Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda yang Menunjukkan Kamu Sebaiknya Sudah Harus Pergi Berlibur

potret seorang wanita menikmati liburan di pantai (unsplash.com/Timur M)

Di dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang biasanya memiliki beban tugas dan tanggung jawabanya masing-masing. Segala aktivitas tersebut ada kalanya membuat kamu terus sibuk menjalani hari hingga lupa untuk melakukan istirahat yang berkualitas. Memiliki semangat produktivitas yang tinggi itu baik, namun tubuh dan pikiran sesekali juga membutuhkan istirahat yang lebih panjang. 

Ada sejumlah tanda yang bisa kamu kenali, ketika tubuh dan pikiran kamu sebenarnya sudah tidak sehat untuk diajak bekerja. Jika tanda-tanda tersebut ada pada dirimu, ini mungkin saatnya kamu pergi untuk berlibur. Pergi liburan atau healing merupakan cara yang bagus untuk kamu sejenak menyingkir dari segala rutinitas harian yang padat sekaligus mengisi kembali diri dengan banyak energi positif!

1. Kamu terus-menerus merasa lelah

potret seorang wanita kelelahan bekerja (pexels.com/Polina Zimmerman)

Jika kamu terus-menerus merasa lelah bahkan saat sudah mendapatkan waktu tidur yang cukup, kondisi ini merupakan salah satu gejala paling umum yang menandakan kamu harus pergi liburan. Kelelahan berkelanjutan seperti ini biasanya tidak bisa hanya diatasi dengan istirahat semalam. Kondisi lelah seperti ini biasanya sebabkan kamu pun merasa lebih terbebani saat melakukan pekerjaan mudah sehari-hari. 

Mengalami tanda-tanda kelelahan terus-menerus mengharuskan kamu untuk istirahat lebih banyak dan melakukan refleksi. Tidak hanya pada kualitas aktivitas sehari-hari, dampaknya juga bisa dibiarkan lebih lanjut dapat berpengaruh terhadap kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Sementara melalui liburan, kamu tidak hanya akan beristirahat dari rutinitas sehari-hari yang membosankan, tetapi juga mendapatkan pengalaman menyenangkan, dan bertemu orang-orang baru yang mungkin membuat kamu lebih menghargai hidup.

2. Menurunnya produktivitas dalam bekerja

potret seorang wanita sedang bekerja dengan laptop (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika kamu menemukan dirimu mengalami penurunan performa kerja, hal tersebut juga bisa jadi tanda lain bahwa kamu membutuhkan liburan. Kondisi ini bisa terlihat, bahkan saat kamu mengerahkan upaya terbaik, kamu mungkin tetap sulit fokus terhadap tugas, melewatkan deadline yang sudah diberikan hingga hasil pengerjaan tugas yang di bawah standar. Penurunan produktivitas seperti di atas, bukan karena kamu kurang usaha dan minat, melainkan sebuah pertanda bahwa otak kamu memang perlu istirahat.

Ketahuilah, saat kamu terlalu banyak bekerja dan stres, fungsi kognitif  kamu akan terganggu, sehingga menyebabkan efisiensi bekerja pun terganggu. Berlibur dapat membantu kamu mengatur ulang kondisi mental, memungkinkan kamu kembali bekerja dengan kondisi lebih segar, dengan begitu kamu akan lebih siap dalam tanggung jawab dengan energi dan fokus yang baru.

Jangan meremehkan kekuatan istirahat terhadap kinerja kamu, ingat kondisi ini tanda kelemahan kamu. Untuk itu, liburan adalah langkah penting yang dapat mempertahankan tingkat produktivitas yang optimal.

3. Kurangnya minat terhadap hobi

potret seorang wanita bosan dengan kegiatannya (pexels.com/pexels-photo-4778622)

Apa saat ini kamu merasa jika hobi yang biasanya disukai kini lebih mirip tugas? Kondisi tersebut juga bisa jadi tanda kamu sudah terlambat untuk berlibur. Ketika kamu merasa stres dan kewalahan, bahkah kamu bisa kehilangan daya tarik terhadap hobi yang dahulu sangat disukai.

