Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Risiko Pergi ke Dukun, Rawan Tindak Kejahatan!

ilustrasi datang ke dukun (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi datang ke dukun (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Akhir-akhir ini sedang ramai perseteruan antara pesulap dan paranormal, nih. Seru banget, deh, ketika pesulap membongkar semua hal yang dianggap gaib dan sakti, ternyata hanya sebuah trik dan hiburan semata.

Tahukah kamu, masyarakat Indonesia beberapanya masih banyak yang mendatangi dukun, lho. Meskipun tak tahu dukun yang didatangi asli atau abal-abal, yang pasti terdapat risiko pergi ke dukun! Salah satunya rawan kejahatan, simak risiko lainnya jika kamu pergi ke dukun!

1. Bisa jatuh ke lubang kesyirikan

ilustrasi meramal dan percaya pada benda mati (pexels.com/Anete Lusina)

Menyekutukan Tuhan dengan selainnya merupakan kegiatan yang sungguh tidak dapat dimaafkan, lho. Khususnya bagi kamu yang beragama, nih. Pergi menemui dukun saja sudah sangat dilarang. Apalagi sampai meminta bantuan kepada mereka.

Perlu dicatat, dukun adalah orang yang menyembah selain Allah. Mereka mempercayai 'benda-benda' yang punya kekuatan untuk mengubah nasib orang lain dan bisa juga memperkaya diri. Bukan dukun yang suka menolong orang, ya. Contohnya 'dukun' bayi, 'dukun' pijat dan lain sebagainya.

Jika merasa diganggu jin, kamu bisa memeriksakan dirimu dulu ke dokter, ya. Bisa ke psikolog ataupun psikiater jika keluhanmu bukan fisik namun psikologis. Gak mau, kan, iman kamu malah hancur gara-gara pergi ke dukun?

2. Kamu bisa ditipu habis-habisan

Ilustrasi memberikan sejumlah uang (pexels.com/Karolina Grabowska
Ilustrasi memberikan sejumlah uang (pexels.com/Karolina Grabowska

Sudah banyak kasus penipuan yang terjadi gara-gara dukun palsu, nih. Mulia dari pembodohan publik, pengobatan palsu dan paling parah yaitu penipuan penggandaan uang. 

Coba kamu berpikir secara logika sedikit saja. Jika seorang dukun bisa menggandakan uang, lantas buat apa repot-repot buka praktik dan minta uang ke pasiennya. Tinggal gandain uangnya sendiri saja, mereka bisa kaya raya dengan sekejap layaknya sultan.

Jika dipikir-pikir memang miris, sih. Namun kenyataannya, masih banyak orang yang percaya penggandaan uang secara instan itu ada, lho. Padahal tidak ada uang yang datang secara instan, kan. Semua orang juga tahu bahwa ingin uang, maka harus kerja. Hal yang mustahil bila kamu hanya tiduran, namun uang bisa datang dengan sendirinya, ya, kan?

3. Bisa terjadi pelecehan dengan beragam alasan

ilustrasi pelecehan seksual (pexels.com/RODNAE Productions)
ilustrasi pelecehan seksual (pexels.com/RODNAE Productions)

Lebih miris lagi ketika kamu dengar banyak berita di luar sana mengenai dukun cabul. Bisa-bisanya korban yang datang dengan polosnya dan hanya berharap kesembuhan, malah dilecehkan oleh oknum dukun palsu tersebut.

Tidak cukupkah dengan uang saja, mengapa harus dilecehkan? Jika dipikir-pikir, dukun yang melakukan pelecehan tersebut sudah tidak ada otak lagi, kan. Mereka tidak pernah berpikir dampak bagi korban, seperti trauma, ketakutan dan masa depan yang bisa hancur berkeping-keping.

Kamu harus hati-hati dan waspada, ya. Terkadang modus pelecehan bisa saja melalui rayuan, kebohongan, dan iming-iming, lho. Banyak dari korban yang dijanjikan kesembuhan dari penyakit, tapi malah dilecehkan dan dicabuli. Contohnya korban dimandikan kembang, bahkan sampai disetubuhi dengan kedok pembersihan. Miris banget, ya!

4. Kamu bisa memfitnah saudaramu sendiri

ilustrasi terjadi konflik (pexels.com/Keira Burton)
ilustrasi terjadi konflik (pexels.com/Keira Burton)

Bagi kamu yang merasa sakit aneh dan memutuskan pergi ke dukun abal-abal, biasanya akan didiagnosa kena santet, lho. Padahal semua itu bisa saja bohong dan hanya sok tahu. Lebih parahnya lagi, para dukun palsu ini menerangkan bahwa santet yang terjadi disebabkan kiriman dari seseorang.

Nah, di situlah letak bahaya yang akan terjadi ke depannya. Dukun abal-abal akan memfitnah saudaramu sendiri. Berdalih merekalah yang menyebabkan kamu kena santet, padahal tidak sama sekali. 

Alhasil, pergi ke dukun hanya akan menanamkan dendam dan fitnah pada dirimu. Lebih baik kamu hindari dan jangan percaya apapun perkataan dukun abal-abal itu. Omongan yang hanya sampah, lebih baik buang saja ketempatnya. Jadikanlah hatimu tetap bersih dari semua hal buruk itu, ya. 

5. Menjadi 'jalan' untuk bermusuhan dan adu domba pada kerabat, teman sampai kolega

ilustrasi konflik dalam rumah tangga (pexels.com/ ANTONI SHKRABA production)

Gara-gara si dukun abal-abal, permusuhan akan mudah terjadi. Kamu yang sudah mendengar bahwa saudaramu mengirim santet ke tubuhmu sebelumnya, hanya akan berujung permusuhan. Lebih parahnya lagi bisa terjadi pembunuhan karena dendam pribadi, lho.

Pergi ke dukun sama saja kamu sedang membuka jalan adu domba. Dukun palsu ini akan mengadu dombamu dengan saudara, teman atau kerabatmu bahkan kolegamu. Padahal mereka hanya asal-asalan menebak. Hal yang biasa dilakukan adalah meramal dan menerawang, nih. Namun terawangannya sangat tidak berdasar sama sekali, lho. Oleh karena itu, kamu jangan pernah mempercayainya, ya. Bisa-bisa berbahaya buat dirimu, masa depanmu serta orang-orang di sekelilingmu.

Meskipun kelima hal di atas sudah sangat jelas menjadi risiko pergi ke dukun, tapi masih saja ada orang yang bandel lalu pergi ke dukun. Sudah saatnya kamu sadar, berhati-hati dan jangan pernah lagi pergi ke dukun, ya! Selamatkan hidupmu mulai dari sekarang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Norman Wijaya
EditorNorman Wijaya
Follow Us