5 Risikonya Kalau Kamu Terlalu Fokus pada Kesempurnaan, Gak Baik Lho!

Bicara tentang kesempurnaan, disadari atau tidak kita pasti pernah berusaha untuk jadi lebih baik atau mungkin mencoba untuk jadi pribadi yang seperti kita mau. Sebagian orang mungkin ada yang bisa membatasi keinginannya itu, akan tetapi tidak dapat dipungkiri pula ada beberapa orang yang sampai terobsesi dan memaksakan dirinya agar menjadi sempurna.
Padahal sebenarnya ada banyak risiko yang terjadi jika kamu terlalu fokus pada kesempurnaan, lho. Berikut ini adalah lima di antaranya.
1. Terobsesi mengikuti standar kesempurnaan

Risiko pertama jika kamu terlalu fokus mengejar kesempurnaan adalah kamu jadi terlalu terobsesi mengikuti standar kesempurnaan yang ada. Entah itu standar yang kamu buat sendiri, atau standar yang ada di lingkungan sosial. Dan sangat tidak baik kalau kamu sampai terobsesi dengan itu.
2. Gak mencintai apa yang sudah ada di dirimu

Risiko lainnya jika kamu terlalu fokus mengejar kesempurnaan adalah kamu jadi tidak mencintai apa yang sudah ada di dirimu. Padahal hidup bakal lebih mudah dan ringan dijalani jika kamu mencintai apa-apa saja yang telah kamu miliki lho.
3. Jauh dari rasa bersyukur

Lalu kamu juga akan jauh dari rasa bersyukur kalau terlalu fokus mengejar kesempurnaan. Penilaian orang terhadap standar sempurna kan berbeda-beda, jadi tidak akan ada ketetapan pasti kapan kamu akan sempurna. Lagi pula memang tidak ada orang yang benar-benar sempurna di dunia ini, kan?
4. Insecure dan membenci kekurangan dalam dirimu

Merasa insecure dan membenci kekurangan di dalam dirimu juga menjadi risiko dari terlalu fokus mengejar kesempurnaan. Fokusmu jadi terletak pada kelebihan, dan lama-lama hal itu malah bisa membuatmu membenci diri sendiri. Sebab semua orang juga pasti punya kekurangannya sendiri, kan.
5. Merasa sangat lelah menjalani hidup

Dan risikonya yang kelima kalau kamu terlalu fokus mengejar kesempurnaan ialah adanya perasaan lelah dalam menjalani hidup. Karena kamu tidak henti-hentinya menginginkan kesempurnaan, akibatnya hidup pun jadi terasa melelahkan sebab kamu stres dan tertekan.
Menjadi sempurna mungkin menyenangkan hati, tapi percayalah bahwa fokus mengejar kesempurnaan tidak ada baiknya. Malahan mengundang risiko-risiko seperti pada pembahasan tadi.