Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips PDKT dengan Sosok Plegmatis, Harus Sabar!

ilustrasi gebetan yang memiliki sifat plegmatis (pIxels.com/august de richelieu)

Setiap individu pasti memiliki kepribadian yang berbeda. Mulai dari koleris, sanguins, melankolis, dan plegmatis. Nah, untuk kamu yang sedang mendekati sosok berkepribadian plegmatis, baca artikel ini sampai habis. 

Memang, sih, untuk PDKT dengan plegmatis dibutuhkan kesabaran. Lakukan juga langkah berikut sebagai tips PDKT dengan sosok plegmatis!

1. Jangan sampai berlebihan ketika mendekati orang yang berkepribadian plegmatis

Ilustrasi pdkt secara perlahan lahan (PIxels.com/mikhail nilov)

Orang yang berkepribadian plegmatis cenderung tertutup atau sulit bergaul dengan orang. Apalagi dengan orang baru yang mau masuk ke hatinya, jika kamu berlebihan ketika melakukan PDKT padanya, ia tidak akan nyaman. Kamu harus perlahan-lahan dan sabar ketika mendekati orang plegmatis.

Kamu harus pintar mencari topik yang bisa membuat ia tertarik untuk ngobrol terus bersamamu. Cari kegiatan, hobi favoritnya untuk memudahkanmu mencari topik ketika ngobrol denganya. Tetap perlahan, jangan gegabah memberi gombalan di awal-awal perkenalan.

2. Beri dia bantuan atau perhatian-perhatian kecil

Ilustrasi memberi perhatian kecil (Pixels.com/Thirdman)

Semua orang ingin sekali diperhatikan, perempuan yang memiliki kepribadian plegmatis juga ingin diperhatikan. Memang benar ia tertutup, tapi bukan berarti ia tidak mau mendapat perhatian dari seseorang. Kamu bisa menawarkan bantuan kepadanya, beri bantuan kecil untuk mengawali PDKT-mu dengannya, atau bisa disebut bantuan berkedok modus pendekatan.

Orang yang berkepribadian plegmatis, mungkin akan mau membuka hatinya dengan bantuan yang kamu berikan. Beri perhatian-perhatian kecil, tapi jangan sampai membuatnya risih atas perhatian yang kamu berikan. Kenali waktu dan suasana yang tepat ketika ingin memberi perhatian atau bantuan.

3. Beri pujian

Ilustrasi memberi pujian agar hatinya senang ( Pixels.com/mikhail nilov

Agar fase pendekatanmu berjalan sukses, kamu bisa memberi pujian gebetanmu. Siapa, sih, yang tidak senang ketika diberi pujian, orang paling pendiam pun jika dipuji akan senang hatinya. Pujian membuat kita bangga akan diri kita sendiri, ketika kamu memuji orang lain, mereka juga merasa bangga akan dirinya sendiri.

Termasuk memuji seseorang yang memiliki kepribadian plegmatis, pasti akan muncul benih-benih bahagia dalam hatinya. Kamu bisa memanfaatkan hal ini, untuk masuk kedalam hatinya. Sering-seringlah memberi pujian kepada gebetanmu, agar ia merasa bahwa dirinya istimewa di mata orang.

4. Lebih inisitif untuk memulai obrolan atau kegiatan

Ilustrasi inisiatif membuka obrolan (Pixels.com/monstera)

Orang yang berkepribadian plegmatis cenderung sulit untuk bersosial, mereka memiliki sifat introver. Jika gebetanmu adalah orang yang plegmatis, kamu harus inisiatif untuk memulai dalam segala aspek. Mulai dari membuka obrolan, ajakan untuk jalan bareng, atau kegiatan PDKT pada umumnya.

Kamu juga harus lebih peka terhadap kode yang diberikan gebetanmu itu. Orang plegmatis lebih sering mengkode daripada mengutarakan perasaannnya, kamu harus lebih memperhatikan gebetanmu. Sering-seringlah membuka obrolan dan pahami keinginan atau unek-unek yang ada di dalam hatinya.

5. Jaga kepercayaan yang ia berikan padamu dan tingkatkan rasa percaya dirimu

Ilustrasi ia sudah memberi kepercayaan padamu (Pixels.com/august de richelieu)

Orang yang memiliki kepribadian plegmatis adalah orang setia. Ia akan memberi kepercayaan kepada seseorang dan akan setia padanya, ia akan sulit memaafkan orang-orang yang sudah merusak kepercayaan yang ia berikan. Jadi, ketika gebetanmu sudah membuka privasi hidupnya, berarti ia sudah percaya padamu dan mempertaruhkan privasi hidupnya kepadamu juga.

Selain menjaga kepercayaan, kamu juga harus lebih percaya diri mendekati orang yang introver atau memiliki kepribadian plegmatis. Butuh kesabaran agar ia mau membuka hatinya untukmu. 

Terapkan tips PDKT di atas agar hati gebetanmu luluh jika didekati, ya. Beri ia perhatian namun perlahan, lakukan dengan sabar kuncinya. Jangan terburu-buru!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bintang Nala Sakti
EditorBintang Nala Sakti
Follow Us