Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Konten yang Menarik dan Berkualitas

ilustrasi konten kreator (pexels.com/Ron Lach)

Buat kamu yang baru memulai karir sebagai pembuat konten,  terkadang kamu overthinking ketika hasil konten yang kamu buat tidak mendapat penonton banyak. Apa pun bisa melintas di pikiranmu, seperti merasa konten tidak menarik, sudah banyak kreator senior, dan lainnya.

Sebenarnya, overthinking seperti itu adalah hal yang normal karena tandanya kamu memang berusaha untuk mengevaluasi konten-konten yang kamu buat. Dalam proses evaluasi tersebut, ada banyak hal yang kamu bisa tingkatkan, termasuk bagaimana menciptakan konten yang lebih menarik dan berkualitas.

Oleh karena itu, artikel ini akan memberikanmu tips membuat konten yang menarik dan berkualitas. Penasaran apa saja? Yuk, scroll sampai habis!

1. Mengenali target audiens

ilustrasi konten kreator (pexels.com/Liza Summer)

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan riset siapa target audiens dari kontenmu. Kamu bisa memeriksa fitur wawasan analitik untuk melihat siapa mereka, mulai dari gender, umur, waktu pemakaian media sosial, dan sebagainya.

Nah, ketika kamu sudah mengenali siapa mereka, cobalah menganalisa tema konten apa yang masuk dengan preferensi mereka. Misalnya, audiensmu paling banyak adalah perempuan yang suka make up. Maka, buatlah konten menarik yang berhubungan dengan make up, seperti tips, tutorial, dan rekomendasi make up.

2. Sajikan visual yang eye-catching

ilustrasi konten kreator (pexels.com/MART PRODUCTION)

Visual sangat mempengaruhi penilaian atau ketertarikan audiens terhadap konten kamu. Perhatikan detail-detail khusus seperti kualitas foto atau video. Usahakan untuk menghasilkan foto atau video yang HD. 

Kemudian, kamu juga harus perhatikan desain editing! Gunakan aplikasi editing yang memadai dan gratis agar kamu tidak perlu mengeluarkan biaya. Tidak jago menyunting? Jangan khawatir, karena sekarang sudah banyak tutorial yang bertebaran dimana-mana.

Jadi, kamu bisa explore sendiri perihal desain seperti apa yang kamu inginkan. Perlu diingat untuk tidak menyunting secara berlebihan, yang sampai bikin audiens pusing melihat video kamu. Misalnya, font tulisan tidak terbaca, banyak edit gestur, dan lain-lain.

3. Membuat konten atau menggunakan sound yang sedang tren

ilustrasi konten kreator (pexels.com/George Milton)

Dengan update terhadap konten atau sound yang sedang tren membantu menaikkan video kamu, alias FYP. Jadi, kamu bisa melakukan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) terhadap tren yang ada. 

Perlu diingat, saat mengikuti tren, kamu harus tetap mempertahankan karakter atau tema konten yang kamu buat, ya! Misalnya, tema konten kamu make up, berarti ikutilah tren yang berhubungan dengan make up.

4. Gunakan teknik storytelling dalam penyampaian konten

ilustrasi konten kreator (pexels.com/Ivan Samkov)

Teknik storytelling cukup diminati oleh banyak audiens. Mengapa demikian? Karena storytelling membuat kamu seolah sedang bercerita atau mengobrol dengan audiens, meskipun kamu tidak kenal mereka.

Jadi, buatlah script yang natural seperti layaknya kamu mengobrol dengan teman. Nah, agar lebih menarik lagi ajak audiens untuk terlibat dalam kontenmu. Misalnya, kamu bisa menanyakan pendapat atau pengalaman mereka yang relate.

5. Kuatkan personal branding yang kamu punya

ilustrasi konten kreator (pexels.com/Mikhail Nilov)

Personal branding sangat membantu audiens untuk mengenal dan mengingat siapa kamu. Tunjukkan karakter unik melalui konten yang disajikan. Itu bisa dalam berbagai bentuk, mulai dari suara, gaya editing, latar tempat shooting, tema konten, dan masih banyak lagi.

Sebagai contoh kasus adalah Fadil Jaidi, ia adalah influencer yang cukup terkenal. Personal branding yang ia miliki yaitu, pertama, ia sering membuat konten dengan ayahnya. Kedua, ia menggunakan teknik storytelling dan soft selling. Ketiga, ia memiliki gaya editing yang sederhana. Jadi, yuk, temukan personal branding kamu!

Nah, itulah lima tips yang bisa kamu tambahkan dalam proses evaluasi. Ini bertujuan untuk menciptakan konten yang lebih menarik, kualitas, dan pastinya bisa menghasilkan banyak audiens. Perlu diingat bahwa konten kreator atau influencer yang sudah besar namanya, juga melewati proses yang panjang. Jadi, jangan patah semangat, ya! Kalau tips dari kamu gimana? Coba share di kolom komentar, dong!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatimah Tuzzahrah
EditorFatimah Tuzzahrah
Follow Us