5 Rekomendasi Buku Teman Liburan Sekolah, Gak Bosan!

Membaca pas liburan bisa jadi saat yang tepat karena kamu punya banyak waktu luang. Selain bisa menghibur biar gak bosan rebahan doang, kamu juga bisa menambah wawasan, lho!
Kali ini, ada beberapa rekomendasi buku buat nemenin liburan kamu supaya lebih menyenangkan sekaligus menambah ilmu pengetahuan. Baca baik-baik jangan sampai skip! Buku apa nih kira-kira yang akan kamu baca?
1. Mantappu Jiwa

Mantappu Jiwa merupakan buku karya Jerome Polin, seorang mahasiswa Indonesia yang sedang menyelesaikan studinya di Waseda University Jepang dengan jurusan S1 Matematika.
Kalau kamu seringkali ngerasa bosan dan capek belajar, coba deh tengok. buku satu ini. Bersama "Mantappu Jiwa" kamu akan diajak mengikuti perjalanan jatuh bangun Jerome mewujudkan impiannya kuliah di luar negeri. Buku ini gak bakal ngebosenin karena Jerome gak segan ngeluarin jurus-jurus lawakannya yang MANTAPPU JIWA!
Buku ini dikemas dengan menarik, full colour bikin gak bosan baca dan layout-nya yang berbeda-beda setiap halaman. Sekitar 3 jam, gak kerasa baca buku ini tiba-tiba udah di halaman terakhir, karena saat baca rasanya seperti mendengarkan Jerome bercerita langsung. Ini poin yang bagus, keberhasilan cara penulis menyampaikan isi tulisannya bisa sampai ke hati.
2. Hujan Bulan Juni

Hujan Bulan Juni sebuah antologi puisi karya penulis kenamaan Indonesia Sapardi Djoko Damono, akan membawa kamu menari-nari dari satu kisah ke kisah lainnya dengan indah dan penuh perasaan. Kesederhanaan Pak Sapardi dalam menuliskan puisi-puisinya dijamin gak bikin kamu pusing.
Hujan Bulan Juni pertama kali diterbitkan oleh Grasindo tahun 1994 dan telah dicetak ulang beberapa kali. Tidak ada perubahan penting dalam buku terbitan barunya, kecuali penambahan dan penghapusan beberapa sajak berdasarkan pertimbangan praktis.
Sajak-sajak dalam buku ini dipilih dari beberapa buku puisi yang pernah terbit sebelumnya, yakni duka-Mu abadi (1969), Mata Pisau (1974), Akuarium (1974), dan Perahu Kertas (1983), ditambah dengan beberapa sajak yang tidak sempat masuk ke dalam buku-buku tersebut, yang ditulis tahun 1964-1994.
Sajak-sajak yang tidak dimasukkan ke dalam bunga rampai ini diterbitkan waktunya bersamaan waktunya dengan judul Mata Jendela, yang pernah diterbitkan oleh Indonesiatera tahun 2001, yang memuat sajak-sajak yang ditulis tahun 1958-2001.
3. Aroma Karsa

Aroma Karsa adalah salah satu karya Dee Lestari, mengisahkan tentang perjalanan Raras Prayagung menemukan Puspa Karsa, tanaman yang konon mampu mengendalikan kehendak dan cuma bisa diidentifikasi melalui aroma.
Alur kisah dalam Aroma Karsa begitu mengalir, tanpa sadar kamu akan tersihir untuk terus membaca lembar demi lembar selanjutnya. Dalam buku ini, terselip teka-teki yang mengantarkan pembaca berwisata ke alam lain; nuansa mistis di Gunung Lawu, juga kisah tentang Wong Banaspati.
Buku Aroma Karsa menorehkan prestasi di ajang IKAPI Awards dalam acara pembukaan Indonesia International Book Fair (IIBF) 2018 sebagai Book of The Year 2018.
4. Diary of a Wimpy Kid

Diary of a Wimpy Kid merupakan buku karya Jeff Kinney berbahasa Inggris. Buku ini memang ditujukan untuk anak-anak, Bahasa Inggris yang digunakan cukup sederhana.
Buku yang telah diadaptasi ke film ini, akan membawa kamu bertualang bersama Greg Heffley, seorang anak yang baru aja masuk SMP!
Greg Heffly diminta oleh ibunya untuk menulis buku harian. Awalnya Greg tidak setuju, namun karena dia memiliki kepercayaan diri yang tinggi, akhirnya dia setuju untuk menulis buku harian karena siapa tahu, kelak dia akan menjadi kaya dan terkenal.
Cerita yang dibuat oleh Jeff Kinney ini menggunakan ilustrasi sederhana dengan dialog bahasa sehari-hari anak pra-remaja. Buku ini cocok untuk usia 8 tahun ke atas yang mulai membaca novel.
5. The Old Man and The Sea

The Old Man and The Sea merupakan novel terakhir Hermingway sebelum ia meninggal, sekaligus disebut-sebut sebagai karya terbaiknya. Cerita tentang Santiago, seorang nelayan yang berjuang di tengah laut melawan seekor Marlin besar.
Ketika kamu merasa putus asa karena terus menerus menemui kegagalan di tiap perjalanan, buku satu ini akan mengajarkan kamu artinya kegigihan. Kisah dimulai dengan seorang pelaut bernama Santiago yang mengarungi lautan selama 84 hari tanpa berhasil menangkap ikan.
Kisah tentang perjuangan, keteguhan hati, dan keikhlasan pada nasib. Peraih Nobel sastra tahun 1954. Sebuah karya sastra kanon yang wajib dibaca.
Liburan tidak harus melulu soal melakukan perjalanan ke wisata ya, guys. Kalian bisa mencoba hal baru yaitu membaca buku. Dijamin akan ada banyak manfaat dan wawasan baru, deh.