5 Tips Self-Control Agar Tetap Tenang, Cegah Reaksi Berlebihan

Dalam hidup seringkali kita di hadapkan dengan ketidakpastian atau istilah lazimnya quarter life crisis. Faktanya kehidupan dewasa tidak seindah bayangan waktu kecil. Banyak tuntutan masalah hidup, banyak harapan yang harus di kejar, sampai kadang bingung harus mulai darimana dulu. Alih-alih terlalu ambis mengejar dunia, seringkali kita lupa ada kewajiban akhirat yang sering dilupakan. Padahal hal tersebut jauh lebih penting, karena sudah pasti kita hadapi.
Melatih kontrol diri dalam kehidupan sangat diperlukan agar hidupmu lebih terarah. Kemampuan ini akan membuatmu jauh lebih tenang dalam menghadapi situasi apa pun. Kamu akan lebih mudah untuk menentukan keputusan yang tepat, bukan dengan gegabah yang akan membuatmu menyesal di akhir. Berikut lima tips self-control agar kamu bisa menjalani hidup dengan lebih tenang tanpa khawatir berlebihan. Keep scrolling!
1. Temukan ketenangan melalui Tuhan

Sebelum mencari ketenangan melalui duniawi, hal utama yang harus kamu lakukan adalah kembali kepada Tuhan. Dalam arti, perbaiki kembali hubunganmu dengan Tuhan selama ini. Lakukan kewajibanmu sebagai hamba dan jauhi laranganya. Luangkan waktumu untuk berdoa setiap hari dan minta petunjuk agar di beri mampu untuk menjalani hari.
Perbanyak bersyukur setiap hari dengan mengingat nikmat yang sudah Tuhan berikan setiap harinya. Jika rencana tidak berjalan sesuai dengan apa yang kamu inginkan, pahamilah bahwa semua sudah diatur Tuhan. Jadi, berusahalah berdamai dengan keadaan, karena hal tersebut kamu akan lebih bisa fokus dengan sesuatu yang menjadi prioritasmu.
2. Terapkan teknik mindfulness

Teknik mindfullnes ini merupakan teknik yang berguna membantu seseorang untuk menenangkan pikirannya. Teknik mindfullnes akan membantumu lebih fokus serta mengelola stres yang seringkali muncul dalam keseharian.
Kamu dapat melakukannya dengan hal yang paling sederhana yaitu mindful breathing atau teknik pernapasan sadar. Carilah posisi ternyaman dengan duduk maupun berdiri, kemudian mulailah dengan menarik nafas secara perlahan melalui hidung. Rasakan udara yang masuk secara perlahan, lalu hembuskan melalui hidung maupun mulut. Teknik seperti ini akan membuat tubuhmu lebih rileks serta meningkatkan fokus dan konsentrasi.
3. Temukan pemicu emosi

Langkah awal agar kamu mampu mengendalikan emosi agar tetap tentang adalah mengetahui pemicu emosi terlebih dahulu. Mengenali penyebab yang membuatmu stres maupun cemas akan membantu agar tidak terbawa emosi oleh situasi. Sebab, ketika sudah sadar maka kamu akan lebih mudah untuk mengantisipasi dan menghadapinya dengan lebih santai.
Cobalah untuk identifikasi situasi yang membuat emosimu naik. Kemudian tanyakan pada diri sendiri mengapa situasi tersebut membuatmu stres. Setelahnya, kamu dapat mengevaluasi apa yang perlu diperbaiki. Terakhir, buat strategi perencanaan tindakan untuk mengatasi pemicu masalah tersebut. Memahami pemicu stres ini akan membuatmu mempunyai kontrol lebih dalam menghadapi berbagai situasi.
4. Biasakan hadapi dengan kepala dingin

Membiasakan diri menghadapi masalah dengan kepala dingin merupakan kunci menjaga self-control dengan baik. Fokuslah pada solusi bukan masalah. Karena daripada memikirkan masalah yang tidak ada habisnya, lebih baik alihkan fokusmu untuk belajar menyelesaikan masalah meskipun melalui hal-hal kecil.
Pikirkanlah baik-baik sebelum bertindak agar kamu tidak menyesal karena mengambil keputusan secara tergesa-gesa. Jangan ragu untuk meminta bantuan atau sekadar meminta saran dari keluarga maupun teman. Terkadang dukungan dari orang terdekat akan membuatmu lebih tenang dalam menghadapi situasi sulit tersebut.
5. Lampiaskan emosi dengan menulis

Melampiaskan emosi dengan menulis merupakan cara paling aman untuk mengeluarkan semua perasaan yang tidak dapat diungkapkan melalui lisan. Cara ini sederhana. Cukup tuliskan apa yang terjadi. Kamu bisa menuliskan apa saja tanpa perlu takut dihakimi.
Lakukan kegiatan seperti ini di tempat yang tenang agar kamu fokus dan tidak terganggu dengan hal lain. Setelah menulis semua yang dirasakan. Cobalah untuk menulis hikmah dari situasi tersebut. Sebab, ketika melihat sisi positif dari sebuah masalah, hal tersebut akan membuatmu untuk lebih ikhlas dan berdamai dengan keadaan.
Self-control yang baik sangat diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan. Self-control tidak hanya menahan diri, namun akan mengarahkan diri agar tetap tenang dalam setiap situasi. Jika sudah bisa mengendalikan emosi dengan baik, maka kamu akan dengan mudah mempertimbangkan keputusan yang bijak serta menghindari masalah yang muncul akibat emosi sesaat. Semangat, ya!