Misalnya, kamu tidak lagi menanti-nantikan keseruan acara yoga mingguan bersama, pertemuan klub buku, atau sekadar menantikan acara TV favorit kamu. Kamu merasa semua hal yang sebelumnya terasa menyenangkan, menjadi membosankan.

Padahal, kegembiraan dan relaksasi yang kamu dapatkan melalui kegiatan kesukaan kamu tersebut sangat penting untuk menjaga keseimbangan kehidupan. Namun, ketika kamu sudah benar-benar kehilangan minat akan semua hobi, maka inilah saat yang tepat untuk mengemasi barang-barang dan mempersiapkan perjalanan liburan kamu. Ketika pikiran dan tubuh kamu sudah kembali segar setelah menikmati liburan, maka kamu akan bisa lebih menikmati hobi, sehingga membantu kamu mendapatkan work-life-balance.

4. Kamu sering mudah tersinggung

potret seorang karyawan saat sedang tidak mood (pexels.com/Alena Darmel)

Jika kamu menemukan diri kamu akhir-akhir ini menjadi lebih mudah tersinggung, mudah marah, bahkan pada gangguan-gangguan kecil, maka itu juga merupakan indikasi bahwa kamu memerlukan liburan. Perubahan suasana hati seperti ini sering kali disebabkan oleh burn out atau kelelahan. Sifat mudah marah ini dapat membebani hidup kamu hingga memengaruhi kualitas kehidupan secara menyeluruh. Maka dari itu, penting untuk segera menyadari sinyal dalam tubuh ini jika kamu memerlukan sesuatu yang diubah.

Berlibur dapat memberikan relaksasi dan perubahan pemandangan yang sangat dibutuhkan untuk membantu mengatur ulang suasana hati, juga mengelola stres dengan sangat baik. Sementara saat kamu mengabaikan gejala ini akibatnya dapat meningkatkan stres dan potensi kelelahan berlebih. Ingat, meluangkan waktu untuk diri kamu sendiri itu tidak masalah. Faktanya cara tersebut justru dapat membantu kamu dalam menjaga kesehatan fisik serta mental.

5. Kesehatan kamu memburuk

potret seorang pria sedang sakit (pexels.com/Gustavo Fring)

Tanda terakhir, namun tidak terlalu terlihat yang menunjukkan kamu butuh liburan adalah kondisi kesehatan yang menurun. Jika kamu sering jatuh sakit, sakit kepala, gangguan pencernaan, mungkin itu adalah sebuah tanda bahwa tubuh kamu ingin kamu memperlambat aktivitas dan lebih banyak beristirahat. Tubuh adalah sistem yang cerdas dan gejala-gejala tersebut bisa memberikan kamu sinyal jika tubuh memerlukan istirahat. Berlibur, dapat menjadi salah satu cara untuk memberikan tubuh kesempatan healing.

Penting bagi kamu untuk memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan kamu di atas segalanya. Bukankah saat kamu tidak memiliki kesehatan yang kurang baik, kamu tidak akan mampu melakukan sesuatu dengan cara yang terbaik? Baik saat kamu berada di tempat kerja maupun dalam kehidupan pribadi. Jadi, tak ada salahnya mempersiapkan rencana liburan, meskipun bukan pergi ke tempat yang mahal atau sangat jauh, tetapi jika kamu rasa itu bisa membuatmu merasa lebih segar, maka tak ada salahnya meluangkan waktu dan budget khususnya.

Setelah kamu mengenali tanda-tanda dalam diri yang menunjukkan kamu sedang butuh liburan, selanjutnya adalah menentukan jenis liburan yang memang sesuai dengan kebutuhan kamu.  Semua rencana liburan tersebut baiknya dilakukan sesuai preferensi kamu. Pastikan juga, saat berlibur kamu menjauh dari segala bentuk notifikasi terkait pekerjaan, sehingga kamu benar-benar bisa memulihkan diri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadhifa Salsabila Kurnia
EditorNadhifa Salsabila Kurnia
Follow Us