"Lewat Ryse and Shyne, kami ingin setiap perempuan bebas berekspresi, lepas dari stigma yang melekat, dan mencintai diri dengan segala kekuatan serta kelembutannya. Sama halnya dengan body neutrality yang mengajarkan kita untuk menerima tubuh dengan kasih sayang, sambil tetap menghargai apa yang mampu dilakukan tubuh kita, bukan hanya bagaimana penampilannya,” jelas Felicia Kawilarang, Founder & CEO Ryse and Shyne.
Athleisure Lokal Ryse and Shyne Usung Misi Pemberdayaan Perempuan
Intinya sih...
- Ryse and Shyne adalah komunitas pemberdayaan perempuan dengan 2.000 anggota
- Koleksi athleisure merayakan body neutrality dan kesehatan mental perempuan
- Koleksi athleisure Ryse and Shyne hadir dalam berbagai ukuran dan memberikan kenyamanan layaknya second skin
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Jakarta, IDN Times - Kini pakaian tak hanya menjadi fashion item yang memberikan kenyamanan, melainkan identitas seseorang untuk menunjukkan siapa dirinya. Filosofi inilah yang diangkat oleh Ryse and Shyne dalam peluncuran perdana koleksi athleisure di Savyavasa, Jakarta Selatan (26/9/2025). Ryse and Shyne berangkat dari keresahan, kegelisahan, dan kepedulian Felicia Kawilarang sebagai seorang perempuan.
Berawal dari komunitas yang dibuat oleh perempuan kepada perempuan, Felicia kemudian meluncurkan koleksi athleisure dari Ryse and Shyne untuk merayakan perempuan dan kebebasannya untuk berekspresi. Ryse and Shyne hadir bukan sekadar sebagai label fashion, tetapi juga sebagai gerakan yang ingin menguatkan perempuan untuk bebas mengekspresikan diri tanpa harus terjebak pada stigma dan label sosial.
1. Ryse and Shyne adalah ruang aman untuk perempuan merasa nyaman dengan dirinya sendiri
Ryse and Shyne merupakan komunitas yang diiniasi oleh Felicia Kawilarang untuk mendukung kesehatan mental dan pemberdayaan perempuan. Komunitas yang baru dibentuk pada Mei 2025 ini, sudah memiliki 2.000 anggota. Banyak yang Ryse and Shyne lakukan untuk perempuan, seperti talkshow inspiratif tentang kesehatan mental hingga body positivity dan body neutrality.
Menurutnya, Ryse and Shyne adalah ruang aman bagi perempuan agar mereka bisa merasa nyaman dengan dirinya sendiri. Dari pengalaman pribadinya, Felicia merasa masih ada hal-hal yang selama ini mengekang perempuan untuk menjadi dirinya sendiri.
2. Koleksi athleisure yang perdana dirilis ini, mengajak perempuan untuk merayakan body neutrality
“Kita harus memiliki kesehatan mental, kesehatan fisik, dan kesehatan spiritual bersama-sama untuk menjadikan kita seorang individu yang sehat,” kata Felicia.
Untuk itu, Ryse and Shyne meluncurkan koleksi athleisure perdananya yang didesain dengan bahan berkualitas tinggi, lembut, dan menyesuaikan bentuk tubuh. Felicia mengatakan bahwa koleksi athleisure ini dibuat dengan gaya kasual tapi elegan untuk dipakai sehari-hari ke acara formal maupun informal.
Koleksi ini merupakan upaya Ryse and Shyne untuk merayakan body neutrality. Mungkin, selama ini kita cukup familier dengan body positivity. Namun, Felicia lebih menekankan pada pentingnya diri sendiri menerima dan menghargai tubuh.
“Kalau misalnya kita dorong terus untuk body positivity, ketika misalnya merasa gak ada yang positif, mungkin merasa gagal. Makanya, kita menekankan body neutrality di mana kamu seharunya bisa menerima tubuhmu sebagaimana dirimu sendiri. Tapi, itu juga bagian yang perlu kamu usahakan,” ucap Felicia.
3. Menghadirkan berbagai ukuran dengan kenyamanan layaknya second skin
Koleksi athleisure yang dirilis oleh Ryse and Shyne terdiri dari berbagai macam item yang mengedepankan inklusivitas. Ryse and Shyne menghadirkan banyak ukuran serta memberikan kenyamanan seperti kulit sendiri.
Seluruh koleksi activewear dirancang dalam waktu yang gak sebentar. Setiap detail jahitannya dibuat sepresisi mungkin agar perempuan bebas untuk bergerak dan berkarya.
Ada The Rise Legging yang memungkinkan stretch dari empat arah. Held High Bra -High Impat yang didesain dengan bahan breathable dan sculpting fit. Lalu, Bra Top - The Reveal Crop dirancang mengikuti siluet tubuh dengan bantalan cup yang bisa dilepas pasang.
Selain itu, juga ada low impact soft bra, biker short, crop jacket, headband, dan tumbler. Semuanya didesain dengan ukuran XS, S, M, L, dan XL. Koleksi dari Ryse and Shyne bisa didapatkan dengan harga Rp299.000 hingga Rp759.000 melalui halaman website resmi mereka serta e-commerce.
Felicia berharap hadirnya koleksi athleisure Ryse and Shyne ini bisa mendukung para perempuan untuk lebih mencintai dirinya sendiri.
“Kita pengen khususnya perempuan di Indonesia berani berekspresi, berani keluar dari zona nyaman dan gak merasa malu dengan dirinya sendiri,” tutup Felicia.
