5 Pertanyaan yang Bikin Orang Bingung, seperti Gak Perlu Dijawab

Jika pertanyaanmu tidak dijawab dengan memuaskan oleh orang lain, jangan kesal dulu. Bisa jadi pertanyaanmu memang bikin mereka bingung hendak menjawab apa. Kamu perlu belajar melontarkan pertanyaan dengan lebih tertata.
Baik pertanyaan disampaikan secara lisan maupun tulisan, ada kemungkinan orang kesulitan menjawabnya, apabila pertanyaanmu seperti lima hal di bawah ini. Bikin orang bingung mau menjawab dengan cara apa!
1. Pertanyaan yang terlalu panjang

Pertanyaanmu bisa menjadi panjang sekali karena dua hal. Pertama, terlalu banyak pertanyaan dilontarkan dalam satu waktu. Orang lain menjadi bingung harus menjawab yang mana dulu atau malah lupa sebagian pertanyaanmu.
Penyebab kedua, kamu berputar-putar di awal. Untuk sampai pada kalimat tanya saja, sudah ada beberapa kalimat lain yang memecah konsentrasi lawan bicara. Makin ke ujung, dia makin tidak menangkap maksudmu. Bertanya langsung ke intinya dan satu per satu memungkinkanmu mendapat jawaban yang lebih memuaskan.
2. Pertanyaan keluar dari konteks yang sedang dibahas

Pertanyaanmu mungkin cukup menarik. Namun lantaran konteksnya tidak sesuai, orang cenderung menolak menjawabnya. Sebab, kalau dia menjawabnya, nanti pembahasan melebar ke mana-mana.
Mengingat keterbatasan waktu, tujuan suatu acara digelar, serta banyaknya pertanyaan lain yang perlu dijawab, fokuslah pada konteks pembahasan. Pertanyaanmu lebih mungkin dijawab saat itu juga.
3. Pertanyaan di luar kapasitas seseorang

Setiap kamu ingin menanyakan sesuatu, lihat-lihat dulu siapa lawan bicaramu. Jangan sampai kamu mengajukan pertanyaan pada orang yang tidak tepat. Pertanyaan di luar kapasitas seseorang menjawabnya bakal diabaikan.
Ia tentu takut keliru menjawabnya. Andai pun dia menjawab, justru kamu yang patut ketar-ketir. Jawabannya barangkali tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
4. Jawabannya akan membuatmu gak nyaman

Orang yang menunda bahkan menolak menjawab pertanyaanmu boleh jadi hanya berusaha menjaga perasaanmu. Dia tahu jawabannya dan yakin kamu tak akan suka mendengarnya. Ia bimbang antara menjawabnya dengan jujur, berbohong, atau diam saja.
Contohnya, pertanyaanmu pada sahabat mengenai calon pasanganmu. Dia sebetulnya kurang suka dengannya. Akan tetapi, mengatakannya dengan jujur tentu bikin kamu sedih bahkan tersinggung.
5. Pertanyaan baru dilontarkan sudah dijawab sendiri

Sering kali ini terkait kebiasaan dalam bertanya yang kurang kamu sadari. Dirimu baru saja mengajukan pertanyaan pada seseorang, tapi dengan cepat menjawabnya sendiri. Lawan bicaramu menjadi bingung masih perlu menjawabnya atau tidak.
Sebab jika jawabannya berbeda dari jawabanmu, mungkin kalian akan berdebat dan ia kurang menyukainya. Akibatnya, seseorang paling hanya mendukung jawabanmu. Misalnya, terkait pilihan yang sempat membuatmu bimbang.
Bertanya memang tak semudah kelihatannya. Keliru dalam cara bertanya membuatmu tidak mendapatkan jawaban yang sesuai. Apalagi kalau kamu akan bekerja sebagai jurnalis atau pembawa acara, kemampuan merumuskan pertanyaan sangatlah penting.