5 Tanda Kamu Terlalu Takut untuk Menjadi Diri Sendiri dalam Relasi

23 Des 2023, 12:56 WIB

ilustrasi gosip (pexels.com/cottonbro studio)

Jauh di lubuk hati terdalam, kita semua ingin dilihat dan diterim menjadi diri sendiri apa adanya. Bisa menjadi diri sendiri dalam relasi, menunjukkan kelemahan tanpa takut dihakimi sudah pasti impian setiap orang. Namun, tidak semua orang bisa dengan mudah menjadi diri sendiri.

Beberapa masih menyimpan rasa takut untuk menjadi apa adanya, entah takut dihakimi, takut ditolak, dan masih banyak lagi. Biasanya ini ditandai dengan sikap jaim dan yang terus dipelihara. Biasanya, orang seperti itu ditandai dengan sikap seperti berikut.

1.Sering merasa sendiri walau memiliki banyak teman

ilustrasi wanita (pexels.com/JESSICA TICOZZELLI)

Salah satu alasan kamu masih merasa kesepian walau dikelilingi banyak orang ialah, kamu belum benar-benar merasa nyaman berada dekat mereka. Bisa jadi karena, kamu belum seutuhnya menjadi diri sendiri di depan mereka.

Hati-hati, bisa jadi rasa takut untuk menjadi diri sendiri telah memengaruhi kehidupan sosialmu. Setiap ingin jadi diri sendiri, selalu takut akan dihakimi. Tidak heran kamu sering merasa kesepian.

2.Kamu dengan sengaja menjaga jarak dengan orang lain

ilustrasi wanita (pexels.com/RF._.studio)

Tanda kamu masih takut untuk menunjukkan dirimu adalah kamu dengan sengaja menjaga jarak dengan orang lain. Kamu mengecap diri sendiri tidak layak dan penuh kekurangan, sehingga hanya menunjukkan bagian-bagian tertentu pada mereka.

Padahal, ini bukan cara yang tepat untuk membangun hubungan. Kamu kira ini bisa menghindari masalah, ini justru menciptakan masalah dalam jangka panjang.

3.Hanya fokus pada apa yang orang lain butuhkan, sampai mengabaikan kebutuhan dirimu

ilustrasi teman (pexels.com/William Fortunato)

Memang dalam relasi ada yang namanya pengorbanan. Tapi, bukan berarti kamu harus selalu mengorbankan keperluanmu demi orang lain. Bisa-bisa, relasi yang kamu bangun tidak sehat dan timpang sebelah.

Ini bisa jadi tanda kamu masih takut untuk dipandang apa adanya. Sehingga kamu hanya mementingkan kebutuhan dan keperluan doi.

4.Kamu perfeksionis demi mendapat validasi orang lain

ilustrasi wanita (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Ada beberapa alasan mengapa seseorang menjadi perfeksionis. Salah satunya, ingin dipandang tinggi oleh orang lain demi mendapat validasi.

Akarnya adalah karena kamu takut dihakimi ketika orang lain tahu kelemahanmu. Alhasil, kamu jadi sulit untuk menjadi diri sendiri apa adanya.

5.Tidak ingin terlalu dekat dengan orang agar tidak ditolak

ilustrasi wanita (pexels.com/Andres Ayrton)

Tanpa disadari, ini adalah salah satu bentuk kamu menyabotase diri sendiri. Ketika ada orang lain yang ingin dekat atau berteman, kamu langsung menjauhkan diri dengan pikiran, “Jauh lebih baik aku dulu yang menolak sebelum mereka melakukannya”.

Belum apa-apa, kamu sudah kepikiran akan ditolak. Padahal belum tentu orang tersebut berpikir demikian. Tapi rasa takut akan penolakan mencegahmu untuk menjadi diri sendiri apa adanya.

Kalau kamu masih sering melakukan lima hal di atas, bisa jadi kamu masih dikuasai rasa takut untuk menjadi diri sendiri apa adanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.