Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menghafal Al-Qur’an Sambil Kuliah, Apa Saja?

ilustrasi menghafal Al-Qur'an sambil kuliah (pexels.com/Mikhail Nilov)

Sebelumnya perlu kita ketahui, bahwa tidak ada metode khusus yang menjelaskan tata cara menghafal Al-Qur'an. Hanya saja, selagi kita masih memiliki kemauan dan tekad yang kuat, menghafal Al-Qur'an sambil kuliah sebenarnya bisa saja dilakukan oleh semua orang. Setiap orang juga memiliki metode tersendiri dalam menghafal.

Menghafal Al-Qur'an sambil kuliah memiliki tantangan yang lebih besar dibanding di pesantren. Apalagi jika kita aktif di berbagai organisasi eksternal maupun internal kampus, perkara ini dapat dibilang gampang-gampang susah. Meski demikian, tiada kata tidak mungkin bila kita ingin mewujudkannya.

Untuk itu, buat kamu yang mencari tips menghafal Al-Qur'an sambil kuliah, simak lima ulasannya di bawah ini, ya!

1. Memiliki waktu khusus untuk menghafal dan mengulang-ulang hafalan

ilustrasi menghafal Al-Qur'an di malam hari (pexels.com/Zeynep Sude Emek)

Hal pertama yang perlu kita persiapkan adalah waktu khusus untuk menghafal Al-Qur'an. Waktu untuk menghafal dan mengulang-ulang hafalan sebisa mungkin dilakukan secara terpisah, misalnya: mengulang-ulang di malam hari, dan menghafal di pagi hari. Sebab, kalau kita menyatukan keduanya dalam satu waktu, pikiran kita sulit fokus dan kualitas hafalan akan lemah.

Kita juga bisa menggunakan waktu-waktu kosong untuk muroja'ah ketika ada di dalam kelas, menunggu dosen atau saat istirahat. Waktu-waktu singkat itu jangan digunakan untuk menambah stok hafalan, lebih baik untuk muroja’ah (mengulang-ulang) saja. Jika memaksa, kita cukup membaca satu halaman berkali-kali untuk memperlancar bacaan.

2. Bergaul dengan para penghafal Al-Qur'an

ilustrasi mahasiswa menghafal Al-Qur'an (unsplash.com/ Masjid MABA)

Lingkungan juga pengaruh dalam menghafal Al-Qur'an saat kuliah. Sahabat yang memiliki tujuan yang sama dapat membantu kita dalam memuluskan kualitas dan kuantitas hafalan. Saat sedang menghafal misalnya, ketika kita membacanya ada yang salah, kita bisa meminta bantuan mereka untuk membenarkannya. 

Selain menjadi opsi penyimak saat kita akan menyetorkan hafalan, bergaul dengan orang-orang seperti mereka akan menjadi inspirasi bagi kita. Ketika kita sedang down, kehadiran mereka juga akan membantu membangkitkan mental kita. Manfaat lainnya, kita bisa saling menyimak sebagai sarana memperkuat hafalan.

3. Konsisten dalam menambah stok hafalan dan mengulang-ulangnya

ilustrasi menghafal Al-Qur'an (pexels.com/Zeynep Sude Emek)

Konsisten dalam menghafal dan muroja'ah menjadi kunci keberhasilan menghafal Al-Qur'an saat kuliah. Jangan sampai melakukan keduanya terputus-putus: hari ini menghafal, besoknya libur. Ini bahaya, sebab dapat melemahkan hafalan dan menumbuhkan rasa malas. 

Usahakan memiliki target dan jadwal setiap harinya agar kita konsisten menjalankannya. Jika suatu hari kita sibuk dan tidak ada waktu untuk menghafal atau mengulang-ulangnya, kita bisa menambalnya di esok hari. Misalnya, Senin kemarin jadwalnya padat, kita bisa membaca jadwal hari Senin di hari Selasa. Jadi double.

Ini akan membantu kita agar tetap konsisten. Kita akan lebih bertanggung jawab atas upaya kita menghafal Al-Qur'an. Ini juga sebagai langkah untuk kita agar tidak mudah meremehkan Al-Qur'an. Perlu diingat, hafalan itu licin, makanya kita perlu memegangnya erat-erat.

4. Sering mendengarkan murottal Al-Qur'an

ilustrasi mendengarkan Murottal Al-Qur'an (unsplash.com/Vitaly Gariev)

Mendengarkan lantunan murottal dapat membantu kita dalam menghafal dan mengulang-ulang hafalan. Semakin sering kita mendengarkannya, maka akan semakin mudah kita mengingat-ingatnya. Terlebih di saat kita sedang malas dan banyak aktivitas di kampus, ini bisa menjadi opsi untuk terus menjaga hafalan.

Tidak hanya membantu menjaga hafalan, dengan sering mendengarkan murottal (audio membaca Al-Qur'an) juga membantu kita dalam proses menghafal. Misalnya ketika kita bertemu dengan ayat-ayat gharib (asing) dan kita tidak tahu cara bacanya, sementara kita dalam posisi sendirian, lantaran memutar murottal itu kita dapat membaca dengan baik dan benar. 

5. Bermain quiz Al-Qur'an

ilustrasi bermain game quiz Al-Qur'an (pexels.com/Marta Wave)
ilustrasi bermain game quiz Al-Qur'an (pexels.com/Marta Wave)

Untuk menguatkan hafalan, salah satu cara mahasiswa mempertahankan hafalan adalah dengan bermain quiz Al-Qur'an. Cara ini disesuaikan dengan kultur mahasiswa yang suka nongkrong, bermain game dan diskusi. Melalui permainan ini kita dapat menghilangkan rasa jenuh dalam diri kita.

Dari pada bermain game online lain untuk menghilangkan rasa bosan, mendingan bermain game quiz Al-Qur'an sebagai langkah memperkuat kualitas hafalan. Aplikasinya juga sudah banyak di Play Store. Sebenarnya, bermain quiz Al-Qur'an ini sebagai opsi ketika kita malu atau malas membuka Al-Qur'an saat berada di keramaian.

Tips menghafal Al-Qur'an sambil kuliah. Sebenarnya sama saja menghafal Al-Qur'an di kampus maupun di pesantren, semua tergantung individu yang menjalankannya. Asalkan kita memiliki waktu khusus, bergaul dengan para penghafal, konsisten, mendengarkan murottal Al-Qur'an, dan bermain quiz Al-Qur'an, kita dapat menyelesaikan hafalan Al-Qur'an meski sambil kuliah. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Salaful Amin
EditorSalaful Amin
Follow Us