Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Atap Rumah Gampang Bocor, Cek Sekarang!

ilustrasi atap (unsplash.com/ROCCO STOPPOLONI)

Atap menjadi bagian penting yang tentunya perlu diperhatikan dengan cermat keamanannya, sehingga tidak sampai menimbulkan dampak yang tidak diinginkan. Sayangnya, pada beberapa situasi ternyata atap rumah bisa mengalami kebocoran yang berpotensi membuat air hujan jadi mudah sekali masuk ke dalam rumah.

Kebocoran air hujan yang masuk ke dalam rumah bisa menimbulkan bahaya sekaligus rasa tidak nyaman jika terus dibiarkan. Simak beberapa penyebab atap rumah gampang bocor di bawah ini!

1. Usia atap yang sudah lama

ilustrasi atap (unsplash.com/Simon Maage)

Penyebab pertama mengapa atap rumah bisa gampang bocor ternyata dapat disebabkan usianya yang sudah terlalu lama atau tua. Biasanya, rumah-rumah tua berpotensi lebih sering mengalami kebocoran atap rumah, sehingga harus lebih rajin dicek.

Sebaiknya kamu harus lebih berhati-hati lagi dalam memperhatikan keamanan dari atap yang ada di rumah nanti. Jika memang dirasa sudah berusia tua, proses perawatan dan perbaikannya harus dilakukan dengan lebih cermat untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.

2. Sistem pemasangan yang salah

ilustrasi atap rumah (unsplash.com/Greg Rosenke)

Kebocoran pada atap rumah bisa juga disebabkan sistem pemasangan yang keliru, sehingga menyebabkan risiko kerusakan. Kamu perlu ekstra berhati-hati saat akan memasang bagian atap di rumah nanti agar tak menimbulkan kerusakan.

Jika kamu menggunakan tukang dalam memasang bagian atap rumah, jangan malas untuk mengeceknya terlebih dahulu. Pengecekan pada atap rumah tersebut setidaknya dapat meminimalisir risiko kebocoran yang mungkin terjadi, sehingga tentu akan lebih baik jika terdeteksi sejak awal.

3. Penggunaan materialnya yang buruk

ilustrasi atap rumah (unsplash.com/Henry & Co.)

Kebocoran rumah ternyata bisa terjadi apabila kamu menggunakan material atap yang buruk. Pada saat membangun rumah, sangat disarankan untuk menggunakan material yang berkualitas dan awet untuk periode waktu yang lama, sehingga tak akan mudah rusak.

Jangan sampai tergiur dengan harga material atap yang murah di kantong, sehingga asal-asalan dalam memilih material atap nantinya. Lebih baik membeli material atap yang lebih mahal secara harga, namun awet dan tidak menimbulkan kebocoran di lain waktu nantinya.

4. Kerusakan akibat hewan

ilustrasi kucing (unsplash.com/Manja Vitolic)

Kerusakan pada atap rumah sering kali disebabkan karena hewan yang tak sengaja menginjak beberapa bagiannya. Memang hewan-hewan tertentu seperti kucing dan musang sangat sering sekali menapaki atap rumah sembarangan, sehingga jika tak berhati-hati bisa merusak bagian dari atap tersebut.

Kerusakan atap rumah karena hewan ini bisa mengakibatkan adanya keretakan dan berpotensi menyebabkan kebocoran. Sebaiknya berhati-hati apabila di rumahmu banyak terdapat kucing liar atau hewan lainnya, sehingga tak sembarangan menginjak atap dan menyebabkan keretakan pada atap.

5. Gempa bumi

ilustrasi gempa bumi (unsplash.com/Jose Antonio Gallego Vázquez)

Salah satu penyebab dari keretakan atap ternyata bisa diakibatkan karena bencana alam yang tidak bisa diprediksi sebelumnya. Bencana seperti gempa bumi memang bisa berpotensi menyebabkan kerusakan pada banyak sekali bangunan, termasuk menyebabkan keretakan pada atap rumah.

Jika rumah terkena gempa bumi dengan kekuatan tertentu, keretakan atap pun lebih mungkin terjadi. Inilah yang nantinya akan membuat atap mudah bocor, sebab memang hal seperti ini tak bisa diprediksi atau dicegah sebelumnya.

Semua hal-hal di atas memang bisa menjadi penyebab dari kerusakan pada atap rumah. Sebaiknya kamu berhati-hati lagi dalam memasang dan memperbaiki atap rumah agar nantinya tak menyebabkan kerusakan serius. Jangan sampai atap rumahmu terus-terusan bocor!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jamilah
EditorJamilah
Follow Us