Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pertimbangan Buat Kamu yang Ingin Resign di Masa Pandemi

unsplash.com/Ben White

Resign atau mengundurkan diri dari sebuah pekerjaan adalah keputusan besar yang bisa mengubah kehidupan seseorang, entah ke arah yang lebih baik, atau justru terjebak dalam situasi yang lebih parah.

Sementara itu di masa pandemi seperti ini, keinginan untuk resign tidak pula berkurang, terdapat banyak alasan baru seperti tekanan dan tuntutan pekerjaan yang semakin ekstrem, masa depan kurang jelas, atau disebabkan oleh lingkungan kerja itu sendiri.

Meski terkadang keinginan tersebut tersirat dalam pikiranmu, namun ada baiknya jangan terburu-buru menulis surat perpisahan alias resign, sebab ada beberapa pertimbangan yang perlu dipikirkan dengan matang, seperti lima hal berikut ini.

1. Faktor penyebab resign

unsplash.com/Alex Kotliarskyi
unsplash.com/Alex Kotliarskyi

Faktor penyebab resign adalah pemicu terbesar mengapa pada akhirnya seseorang memutuskan untuk berhenti bekerja di tempat lama, alasan ini bisa bermacam-macam, dan memiliki pengaruh tersendiri pada setiap orang. 

Alasan tersebut yang perlu dikaji lebih dalam, jangan sampai faktor yang tidak kuat malah menimbulkan keraguan dan penyesalan. Jika perlu, berbicaralah kepada orang lain, dan mintalah sumbangan nasihat agar kamu tidak terlena godaan resign saat pandemi.

2. Offering atau penawaran

unsplash.com/Romain Dancre
unsplash.com/Romain Dancre

Tidak bisa ditampik, alasan pengunduran diri yang sering terjadi salah satunya karena tawaran pekerjaan dari perusahaan lain. Seseorang merasa tidak akan ada masalah jika resign di masa pandemi selagi sudah memiliki kontrak baru. Dan hal itu bisa jadi benar, atau bisa pula sebaliknya.

Di saat seperti ini, kadang kamu bukan cuma perlu memikirkan pendapatan, tapi juga kesehatan. Ada baiknya pelajari lebih dalam kebudayaan perusahaan terlebih dahulu, terutama di masa pandemi.

Hal-hal sepele seperti arus tekanan dalam mengerjakan sesuatu, aturan bekerja dari rumah sampai kebijakan dan protokol apabila karyawan terkena virus dapat berdampak terhadap kinerja kamu.

3. Kesiapan mental

unsplash.com/Sasha Freemind
unsplash.com/Sasha Freemind

Sebelum resign, pastikan bahwa mental kamu sudah dalam keadaan siap untuk menanggung berbagai risiko yang berpotensi mendera, termasuk yang paling buruk sekalipun.

Pandangan resign dalam kondisi pandemi bisa menjadi berbeda dibandingkan saat keadaan masih baik-baik saja, sebab selalu akan ada orang yang menggunjing kamu mengenai keputusan yang diambil tersebut, termasuk orang terdekatmu sendiri.

4. Dana untuk bertahan

unsplash.com/Jp Valery

Dana dari tabungan menjadi salah satu kepemilikan yang bisa diandalkan untuk bertahan ketika seseorang memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan, dan belum ada pemasukan baru setelah gaji terakhir diterima.

Namun, tabungan itu perlu kamu perhitungkan pula, seperti seberapa lama dana tersebut bisa menyelamatkan kamu sampai mendapat pekerjaan baru, atau tagihan apa saja yang masih terus berjalan walaupun kamu sedang tidak bekerja, agar semua tersiapkan dengan rapi.

5. Rencana ke depan

unsplash.com/Jess Bailey

Resign tidak harus selalu dilakukan terburu-buru, setiap orang masih bisa meluangkan waktu untuk mempertimbangkan dengan matang sekaligus menyusun rencana ke depan mengenai nasib karir yang akan dihadapi.

Pastikan saat itu terjadi, kamu telah mempunyai paling tidak satu rencana sebagai penyelamat dalam kondisi paling tidak menguntungkan, sebab bila belum memiliki pijakan baru, bukan hal mustahil bahwa kamu mesti bertahan berkali-kali lipat lebih keras di masa pandemi ini.

 

Itulah kelima pertimbangan untuk kamu yang terpikirkan mengajukan resign di masa pandemi, di dalam pekerjaan akan terus ada hal-hal menjengkelkan yang menghambat kamu saat berkarier, namun jangan biasakan diri selalu berpikir pendek untuk memutuskan tetap tinggal atau mengundurkan diri dalam waktu singkat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Intan Pratiwi Buchr
EditorIntan Pratiwi Buchr
Follow Us