5 Tips Ibadah Tidak Kendor Menjelang Akhir Ramadan, Gas Pol!

17 Apr 2023, 11:20 WIB

ilustrasi seorang pria muslim (pexels.com/Thirdman)

Bulan Ramadan yang penuh keberkahan ini akan berakhir sebentar lagi. Alangkah baiknya bila kita mampu menggunakan kesempatan yang ada untuk memaksimalkan puasa dan ibadah-ibadah lainnya agar bisa menabung kebaikan.

Namun, sebagian orang justru sudah mulai sibuk melaksanakan kegiatan lainnya. Mungkin aktivitas puasa masih terus berjalan, tetapi ibadah yang lain malah semakin berkurang, karena fokus teralihkan oleh banyak hal, seperti pernak-pernik dalam menyambut Lebaran. Tentu saja, hal seperti ini sangat disayangkan.

Oleh karena itu, penting untuk terus berusaha agar tidak tergoda sesuatu yang bisa merusak kualitas Ramadan. Nah, supaya ibadahmu tidak kendor, jangan ragu untuk mengikuti tips berikut ini, ya!

1.Selalu mengingat bahwa bulan Ramadan hanya ada satu tahun sekali

ilustrasi seseorang yang sedang berbuka puasa (pexels.com/RODNAE Productions)

Ramadan adalah bulan mulia yang tidak bisa dijumpai setiap waktu, karena hanya hadir satu tahun sekali. Waktunya pun sungguh terbatas, yaitu satu bulan yang terdiri dari 29 atau 30 hari.

Karena perlu waktu lama untuk kembali berjumpa dengan Ramadan, alangkah lebih baik bila kamu memaksimalkan kesempatan yang ada. Gunakan untuk mengerjakan ibadah dan segala sesuatu yang mulia dengan semangat dan setulus hati, sehingga bisa mendapatkan kenikmatan bulan suci.

2.Pahami bahwa Ramadan adalah bulan yang berlimpah berkah

ilustrasi seseorang yang sedang membaca Al-Quran (pexels.com/Thirdman)

Tentu kamu sudah tidak asing dengan beragam kemuliaan Ramadan. Bulan suci ini begitu istimewa, karena penuh dengan limpahan berkah. Siapa saja berkesempatan untuk mendulang kebaikan selama bersedia mengerjakan ibadah dengan hati yang ikhlas.

Oleh sebab itu, jangan sampai melewatkan momen ini begitu saja. Sebisa mungkin, gunakan waktumu untuk mengerjakan hal-hal yang bermanfaat, walau godaannya cukup berat menjelang akhir bulan Ramadan.

3.Hindari terlalu banyak menghadiri acara kurang penting

ilustrasi makan bersama (pexels.com/mentatdgt)

Terlalu banyak mengerjakan sesuatu yang kurang penting, seperti mengikuti kegiatan buka bersama di banyak tempat, bisa menjadi salah satu faktor yang membuat ibadahmu jadi kendor.

Bagaimana tidak, aktivitas tersebut biasanya lebih didominasi oleh agenda mengobrol sampai berjam-jam. Begitu pulang, kamu sudah lelah dan malas untuk beribadah.

Oleh sebab itu, hindari terlalu banyak menghadiri acara-acara semacam itu. Lebih baik manfaatkan waktu yang ada untuk beribadah agar bisa mendulang pahala dan kebaikan sebanyak-banyaknya.

4.Berusaha menjaga fokus ibadah

ilustrasi seorang pria yang sedang salat (pexels.com/Michael Burrows)

Tidak dimungkiri bahwa akan ada banyak ujian menjelang berakhirnya bulan Ramadan. Bagi siapa saja yang tidak memiliki keteguhan iman dan hati, pasti akan tergoda untuk meninggalkan ibadah demi kesenangan yang fana belaka.

Oleh karena itu, cobalah untuk terus menjaga fokus ibadah. Ingat selalu tujuan berpuasa dan berusahalah untuk mengerjakan ibadah-ibadah lainnya dengan tulus dan ikhlas. Hasilnya, kamu akan terus bersemangat untuk menyelesaikan Ramadan sebaik-baiknya.

5.Mengingat bahwa kesempatan untuk bertemu Ramadan tahun depan belum tentu ada

ilustrasi seseorang yang sedang menyiapkan makanan untuk berbuka puasa (pexels.com/Thirdman)

Tips terakhir agar ibadah tidak kendor adalah dengan mengingat bahwa kamu belum tentu memiliki kesempatan untuk bertemu dengan bulan Ramadan di tahun berikutnya. Hal ini dikarenakan tidak ada yang mengetahui secara pasti berapa lama umur manusia.

Selagi ada waktu, janganlah disia-siakan. Manfaatkan kesempatan yang dimiliki untuk beribadah semaksimal mungkin. Dengan begini, kamu tidak akan menyesal dan bisa menyambut hari kemenangan dengan suka cita yang sesungguhnya.

Ramadan adalah bulan istimewa yang penuh dengan keberkahan. Jangan sampai melewatkan kesempatan untuk meningkatkan dan menjaga kualitas ibadah dengan sebaik-baiknya agar mampu mengumpulkan pahala yang melimpah. Jangan kasih kendor, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.