Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Hadapi Orang yang Mengumbar Aibmu di Bulan Ramadan

Ilustrasi duduk (unsplash.com/Євгенія Височина)

Sebaik apa pun diri kita pada sekitar, pasti ada orang yang tidak menyukai kita. Kita tidak bisa memaksa orang lain untuk selalu menerima kita. Bahkan perilaku mereka kadang bikin kesal dan menguras negeri.

Perilaku menyebalkan yang dapat mengganggu kedamaian adalah ketika orang yang tidak suka pada diri kita berusaha mengumbar aib kita. Di tambah dilakukan di bulan ramadan ini, dimana sehari fokus beribadah. Membicarakan aib kita untuk menghina atau meremehkan kita merupakan perbuatan yang tidak baik. Untuk menghadapi orang seperti ini, berikut lima tipsnya.

1. Bersyukur karena sedang berpuasa

ilustrasi berhijab (pexels.com/Umar ben)

Gak perlu khawatir atau panik saat ada orang yang mencoba menghinamu. Apalagi saat sedang berpuasa di bulan Ramadan. Membicarakan kekuranganmu dan mencoba memberitahu orang lain memang bikin kesal.

Sebab dengan begitu kamu akan ingat untuk harus lebih bersabar dengan perilakunya. Bersyukur juga karena kamu lebih bisa menjaga diri dari sikap buruk orang lain. Puasa dapat melindungimu dari hal-hal buruk.

2. Fokus saja sama ibadahmu

ilustrasi berdoa (pexels.com/ Ali Arapoğlu)

Tips menghadapi orang yang mengumbar aibmu di bulan Ramadan ini adalah dengan tidak memperdulikannya. Terima saja bahwa orang yang membicarakannya aibmu tidak kenal dekat dengan dirimu. Gak perlu memaksakan diri untuk menunjukkan sisi baikmu.

Orang yang mencintaimu tidak butuh pengakuan darimu. Di samping itu, orang yang gak suka padamu akan mencari cara untuk mengulik sisi burukmu dan menyebarkannya. Maka jangan sampai kamu menghabisi waktu untuk mengurus orang yang gak suka padamu. Fokus saja pada ibadahmu di bulan suci Ramadan ini.

3. Percaya bahwa pahalamu akan dinaikkan karena ujian ini

ilustrasi wanita berhijab (pexels.com/PNW Production)

Tentu hanya orang pilihan yang akan dinaikkan derajatnya. Namun, syaratnya bukan hal yang mudah. Ujian seperti aib kita di sebar misalnya, salah satu bentuk ujian yang dapat menaikkan derajatmu.

Jika kamu terpilih, di bulan Ramadan ini percayalah Allah Swt sedang ingin memberimu pahala berlipat ganda dari kesabaran yang kamu lakukan. Tentu dengan mempercayainya kamu gak akan takut menghadapi hinaan orang lain di luar sana. Kamu malah semakin kuat dan sabar karena tahu apa yang akan kamu peroleh.

4. Hadapi dengan ketenangan

ilustrasi wanita tenang (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)

Gak banyak yang tahu jika sedang diganggu reaksi yang seharusnya dilakukan seperti apa. Hal ini karena kebanyakan orang lebih senang mengikuti hawa nafsunya daripada logika berpikir. Misalkan saja saat di kondisi yang tidak menyenangkan seperti dihina dengan menyebarluaskan aibmu diakibatkan orang yang tidak menyukaimu.

Hadapi dengan ketenangan supaya kamu gak mudah terbawa emosi dan mengambil tindakan yang salah. Dengan ketenangan ini malah bikin lawan mudah untuk dikalahkan. Sebab perilaku buruknya yang dilakukan padamu tidak mempan dan membuatmu merespon dengan cara yang salah.

5. Mencari tahu tujuan dari orang yang menyebarkan aibmu

Ilustrasi wanita berpikir (pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas)

Tips terakhir untuk menghadapi orang yang menyebarkan aibmu ialah dengan mencari tahu tujuannya. Hal ini bisa kamu nilai dari kebiasaan sehari-harinya. Kecondongannya dalam melihat hidup dan menyikapi suatu hal.

Jika kamu sabar mencari tahu, maka akan kamu temukan alasan kenapa ia melakukannya. Sehingga kamu akan lebih mudah menghadapi orangnya sebab tahu apa yang dituju. Misalkan alasan ia melakukannya ialah karena iri padamu.

Bulan Ramadan menjadi bulan mulia yang harus dijaga dengan perilaku dan sikap yang baik. Maka dari kuatkan diri untuk menghadapi ujian di bulan ini sebab mungkin saja Allah SWT sedang ingin menaikkan derajatmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Maftukhatul Azizah
EditorMaftukhatul Azizah
Follow Us