5 Tips Mengingat Informasi Jangka Panjang dengan Levels of Processing

Pernah gak sih merasa kesal karena tiba-tiba lupa informasi penting? Atau mungkin kamu sering kesulitan menghafal materi pelajaran? Tenang aja, kamu gak sendirian. Lupa itu hal yang wajar kok.
Tapi tenang aja, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan daya ingatmu. Salah satunya adalah dengan memahami konsep levels of processing. Konsep ini menjelaskan bahwa semakin dalam kita memproses suatu informasi, semakin lama pula informasi itu akan tersimpan dalam otak kita.
Nah, berikut adalah lima tips yang bisa kamu coba untuk mengingat informasi jangka panjang berdasarkan teori levels of processing. Tips-tips ini dijamin ampuh bikin kamu jadi lebih pintar dan gak gampang lupa lagi!
1. Maknai setiap informasi

Memahami informasi bukan sekadar menghafalnya. Ketika kamu belajar sesuatu yang baru, cobalah untuk menggali makna di baliknya. Misalnya, saat belajar kata baru dalam bahasa asing, jangan hanya ingat ejaannya, tapi pahami juga konteks penggunaannya dan sinonimnya. Ini akan membantu otakmu memproses informasi tersebut secara lebih mendalam, yang berarti akan lebih mudah diingat.
Selain itu, mencari tahu bagaimana informasi tersebut relevan dengan kehidupanmu atau dunia sekitar juga bisa meningkatkan tingkat pemahamanmu. Ketika kamu mengaitkan informasi dengan sesuatu yang sudah kamu ketahui atau minati, otakmu secara alami akan memberikan perhatian lebih sehingga informasi tersebut akan tertanam lebih kuat dalam memori jangka panjangmu.
2. Kaitkan dengan pengalamanmu

Setiap orang memiliki pengalaman unik yang bisa dihubungkan dengan informasi baru. Misalnya, jika kamu belajar tentang konsep fisika, coba ingat kembali pengalamanmu saat bermain ayunan atau bersepeda. Dengan mengaitkan konsep abstrak dengan pengalaman nyata, kamu tidak hanya memahami konsep tersebut lebih baik, tapi juga membuatnya lebih berkesan dan mudah diingat.
Pengalaman pribadi juga membantu dalam membangun ‘jembatan’ antara informasi lama dan baru. Ini adalah bagian dari proses elaborasi di mana kamu menambahkan detail-detail pribadi ke dalam informasi yang dipelajari, membuatnya menjadi lebih menarik dan meningkatkan kemungkinan untuk diingat dalam jangka panjang.
3. Gunakan teknik mnemonik

Teknik mnemonik adalah alat bantu memori yang sangat efektif. Dengan membuat akronim atau cerita, kamu mengaktifkan proses kreatif dalam otak yang memungkinkan informasi diproses lebih mendalam. Contohnya, untuk mengingat urutan planet dalam tata surya, banyak orang menggunakan kalimat sederhana yang setiap kata awalnya mewakili sebuah planet.
Selain itu, teknik mnemonik juga bisa melibatkan penggunaan gambar atau asosiasi yang lucu dan tidak biasa. Otak manusia cenderung lebih mudah mengingat hal-hal yang unik atau emosional. Jadi, semakin kreatif dan pribadi teknik mnemonik yang kamu gunakan, semakin besar kemungkinan informasi tersebut akan bertahan lama dalam ingatanmu.
4. Ulangi dengan interval

Pengulangan adalah kunci untuk mempertahankan informasi. Namun, bukan sembarang pengulangan. Teknik yang disebut ‘spaced repetition’ menyarankan agar kamu mengulangi informasi yang dipelajari dengan jarak waktu tertentu yang semakin lama. Ini memanfaatkan efek ‘spacing effect’, di mana informasi yang dipelajari secara berkala lebih cenderung bertahan dalam memori jangka panjang.
Mulailah dengan mengulangi informasi beberapa menit setelah kamu mempelajarinya, kemudian ulangi lagi beberapa jam kemudian, dan seterusnya hingga beberapa hari atau minggu. Dengan cara ini, kamu memperkuat jalur neural yang terkait dengan informasi tersebut, membuatnya lebih resisten terhadap lupa.
5. Tantang diri dengan materi baru

Belajar bukan hanya tentang mengulang apa yang sudah kamu ketahui, tapi juga tentang menantang diri dengan materi baru. Ketika kamu mempelajari sesuatu yang benar-benar baru, otakmu harus bekerja lebih keras untuk memproses informasi tersebut. Ini mendorong proses pembelajaran yang lebih mendalam dan membantu memperkuat ingatanmu.
Selain itu, menantang diri dengan materi baru juga bisa membantu mencegah stagnasi mental. Dengan terus memperkenalkan konsep-konsep baru ke dalam rutinitas belajarmu, kamu tidak hanya memperluas pengetahuanmu, tapi juga menjaga otakmu tetap aktif dan muda. Ingat, otak yang aktif adalah otak yang tajam.
Nah, itulah lima tips jitu yang bisa kamu coba untuk meningkatkan daya ingatmu. Ingat ya, kunci utama untuk mengingat informasi dalam jangka panjang adalah dengan memprosesnya secara mendalam dan menghubungkannya dengan hal-hal yang sudah kamu ketahui. Semoga bermanfaat!