Tidak semua orang itu tulus. Sebaris pernyataan ini memang benar adanya. Banyak di sekeliling kita yang menampilkan sikap manis dan bersahabat, namun di belakang justru sebaliknya.
Tentunya kita harus memiliki kewaspadaan. Namun demikian, tidak jarang kita masih gampang dimanipulasi orang-orang lain. Mengapa bisa begitu? Mungkin saja disebabkan lima hal di bawah ini.
Berinteraksi dengan orang lain pasti pernah kamu lakukan. Baik berinteraksi dengan teman kuliah, masyarakat di sekitar rumah, ataupun interaksi dengan rekan kerja. Dengan siapapun kamu berinteraksi sudah seharusnya memiliki ketegasan diri.
Lantas, bagaimana jadinya jika seseorang tidak memiliki hal tersebut? Ini menjadi sebab kamu gampang dimanipulasi orang lain. Tidak memiliki ketegasan diri bikin kamu kehilangan ruang kendali atas kehidupanmu sendiri.
Mempercayai seseorang atas suatu urusan boleh-boleh saja. Tapi ada hal penting yang harus diingat, titipkan kepercayaan itu sewajarnya. Yang namanya orang pikiran dan tindakannya bisa berubah secara mendadak.
Saat kamu menaruh kepercayaan kepada orang lain secara berlebihan, ini bisa menimbulkan efek negatif. Kepercayaanmu bisa dimanipulasi untuk kepentingan yang bertentangan dengan aturan. Termasuk untuk memenuhi ambisi pribadinya.
Berekspektasi atas kemampuan seseorang tidaklah salah. Tapi selayaknya manusia biasa, seseorang juga memiliki sisi kekurangan. Alangkah baiknya jika kamu juga membatasi ekspektasi tersebut.
Berekspektasi terlalu tinggi menjadi sebab kamu gampang dimanipulasi orang lain. Bahkan seseorang rela melakukan kebohongan agar kamu percaya. Jika sampai ini terjadi, yang kecewa adalah dirimu sendiri.
Menjalani hidup tidak bisa berjalan secara asal. Pertimbangan matang diperlukan agar kamu tidak salah langkah. Hidup yang tanpa arah tentu merugikanmu sendiri.
Saat kamu tidak memiliki pertimbangan, saat itu jugalah kamu gampang dimanipulasi orang lain. Seseorang berpura-pura baik di depanmu namun sebenarnya hanya memanfaatkan. Kelak ketika sudah dibutuhkan kamu akan dilupakan.
Penilaian kita kepada orang lain tidak bisa dilakukan secara gegabah. Kamu harus tahu betul karakter dan kepribadian seseorang. Salah menilai kepribadian orang lain bisa membawa dampak buruk bagi diri sendiri.
Perlu diketahui, terlalu gegabah dalam menilai orang lain menjadi sebab kamu gampang dimanipulasi seseorang. Bisa jadi ia hanya baik dari tampilan luar. Tapi karakter dan kepribadiannya sungguh bertolak belakang.
Tentunya kamu tidak ingin dimanipulasi orang lain. Apalagi dimanfaatkan untuk ambisi dan kepentingan pribadinya. Oleh karena itu, kamu harus hati-hati dalam berinteraksi agar tidak merugikan diri sendiri.