5 Tanda Kangen Kampung Halaman, Jadwalkan Pulang!
Setiap orang, apalagi perantau, biasanya punya tempat di hati menyimpan kenangan berharga dengan keluarga di rumah. Kampung halaman yang jauh jadi jarak pemisah sementara untuk menggapai cita-cita.
Ketika sudah lama tak berkunjung, sering kali tiba-tiba merasakan dorongan kuat untuk pulang sejenak ke tempat asal. Rindu akan kampung halaman dan kebersamaan dengan orang-orang terdekat terasa sulit diungkap kata-kata, bahkan dikenali tandanya.
Sering melamun, galau, ada rasa haru bercampur aduk sampai menyebabkan kurang fokus? Yuk, cek untuk mengetahui, apakah ada tanda-tanda kamu kangen kampung halaman. Setelah mengenalinya, silakan cari jawaban terbaiknya sesuai keadaanmu.
1.Terus kepikiran keluarga di rumah
Merindukan kampung halaman, kerap disertai perasaan khawatir dan pikiran yang mendalam tentang keluarga yang ada di sana. Saat jauh dari rumah sekian lama, pikiran tentang kesejahteraan keluarga mulai mendominasimu. Bagaimana keadaan mereka, sehat dan gembirakah, dan sejenisnya.
Pikiran ini karena kalian punya ikatan kuat kasih sayang. Ketika terus mengalir hampir setiap hari, itu petunjuk untukmu coba berusaha mengambil waktu cuti, atau ketika ada libur, manfaatkan pulang bertemu orang-orang tersayang di kampung halaman.
2.Bersemangat plus terharu saat teringat kenangan bersama
Sebelum berangkat ke perantauan, tentu kamu membawa berjuta kenangan bersama keluarga di rumah, teman-teman tetangga, dan lainnya. Ingatan itu terus muncul seiring berjalannya waktu, rasa yang dialami juga campur aduk, semangat disertai haru biru.
Kamu pun tergerak melihat foto-foto lama saat bersama, mendengar lagu tentang keluarga, atau sekadar duduk santai bernostalgia ketika berkegiatan bersama. Ada semangat baru menuntaskan tugas di perantauan, sekaligus rindu menggebu ingin segera bertemu. Kampung halaman terasa menggetarkan di hatimu.
3.Ingin sekali merasakan masakan rumah
Hari-hari ini nafsu makan menurun sekalipun itu masakan favoritmu di perantauan? Lidah ingin sekali merasakan masakan rumah buatan orangtua tercinta. Menu sederhana tapi membawa kebahagiaan sampai jadi kenangan yang sulit terlupakan di lidah.
Apalagi ketika momen makan bareng keluarga inti, makan dengan lahap menikmati kehangatan dan keseruan, serta ngobrol santai setelahnya. Lidah langsung terasa seolah menyantap menu buatan orang rumah.
Rindu akan rasa dan aroma khasnya menjadi pengingat tentang berartinya waktu yang dihabiskan saat bersama. Jika waktu belum bisa untuk pulang, coba obati rindu dengan memasak resep tersebut.
4.Ketika berkomunikasi virtual sama orang rumah, rasanya sulit diungkap lewat kata
Saat kamu meluangkan waktu berkomunikasi sama orang rumah, sering kali semakin lama di perantauan, semakin sulit untuk mengekspresikan perasaan yang muncul ketika saling terhubung. Ada senangnya, ada sedih harunya.
Teknologi memang cukup membantu mengobati rindu, tetapi tetap saja berbeda ketika pertemuan nyata. Selesaikan tugas-tugasmu di perantauan, sehingga saat pulang, plong banget rasanya dan bisa menikmati kebersamaan tanpa gangguan pekerjaan.
5.Menjelang tidur malam, kerinduan pasti memuncak
Nah, kalau setiap malam menjelang tidur, rasa rindu kampung halaman semakin menggebu, fix cari waktu terbaik untuk pulang sejenak. Dalam suasana yang tenang, kenangan akan keluarga, teman semasa kecil, dan suasana rumah yang mungkin berbeda dengan tempat perantauan kerap menghantuimu.
Kerinduan semakin gak terbendung, setiap hendak tidur selalu bernostalgia kampung halaman yang menyenangkan. Meski, agak menyedihkan, tetaplah berusaha ikhlas menjalani rutinitas di tempatmu sekarang. Meluangkan waktu menyapa keluarga sebelum tidur bisa membantumu meredakan keinginan pulang karena kangen berat. Ini efektif memberikan rasa tenang dan rileks, sehingga tidurnya pulas dan bangun pagi berenergi.
Kampung halaman memang tempat yang penuh kenangan dan cinta. Oleh sebab itu, wajar saja jika kamu merasa kangen kampung halaman. Kenali dan akui rasa rindu yang muncul di hati. Tuntaskan tanggung jawab di perantauan, dan mulai atur jadwal mudik sebentar. Manfaatkan momen libur jika jarak rumah tak terlalu jauh. Namun, jika jaraknya butuh waktu seharian perjalanan dan biaya cukup besar, pertimbangkan mengambil jatah cutimu. Semoga terlaksana, dan lancar perjalanannya.
