5 Penyesalan yang Akan Terjadi Jika Kamu Berusaha Mengubah Seseorang

02 Okt 2020, 16:16 WIB

unsplash/Brooke Cagle

Saat punya pasangan, anak, atau bahkan seorang sahabat sekalipun, kita tentu ingin yang terbaik bagi mereka. Kita ingin melihat mereka bahagia, terlihat menawan dan menakjubkan di mata orang lain. Hal ini wajar banget karena itu merupakan bentuk rasa sayang yang kita miliki terhadap orang tersebut.

Namun, yang keliru adalah ketika kita merasa lebih tau dibanding siapa pun soal kebahagiaan orang itu dan kemudian berusaha membentuk dan mengubah dia menjadi seperti sosok yang kita inginkan. Kita kemudian berusaha mati-matian untuk menjadikan dia orang yang sama sekali berbeda dari sebelumnya bahkan tanpa bertanya apakah dia senang atau tidak.

Jika kamu merasa punya kebiasaan buruk satu ini, atau kamu mengenal seseorang yang tengah melakukan hal ini, coba deh renungkan kembali baik dan buruknya. Apalagi, kamu bisa terjebak dalam lima penyesalan berikut jika terus berusaha mengubah seseorang.

1. Kamu sedang membuang waktu dan energi

unsplash.com/Nik Shuliahin

Mengubah seseorang, entah itu secara fisik, sikap, dan termasuk juga kepribadian adalah tindakan yang sebenarnya gak perlu. Kita hanya akan menyesal karena telah membuang waktu. Terutama, jika ternyata orang yang berusaha kamu ubah dan atur sesuai keinginanmu ini nyatanya gak menyukai hal tersebut. Yang ada bukannya berubah, tapi dia hanya akan menjauh darimu.

2. Mungkin banget kamu akan kecewa karena gagal

unsplash.com/Ben Hershey

Penyesalan lain yang juga akan sangat mungkin terjadi adalah kamu akan merasa kecewa ketika gagal mengubah orang tersebut. Orang yang memang pada dasarnya sudah mencintai dan menyukai dirinya apa adanya gak akan mudah kamu ubah sesuka hatimu lho. Mereka bukan boneka yang diam aja ketika diperlakukan dengan gak menyenangkan.

3. Jika berhasil pun, kamu tetap kecewa karena merasa bersalah

unsplash/Tom Barrett

Berhasil mengubah seseorang menjadi versi yang lebih baik berdasarkan pendapatmu juga belum tentu mendatangkan kebahagiaan. Yang ada, kamu mungkin akan merasa kecewa pada diri sendiri karena merasa bersalah. Terlebih jika ternyata setelah itu dia bukannya jadi lebih baik dan malah sebaliknya.

4. Kamu juga kehilangan momen untuk lebih fokus pada diri sendiri

unsplash.com/Carolina Heza

Sibuk mengurusi kehidupan orang lain dan berusaha mengubah dia sementara orang yang bersangkutan gak ingin mengubah hidupnya, jelas banget gak akan menghasilkan apa-apa. Kamu akan menyesali hal ini suatu saat nanti karena jadi kehilangan momen untuk lebih fokus pada diri sendiri dan pencapaian yang seharusnya bisa kamu raih.

5. Kamu akan menyesal karena sudah membuat orang tersebut gak bahagia

unsplash.com/Ben White

Saat seseorang diubah dan dipaksa untuk menjadi orang yang sama sekali berbeda, pasti dong dia gak akan merasa bahagia. Hidup orang ini akan penuh tekanan dan rasa terpaksa secara terus menerus. Dia gak akan bisa merasa puas dengan apa pun yang dia raih dan dia juga gak bangga pada dirinya sendiri. Jadi, kamu pasti akan menyesal pada akhirnya karena melihat orang tersebut menjalani hidupnya dengan begitu muram dan gak bahagia.

Mengubah orang lain merupakan bentuk keegoisan manusia yang seringkali membuat kita khilaf dan lupa bahwa orang lain juga punya haknya masing-masing untuk menentukan apa yang mereka mau. Kamu mungkin bisa mengarahkan atau memberi pendapat, tapi jangan sampai kamu mengatur dan ikut campur hingga berusaha mengubah orang tersebut. Setuju?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.