus dibantu orang.
Walaupun percaya atau tidaknya dirimu pada orang lain adalah pilihan pribadi, tapi kalau terus hidup di dalam trust issue justru gak baik. Lama-kelamaan bisa berpengaruh negatif untuk dirimu sendiri.
