5 Teknik Sederhana untuk Redakan Stres, Ada Butterfly Hug!

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan bila sedang penat dengan keadaan ialah menerapkan teknik rainbow breathing dengan menggunakan bantuan gambar pelangi. Selain digunakan untuk meredakan stres, teknik ini juga bisa digunakan untuk membantu seseorang lebih fokus dan lebih mindful. Caranya ialah dengan membuat gambar pelangi di sebuah kertas, entah itu dengan menggambarnya sendiri atau pun menggunakan bantuan laptop dan printer.

Setelah itu, duduklah secara nyaman dan letakkan gambar tersebut di depan kamu. Gunakan jari tanganmu untuk menunjuk ujung pelangi dan tarik napas secara perlahan. Ketika ujung jari telah menyentuh bagian tengah pelangi, hembuskan napas secara perlahan pula. Lakukan secara berulang-ulang hingga warna pelangi selesai kamu lalui. Dilansir Today, gambar dan warna pelangi disertai dengan gerakan fisik tersebut akan membantu dalam memfokuskan pikiran dan perhatianmu.

Saat kita merasa stres, hormon-hormon di dalam tubuh akan membuat laju pernapasan dan detak jantung berjalan lebih cepat. Untuk itu, dibutuhkan sebuah teknik agar hal tersebut dapat berjalan secara normal kembali, salah satunya melalui teknik physiological breathing. Teknik ini dilakukan dengan gaya duduk yang nyaman sembari menutup mata bila diperlukan.

Setelah memosisikan tubuh secara nyaman, fokuslah mengatur pernapasan sesuai aturan. Tarik napas sebanyak dua kali dengan tarikan napas pendek melalui hidup, lalu keluarkan melalui mulut. Lakukan berkali-kali hingga kamu merasa mulai tenang dan rileks.

Berikutnya, ada teknik buttefly hug juga, lho! Pernah dengan istilah ini pada drama Korea It’s Okay to Not Be Okay, bukan? Butterfly hug dilakukan dengan cara menyilangkan kedua tangan di dada sembari menepuknya secara perlahan dan memejamkan mata. Selama melakukannya, kamu juga dianjurkan untuk bernapas secara perlahan dan menepuk dada dengan mengikuti ritme napas tersebut. Teknik ini bisa kamu lakukan kapan pun dan dimana pun setiap kali merasa lelah dan penat dengan keadaan.

Cara yang tak kalah mudahnya ialah dengan melakukan mindfulness walking. Siapa di sini yang senang berjalan kaki sambil mengamati kondisi sekitar? Hal ini dinilai sangat positif untuk membuat tubuh rileks dan tentunya sehat. Selain itu, berjalan kaki juga berdampak positif bagi kondisi psikis bila dilakukan secara mindful.

Sambil berjalan, perhatikan dan rasakan bagaimana tubuhmu bergerak, perhatikan keadaan sekitar dengan penuh kesadaran. Dengarkan, rasakan, dan resapi segala yang terjadi di sekitarmu. Kegiatan ini akan membuat kamu menjadi lebih menyadari tentang present dan tidak lagi terfokus pada past maupun future yang seringkali menghadirkan emosi-emosi negatif dalam diri.

Terakhir, ada teknik daydream. Cara ini sangat tepat dilakukan bila kamu merasa sangat stres dengan pekerjaanmu. Kamu hanya perlu mengambil jeda istirahat sebentar lalu memejamkan mata dan membayangkan hal-hal positif yang terjadi pada dirimu. Misalnya, berjalan di tepi pantai dengan pemandang asri dan menyegarkan. Atau, bisa juga kamu membayangkan dirimu menghabiskan waktu di desa terpencil dengan suara burung dan air segar mengalir.

Membayangkan atau mengingat hal-hal positif dan menyenangkan akan membantu otak dalam menghasilkan frekuensi yang dapat meredakan frekuensi negatif yang sebelumnya muncul akibat stres yang kamu alami. Jadi, kalau sedang merasa lelah dan mulai stres, ambil jeda sebentar lalu bayangkan dirimu berada di tempat-tempat yang nyaman, ya. 

Teknik-teknik di atas bisa kamu terapkan bukan hanya untuk meredakan stres, tapi juga untuk membuat tubuh menjadi kembali rileks dan tenang. Dengan begitu, kamu pun akan mampu melakukan pekerjaan dengan lebih optimal. Semoga bermanfaat!